Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Petani Beralih Komoditas Padi Sawah menjadi Jambu Kristal di Desa Wergoyanan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen


Abstract viewed : 207 times,     PDF downloaded : 138 times

  • Apri Suryono Universitas Sebelas Maret
  • Sapja Anantanyu Universitas Sebelas Maret
  • Agung Wibowo Universitas Sebelas Maret
Keywords: Jambu kristal, Keputusan, Komoditas

Abstract

Area persawahan Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, mencakup 5.235 hektar, menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2020. Banyak petani telah berubah pikiran setelah jambu kristal ditemukan di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, banyak petani memilih menanam jambu kristal daripada padi. Sekitar 90 hektar sawah di Kecamatan Mirit telah diubah menjadi lahan jambu kristal. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini akan mengkaji keputusan petani padi untuk beralih komoditas ke jambu kristal, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani padi untuk beralih komoditas ke jambu kristal, dan menganalisis dampak faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani padi untuk beralih komoditas ke jambu kristal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan terhadap 77 responden yang dipilih melalui metode proporsional random sampling. Untuk menganalisis data statistik inferensial, uji regresi logistik digunakan dengan program IBM Statistics 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% atau 58 petani membuat keputusan secara rasional, dan 25% atau 19 petani lainnya membuat keputusan secara intuitif. Dalam penelitian ini, variabel seperti umur, lingkungan sosial dan ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan yang dibuat oleh petani padi saat memutuskan untuk beralih dari komoditas ke jambu kristal. Di sisi lain, variabel seperti luas lahan, pendapatan, dan tingkat pendidikan formal dan nonformal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan yang dibuat oleh petani padi saat memutuskan untuk beralih ke komoditas lain.

References

Apriliana, M., & Mustadjab, Moch. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Menggunakan Benih Hibrida Pada Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang). HABITAT, 27(1). https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.1.2

Awaluddin. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Bercocok Tanam Padi Ladang Di Desa Waculaea Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Journal of Agricultur Development, 2(4), 1–15.

Fausayana, I., Miniarti, Y., & Rosmawaty. (2019). Perbedaan Pendapatan Peralihan Lahan Usahatani Padi Sawah Menjadi Usahatani Jeruk Nipis Di Desa Watabenua Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 2019(5).

Geo, L., & Saediman, H. (2019). Analysis of Factors Affecting Cocoa Development in Southeast Sulawesi. Pakistan Journal of Nutrition, 18(5). https://doi.org/10.3923/pjn.2019.479.490

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 25 (9th ed.). Badan penerbit Universitas Diponegoro.

Ginting, J., Buhari Sibuea, M., & Ginting, R. (2016). Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara), 4(1).

Husnarti, & Gusti Amelia. (2020). Identification of Chanels and Issues on Marketing of Rice Sawah in Sub-District in Lubuk Sikaping, Pasaman District. MENARA Ilmu Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Kurniawan, D. (2015). Mengenal Jambu Kristall. Direktorat Jenderal Hortikultura. Kementerian Pertanian Indonesia. https://www/google.co.id/hortikultura.pert anian.go.id.

Maryanto, M. A., Nabiu, M., & Widiono, S. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani Dalam Alih Komoditi Kopi (Coffee sp) KE Kakao (Theobrroma cacao L.) di Desa Tertap Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Jurnal AGRISEP, 11(2). https://doi.org/10.31186/jagrisep.11.2.133-144

Mulia Sari, I., & Nur, T. M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Tambak di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. In Jurnal S. Pertanian (Vol. 1, Issue 2).

Priyanto D. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS. Surakarta: Pascasarjana UNS.

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). New York: The Free Press.

Setiawan, A., & Januar, J. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Melakukan Alih Usahatani Padi ke Usahatani Buah Naga (Studi Kasus di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi). JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 14(1). https://doi.org/10.19184/jsep.v14i1.21489

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suhendrik, Istiko Agus Wicaksono, & Dyah Panuntun Utami. (2013). Keputusan petani dalam melakukan usahatani kedelai (Glycine max L merill) di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. UM Purworejo. Jurnal Surya Agritama, 2(2), 1–12.

Published
2023-09-27