Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Madu di Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi


Abstract viewed : 997 times,     PDF downloaded : 1306 times

  • Rahmat Rifai Universitas Jambi
  • Adriani Adriani Universitas Jambi
  • Fachroerrozi Hoesni Universitas Jambi
Keywords: Lebah Apis mellifera, Madu, Peternak, Produksi madu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi produksi peternakan lebah madu Apis mellifera di Desa Danau Lamo.  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 sampai tanggal 17 Februari 2022 di Peternakan Lebah madu Apis mellifera di Desa Danau Lamo. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis produksi Cobb Douglas (CD). Variable yang diamati pada penelitian ini adalah produksi madu, jumlah koloni, jarak sumber pakan, jarak sumber air dan masa panen. Hasil analisis regresi linier berganda diatas dapat dideskripsikan persamaannya sebagai berikut: Produksi madu (Y) = 1,099 +0,115 koloni (β1) -0,152 Berat lebah (β2) -0,90 Jarak sumber pakan (β3) -0,1 Jarak sumber air (β4) -0,477 hari panen (β5).  semua faktor berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap produksi madu di Desa Danau Lamo, tetapi pada hasil analisis regresi koefisien yang diperoleh hasil negatif dan positif. Pada faktor Jumlah koloni (X1) hasil analisis regresi diperoleh koefisien adalah bertanda positif, berarti ketika koloni lebah bertambah maka produksi madu juga bertambah. Sedangkan untuk faktor berat koloni (X2), jarak sumber pakan (X2), jarak sumber air (X2) dan masa panen (X2) hasil analisis regresi diperoleh koefisien adalah bertanda negatif, menandakan ketika berat lebah semakin tinggi, jarak sumber pakan semakin jauh, sumber air semakin jauh dan masa panen semakin lama maka produksi madu akan menurun. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peningkatan jumlah koloni lebah meningkatkan produksi madu secara nyata dan produksi madu nyata dipengaruhi berat lebah, jarak sumber pakan, jarak sumber air dan masa panen.

References

Astuti, Y., Qomariah, N., & Meida, N. S. (2004). Pengaruh Madu terhadap Ketahanan Jasmani. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 4(2), 80-85.

Bogdanov, S., Ruoff, K., & Oddo, L. P. (2004). Physico-chemical methods for the characterisation of unifloral honeys: a review. Apidologie, 35(Suppl. 1), S4-S17.

Erwan. (2003). Pemanfaatan Nira Aren dan Nira Kelapa Serta Polen Aren sebagai Pakan Lebah untuk Meningkatkan Produksi Madu Apis Cerana. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Ferreira, I. C., Aires, E., Barreira, J. C., & Estevinho, L. M. (2009). Antioxidant activity of Portuguese honey samples: Different contributions of the entire honey and phenolic extract. Food chemistry, 114(4), 1438-1443.

Lamerkabel, J. S. (2011). Mengenal jenis-jenis lebah madu, produk-produk dan cara budidayanya. Logika Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 9(1), 70-78.

Lamusa, A. (2010). Usaha Ternak Lebah Madu dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Madu di Desa Lolu Kabupaten Sigi Provinasi Sulawesi Tengah. AgriSains, 11(3).

Minarti, S., Jaya, F., & Merlina, P. A. (2017). Pengaruh masa panen madu lebah pada area tanaman kaliandra (Calliandra calothyrsus) terhadap jumlah produksi kadar air, viskositas dan kadar gula madu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK), 11(1), 46-51.

Murtidjo, B. A. (2011). Memelihara Lebah Madu. Kanisius. Yogyakarta.

Pasaribu, R., Putranto, H. D., & Sutriyono, S. (2017). Perbandingan Produksi Lebah Madu Apis cerana pada Dua Sistem Integrasi yang Berbeda di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(4), 432-443.

Purnomo, D., & Sitompul, S. M. (2006). Irradiasi pada sistem agroforestri berbasis jati dan pinus serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Biodiversitas, 7(3), 251-255.

Rhodes, J., & Somerville, D. (2003). Introduction and Early Performance of Queen Bees: Some Factors Affecting Success: a Report for the Rural Industries Research and Development Corporation. Rural Industries Research and Development Corporation.

Saepudin, R., Fuah, A. M., & Abdullah, L. (2011). Peningkatan produktivitas lebah madu melalui penerapan sistem integrasi dengan kebun kopi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 6(2), 115-124.

Saepudin, R., Fuah, A. M., & Abdullah, L. (2011). Peningkatan produktivitas lebah madu melalui penerapan sistem integrasi dengan kebun kopi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 6(2), 115-124.

Sihombing, D. T. H., & Madu, I. T. L. (2005). Lebah Madu. Gajah Mada University Press.

Sihombing, D.T.H. (2005). Ilmu Ternak Lebah Madu. Cetakan ke 2. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.

Wakgari, M., & Yigezu, G. (2021). Honeybee keeping constraints and future prospects. Cogent Food & Agriculture, 7(1), 1872192.

Published
2022-09-11