Analisis Keuntungan dan Nilai Tambah Pengolahan Biji Kopi menjadi Kopi Bubuk di Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat


Abstract viewed : 654 times,     PDF downloaded : 1489 times

  • Nur Hasanah Politeknik Negeri Lampung
  • Dayang Berliana Politeknik Negeri Lampung
  • Fitriani Fitriani Politeknik Negeri Lampung
Keywords: Analisis biaya, Analisis nilai tambah, Proses produksi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah usaha pengolahan kopi bubuk. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 5 responden pengolah kopi bubuk yang dikategorikan berdasarkan (BPS, 2013) industri kecil yang mempekerjakan  1 sampai 19 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa termasuk proses produksi pengolahan kopi dalam metode analisis deskriptif kualitatif sudah menggunakan alat produksi yang modern dengan menggunakan mesin roasting kapasitas 30 sampai 50kg. Pada analisis biaya dan pendapatan menunjukkan bahwa rataan keuntungan bersih pelaku usaha pengolah kopi per sekali produksi adalah sebesar Rp2.750.425. Para pelaku usaha dikatakan labanya positif atau untung dan dapat dijalankan, karena total penerimaan lebih besar dari harga pokok produksi. Analisis nilai tambah yang diperoleh pelaku usaha pengolah kopi adalah Rp18.888/kg. Nilai ini diperoleh dengan mengurangkan nilai output dengan harga bahan baku dan sumbangan input lain pada pengolahan kopi bubuk. Rasio nilai tambah sebesar 42%.

References

Analianasari, A., Berliana, D., & Humaidi, E. (2020). Strategi Pengembangan Aneka Dodol Berbasis Bahan Baku Lokal di Kabupaten Lampung Barat. Agrimor, 5(2), 24-27.

Analianasari, A., Win, E. K., Berliana, D., Yulia, M., & Shintawati, S. (2022). Evaluasi pasca panen, cacat mutu dan atribut kimia (kafein, asam klorogenat) kopi robusta Lampung Barat (studi kasus gapoktan di Lampung Barat)[Identification of post-harvest, quality defects, and chemical characteristics (caffeine, chlorogenic acids) of West Lampung robusta coffee beans (Case Study of Gapoktan in West Lampung]. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 27(1), 42-52.

Darmawan, M. I., Hairiyah, N., & Hajar, S. (2018). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Manisan Terung UD. Berkat Motekar di Desa Pemuda Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 5(2), 110-119.

Fitriani, F. (2017). Pertanian Perdesaan Lampung: Peluang dan Tantangan Lampung Rural Agriculture; Opportunities And Challenges F. Journal of Food System and Agribusiness.

Hayami, Y., Kawagoe, T., Morooka, Y., & Siregar, M. (1987). Agricultural marketing and processing in upland Java: A perspective from a Sunda Village.

Laroibafih, F. A. (2018). TA: Analisis Nilai Tambah Pengolahan Sampah Menjadi Pupuk Kompos dI BUMDes Panggunglestari Yogyakarta (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung).

Yama, Ni Nyoman (2020). Analisis Kelayakan Finansial dan Nilai Tambah Tahu pada Sentra Industri Tahu di Pekon Gading Rejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Skripsi. Program Studi Agribisnis Pangan, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung.

Royanti, D., & Sulistyowati, L. (2018). Analisis Keuntungan dan Nilai Tambah Agroindustri Pureemangga di CV promindo utama Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(3), 815.

Sari Komala (2020). Rantai Pasok dan Nilai Tambah Industri Rumah Tangga Produksi Lanting (Studi Kasus Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran). Skripsi. Program Studi Agribisnis Pangan, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung.

Supratman, M. E., Noor, T. I., & Yusuf, M. N. (2020). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Pengolahan Kopi Robusta (Studi Kasus pada Agroindustri Panawangan Coffee di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(2), 436-440.

Published
2022-09-11