Analisis Kualitas Fisikokimia dan Biologis Sumur Bor di Peternakan Closed House Ayam Broiler di Kabupaten Wonogiri
Abstract viewed : 411 times, PDF downloaded : 551 times
Abstract
Pemanfaatan air bersih di peternakan broiler mengikuti persyaratan dari Permenkes RI No.32 Tahun 2017. Parameter baku mutu kualitas air bersih terdiri atas kualitas fisik, biologis, dan kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisikokimia dan biologis air tanah yang dimiliki oleh peternakan ayam broiler di Kabupaten Wonogiri. Pengambilan sampel air dilakukan pada bulan Januari 2022 di Kecamatan Jatisrono, Purwantoro, Sidoharjo, Jatiroto, Puhpelem, Bulukerto, Ngadirojo, Eromoko, Manyaran dan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Sampel air kemudian diuji di Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan, Kota Surakarta. Data hasil pengujian kemudian dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan aturan Permenkes RI No.32 Tahun 2017. Didapatkan hasil uji kualitas fisik sebanyak 6,66% tidak layak karena parameter warna >50 TCU. Uji kualitas kimia dengan parameter pH menunjukkan bahwa sebanyak 26,66% tidak layak karena pH cenderung asam (pH <6,5) dan basa (pH >8,5) dan untuk parameter Mn dan Cd sebanyak 13,33% tidak layak karena Mn >0,5 mg/l dan Cd >0,005 mg/l. Uji kualitas biologis dengan parameter total coliform sebanyak 66,66% tidak layak karena nilai TC > 50cfu/ 100ml. Kualitas fisik air dipengaruhi oleh kualitas kimia air, kualitas kimia air dipengaruhi oleh kondisi geografis dan topografi wilayah serta efek samping dari aktivitas manusia.
References
Aderemi, P. A., Man, H. C., Amin, M., Soom, M., Mohammed, T. A., & Oluwakunmi, A. C. (2014). Groundwater Quality of Shallow Wells on Nigerian Poultry Farms. Polish Journal of Environmental Studies, 23(4), 1079–1089.
Amaral, L. A. do. (2004). Drinking Water as a Risk Factor to Poultry Health. Brazilian Journal of Poultry Science, 6(4), 191–199.
Badan Pusat Statistik, B. (2022). Produksi Daging Ayam Ras Pedaging Menurut Provinsi (Ton). Retrieved July 5, 2022, from https://www.bps.go.id/indicator/24/488/1/produksi-daging-ayam-ras-pedaging-menurut-provinsi.html
Budisatria, I. G. S., Udo, H. M. J., Zijpp, A. J. Van Der, Murti, T. W., & Baliarti, E. (2007). Air and water qualities around small ruminant houses in Central Java - Indonesia. Small Ruminant Research, 67, 55–63. https://doi.org/10.1016/j.smallrumres.2005.09.028
Folorunso, O. R., Kayode, S., & Onibon, V. O. (2014). Poultry Farm Hygiene: Microbiological Quality Assessment of Drinking Water Used in Layer Chickens Managed under the Battery Cage and Deep Litter Systems at Three Poultry Farms in Southwestern Nigeria. Pakistan Journal of Biological Sciences, 17(1), 74–79.
Hersom, M., & Crawford, S. (2008). Water Nutrition and Quality Considerations for Cattle. EDIS, 2008(2), 2–5.
Holik, V. (2015). Management of Laying Hens under Tropical Conditions Begins During the Rearing Period. Lohmann Information (Vol. 50). Retrieved from https://www.ltz.de/de-wAssets/docs/lohmann-information/Lohmann-Information2_2015_Vol.-49-2-October-2015_Holik.pdf
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Permenkes RI. Jakarta.
Lardner, H. A., Kirychuk, B. D., Braul, L., Willms, W. D., & Yarotski, J. (2005). The Effect of Water Quality on Cattle Performance on Pasture. Australian Journal of Agricultural Research, (56), 97–104. https://doi.org/https://doi.org/10.1071/AR04086
Medion, A. B. (2017). Menjaga Kualitas Air di Peternakan. Retrieved from https://www.medion.co.id/menjaga-kualitas-air-di-peternakan/
Munfiah, S., & Setiani, O. (2013). Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak Physical and Chemical Water Quality of Dug and Bore Well in the Working Area of Public Health Center II Guntur Demak Regency. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154–159.
Novogen. (2015). Management Guide Commercial Layers (Novogen White Light).
Ross Manual Guide. (2018). Ross Broiler Management Handbook.
Rusydi, A. F., Naily, W., & Lestiana, H. (2015). Pencemaran Limbah Domestik Dan Pertanian Terhadap Airtanah Bebas Di Kabupaten Bandung. Jurnal RISET Geologi Dan Pertambangan, 25(2), 87. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2015.v25.201
Sangeetha, P. V, Kannan, D., Amutha, R., & Eswaran, M. A. (2020). Water Quality Status of Commercial Layer Farms in and Around Namakkal, Tamil Nadu. Indian Veterinary Journal, 97(1), 34–36. Retrieved from https://krishikosh.egranth.ac.in/displaybitstream?handle=1/5810142635
Sunarsih, E., Faisya, A. F., Windusari, Y., Trisnaini, I., Arista, D., Septiawati, D., Garmini, R. (2018). Analisis Paparan Kadmium , Besi , Dan Mangan Pada Air Terhadap Gangguan Kulit Pada Masyarakat Desa Ibul Besar Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(32), 68–73.
Susantho, A. H., & Agustine, A. H. (2022). Pengaruh Jarak dan Kedalaman Sumur Bor terhadap Kualitas Air Bersih di Peternakan Ayam Petelur Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. In Prosiding Seminar Nasional Cendekia Peternakan 2022 (pp. 130–138).
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air. (n.d.). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122742/uu-no-17-tahun-2019
Wonogirikab. (2022). Profile Kabupaten Wonogiri. Retrieved July 5, 2022, from https://wonogirikab.go.id/profile/progile-wilayah/
Yusron, M., & Jaza, A. (2021). Analisis Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik serta Pencemaran Logam Berat pada Hulu Sungai Bengawan Solo. Environmental Pollution Journal, 1(April), 41–48.
