Produksi Telur, Berat Telur dan Warna Telur pada Indukan Ayam Buras yang Disilangkan dengan Beberapa Jenis Pejantan Unggul
Abstract viewed : 658 times, PDF downloaded : 1471 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi telur, berat telur dan warna telur. Penelitian ini dilaksanakan salama 3 bulan dengan materi yang digunakan yakni 3 (tiga) pejantan (bangkok, plucker dan pakhoy) dengan menggunakan 10 indukan ayam buras. Adapun proses penelitian yakni penyiapan kandang dan perlengkapan dasarnya, serta pejantan dan indukan. Selanjutnya dilakukan pendataan telur yang meliputi produksi telur, berat telur dan warna telur. Data dianalisis secara deskriptif dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berurutan produksi telur dan berat telur pejantan bangkok (9,00 butir dan 39,930 gram), plucker (8,30 butir dan 37,550 gram) dan pakhoy (7.70 butir dan 38,000 gram). Sedangkan warna telur diperoleh masing masing pejantan yaitu bangkok (putih 59,18%, putih kecoklatan 32,65% dan coklat 0%), plucker (putih 32,65%, putih kecoklatan 52,04% dan coklat 0%) dan pakhoy (putih 26,53%, putih kecoklatan 26,53% dan coklat 25,51%).
References
Alex, S. (2011). Cara jitu mencetak ayam jawara. PT. Argo Media Pustaka, Jakarta’
Asmawati. (2013). The Effect of in Ovo Feeding on Hatching Weight and Small Intestinal Tissue Developmen of Native Chicken. Disertasi . Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Biyatmoko, D. (2003). Permodelan usaha pengembangan ayam buras dan upaya terbaikannya di pedesaan. Makalah disampaikan pada Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian Subsektor Peternakan. Banjarbaru, 8−9 Desember 2003. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan, Banjarbaru. hlm. 1−10.
Dako S., Ilham F., N. K Laya, Fathan S., Azar M., & M. Labado. (2018). Persilangan ayam Kampung dan ayam Leghorn Strain Isa Brown. Frontiers: Jurnal Sains Dan Teknologi 1 (2).
Goto, T., Mori, H., Shiota, S., & Tomonaga, S. (2019). Metabolomics approach reveals the effects of breed and feed on the composition of chicken eggs. Metab., 9 (224), 1-12.
Iskandar, S. (2010). Usaha Tani Ayam Kampung. Editor: Ketaren, P. P., Sopiyana. S., Sudarman. D. Balai penelitian ternak Ciawi. Bogor.
Kementan. (2017). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dirjen Peternakan dan Keseehatan Hewan. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.
Kurtini, T., K. Nova., & D. Septinova. (2011). Produksi Ternak Unggas. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Maryuki, A. (2012). Berat Ideal Ayam Kampung. http://www.ternakayamkampung.com 201207 berat-ideal-ayam kampung.html [11 Juni 2016].
Onwudike, O. C. & O. L. Oke. (1986). Total Subtitution of Leaf Protein in The Ration of Laying Hens. Poultry Science 65: 1201-1204
Sartika, T. (2005). Peningkatan Mutu Bibit Ayam Kampung Melalui Seleksi Dan Pengkajian Penggunaan Penanda Genetik Promotor Prolaktin Dalam Mas/Marker Assisted Selection Untuk Mempercepat Proses Seleksi. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor
Sarwono, B. (1994). Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sodak, J. F. (2011). Karakteristik fisik dan kimia telur ayam Arab pada dua peternakan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Skripsi. IPB, Bogor
Sudradjat. (1994). Ayam Bangkok. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudradjat. (2001). Beternak Ayam Vietnam untuk Aduan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sujionohadi, K & Setiawan, AI. (2016). Ayam Kampung Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suprijatna, E. U, Atmomarsono. R, & Kartasudjana. (2005). Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Syaefullah, B. L., Herawati, M., Timur, N. P. V. T., Bachtiar, E. E., & Maulana, F. (2019). Income over feed cost pada ayam kampung yang diberi nanoenkapsulasi minyak buah merah (Pandanus conoideus) via water intake. Jurnal Triton, 10(2), 54-61.
Teguh, P., Subiharta, W. Dirdjopranoto & M. Sabrani. (1985). Pengaruh pemisahan anak ayam dari induknya terhadap kapasitas produksi telur. Seminar Peternakan dan Forum Peternak Unggas dan Aneka Ternak. Ciawi-Bogor 19-20 Maret 1985. Balitnak, Bogor.
Tugiyanti E. & Iriyanti N. (2012). Kualitas Eksternal Telur Ayam Petelur yang Mendapat Ransum dengan Penambahan Tepung Ikan Fermentasi Menggunakan Isolat Produser Antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Vol. 1 No. 2. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Yuwanta, T. (2004). Dasar ternak Unggas. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Yuwanta, T. (2010). Telur dan Kualitas Telur. UGM Press. Yogyakarta.