Morfologi Daun Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L) sebagai Respon terhadap Cekaman Kekeringan
Abstract viewed : 1677 times, PDF downloaded : 1297 times
Abstract
Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai daerah adaptasi yang luas. Sorgum cukup toleran terhadap tanah yang kurang subur atau tanah kritis, sehingga lahan-lahan yang kurang produktif atau lahan tidur bisa ditanami. Sifat sorgum yang tahan kekeringan dan genangan air, menjadi nilai unggul untuk tanaman ini karena mampu dibudidayakan pada lahan marginal serta relatif tahan terhadap gangguan hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan cekaman air terhadap morfologi daun pada 15 aksesi sorgum serta mengetahui aksesi yang mampu bertahan dengan baik pada perlakuan cekaman kekeringan. Pada penelitian ini digunakan 15 aksesi tanaman sorgum dengan 3 perlakuan penyiraman, 30%, 50% dan 80%. Pengamatan morfologi daun menggunakan Li-Cor LI-3000C Portable Leaf Area Meter. Parameter yang diukur antara lain luas daun, panjang daun,lebar daun dan lebar daun maksimal. Berdasarkan penelitian, menunjukan pola berbanding lurus, dimana pada tanaman sorgum yang diberi perlakuan penyiraman 80% secara berturut-turut mempunyai luas daun (cm2), panjang daun (cm), lebar daun (cm) dan lebar daun maksimal (cm) yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman sorgum yang diberi perlakuan penyiraman 50% dan 30%. Adapun aksesi tanaman sorgum yang mempunyai kemampuan pertumbuhan baik dan toleran terhadap cekaman kekeringan yaitu aksesi 6 – 1115 C.
References
Bibi, A., H. A. Sadaqat, H. M. Akram & M. I. Mohammed. (2010). Physiological markers for screening Sorghum (Sorghum bicolorL.). Germplasm under water stress condition.Int. J. Agric. Biol. 12(3): 451-455
De Micco V. & Aronne G. (2012). Occurrence of morpho-anatomical adaptive traits in young and adult plants of the rare mediterranean cliff species Primula palinuri Petagna. The Scientific World Journal, pp. 1-10. DOI 10.1100/2012/471814 (Q1)
Hussain M., Malik M.A., Farooq M., Ashraf M.Y., & Cheema M.A. (2008). Improving drought tolerance by exogenous application of glycinebetaine and salysilic acid in sunflower. J. Agron. Crop. Sci. 194: 193-199.
Liu, X., Fan, Y., Long, J., Wei, R., Kjelgren, R., Gong, C., & Zhao, J. (2013). Effects of soils water and nitrogen availability on photosynthesis and water use efficiency of Robinia pesudoacacia seedlings. Journal of Environmental Sciences Vol. 25(3), 585-595.
Prihandana, R & R. Hendroko. (2008). Energi Hijau. Jakarta: Penebar Swadaya.
Solichatun, Endang, A. & Widya, M. (2005). Pengaruh Ketersediaan Air terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Bahan Aktif Saponin Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) Jurnal. Biofarmasi 3 (2): 47-51.
Taiz, L. & Zeiger, E. (2002) Plant Physiology. 3rd Edition, Sinauer Associates, Inc. Publishers, Sunderland, MA, USA.
Zlatev Z, & Lidon F.C. (2012). An overview on drought induced changes in plant growth, water relations and photosynthesis. Emir J Food Agric 1: 57-72, 2012.