Analisis Potensi Ekonomi Budidaya Gryllus bimaculatus sebagai Usaha Peternakan


Abstract viewed : 315 times,     PDF downloaded : 240 times

  • Adi Hartono Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Yuda Adisti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dewi Nurul Atika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rusdiah Murni Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Budidaya, Gryllus bimaculatus, Potensi ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi budidaya Gryllus bimaculatus sebagai usaha peternakan. Penelitian ini termasuk penelitian survey. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi pada peternakan jangkrik yang khusus membudidayakan Gryllus bimaculatus. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak Gryllus bimaculatus dapat memperoleh keuntungan sekitar Rp. 9.500.000/bulan. Prosedur budidaya jangkrik tersebut terdiri dari tiga tahapan utama, yakni: pembibitan, pemeliharaan pada tahap larva dan dewasa serta pemanenan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa budidaya Gryllus bimaculatus memiliki potensi yang cukup besar dalam memajukan perekonomian masyarakat.

References

Borror, D. J., Triplehorn, C. A., & Johnson, N. F. (1996). Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi ke-6. S. Partosoedjono, penerjemah. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Corey, S., B. Holy., N. Patrick, & B. Patrick.(2000). Crickets.1st Ed. Arizona University, Arizona.

Erniwati. (2019). Biologi Jangkrik (Orthoptera: Gryllidae) Budidaya Dan Peranannya. Fauna Indonesia.11(2).

Labatar, S. C., Pata, D. E., Zurahmah, N., & Syaefullah, B. L. (2023). Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Broiler di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 1(1), 28-36.

Nugroho, A. A., Salsabila, N. H., Setyningrum, D., Prastin, F. P., & Dani, T. R. (2020). Studi pola interaksi perilaku jangkrik (Gryllus bimaculatus) jantan dan betina. Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 7(1), 41-47.

Paimin, F. B., (1999). Mengatasi Permasalahan Beternak Jangkrik. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Radiopoetro.(1996). Zoologi. Jakarta: Erlangga.

Sudewi, L. E. (2001). Pengaruh Alas Kandang Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Lokal dan Jangkrik Jerman.Skripsi Jurusan Ilmu Produksi Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Triwanda, Niko. (2019). Analisis Usaha Perternakan Jangkrik (Gyllus miratus) Di Desa Sei Glugur Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.Skripsi Jurusan Perternakan Fakultas Sains & Teknologi Universitas Panca Budi. Medan.

Widani, N. N., & Candrawati, A. K. S. (2019). Be Jangkrik Dan Be Bluang Sebagai Kuliner Musiman Di Bali. In Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management (Vol. 1, No. 1, pp. 101-120).

Widyaningrum, P. (2001). Pengaruh padat penebar dan jenis pakan terhadap produktivitas tiga spesies jangkrik ideal yang dibudidayakan. Disertasi. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Published
2023-09-27