Tingkat Pengetahuan Peternak Babi tentang Analisis Keuntungan Ternak Babi di Kampung Udopi Distrik Manokwari Barat


Abstract viewed : 401 times,     PDF downloaded : 738 times

  • Susan Carolina Labatar Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Resti Yani Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Petrus D.Satsoetoeboen Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Tingkat pengetahuan, Keuntungan, Peternak babi

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan bagaimana keuntungan peternak babi  di Kampung Udopi Distrik Manokwari Barat. Bahan yang digunakan meliputi folder, kalkulator,laptop, handphone,  alat tulis menulis, Lembar Persiapan Menyuluh (LPM), dan kuisioner evaluasi tingkat pengetahuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara pada 30 responden dari 5 kelompok tani masing-masing 6 responden yang diambil secara sengaja (purposive sampling). Variabel yang diukur mencakup tingkat pengetahuan responden, dan analisis keuntungan peternak  pada beberapa skala kepemilikan ternak  babi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh tingkat pengetahuan responden tentang analisis keuntungan usaha ternak babi di Kampung Udopi terjadi peningkatan pengetahuan dari kriteria sedang ke tinggi, dengan rata-rata nilai 16,7 pada tes awal (pre test) menjadi 25,1 pada tes akhir (post test). Rata-rata keuntungan peternak babi di Kampung Udopi, pada kepemilikan ternak babi 2 - 11 ekor, memberikan keuntungan selama 6 bulan pemeliharaan sebesar Rp.11.518.947, untuk kepemilikan ternak babi 12 – 22 ekor memberikan keuntungan sebesar Rp. 30.183.125, sedangkan kepemilikan ternak babi 23 – 33  ekor, memberikan keuntungan sebesar Rp. 49.506.000.

References

Adi Pratomo & Agus Irawan. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Menggunakan Metode Hannafin dan Peck. Jurnal POSITIF. 1(1): 14-28.

Amirullah. (2005). Pengantar Bisnis. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Anwas, M.Oos. (2021). Pengaruh Pendidikan Formal, Pelatihan dan Intensitas Pertemuan Terhadap Kompetensi Penyuluhan Pertanian.

Aritonang, D. (1993). Perencanaan dan pengelolaan Usaha. Penebar Swadaya.Jakarta.

Blakely, J. & D. H. Bade. (1992). Pengatur Ilmu Peternakan. Penerjemah: B. Hardjosubroto, W. 1994 Aplikasi Pemuliaan Ternak di Lapangan. Indrata, Jakarta: Gramedia.

Caerter, Usry. (2004). Akutansi Biaya, Salemba Empat, Jakarta.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Gregory N. Mankiw. (2011). Principles Of Economics (Pengantar Ekonomi Mikro). Jakarta: Salemba Empat.

Gobay, B. (2011). Hubungan Antara Motif Ekonomi dan Motif Sosial terhadap Perkembangan Ternak Babi pada Masyarakat Suku Arfak di Manokwari. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Papua.

Hamalik, O. (2011), Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Ismail. Fajri. (2018). Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Prenadamedia Group

Iyai, D.A. (2008). Inovation of Pig KeepingSystem in Pig Farmers at Manokwari, West Papua Province, Indonesia. TesisWegeningen University. The Netherlands.

Kusnadi, D. (2011). Dasar-Dasar Penyuluhan (DK). Modul Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian. Hal 1-45.

Kuswadi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akutansi Keuangan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Kartasapoetra, A.G. (1991). Teknologi Pengairan Pertanian Irigasi, Badan Penerbit Bumi Aksara.

Listyawan. 2011. Pengaruh Modal Usaha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Marani, O.Y. (2004). Pemeliharaan Ternak Babi oleh Masyarakat Suku Arfak di Kampung Gaya Baru Kelurahan Wosi Distrik Manokwari. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Papua.

Mangisah, L. (2003). Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Babi. Jurnal Peternakan Intergratif, 2(2): 165-172.

Mulyadi. (2015). Akutansi Biaya. Edisi Lima. UPP STIM KPN. Yogyakarta

Marlina, R. (2016). Kinerja Penyuluhan Pertanian Pada Komoditas Padi di Desa Banyusari Kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung.

Mariana, M. (2015). Diklat Media Penyuluhan Pertanian STPP Medan.

Mardikanto, Totok. (2010). Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Cetakan 1. Surakarta.UNS Press.

Mardikanto, T. & Sri Sutarni. (1982). Pengantar Penyuluhan Pertanian. Hapsara,Surakarta.

Nugroho, A. & Listyawan. (2011). Pengaruh Modal Usaha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurlela. (2009). Akuntansi Biaya, edisi I, Mitra Wacana, Media, Jakarta.

Prathama, R & Manurung, M. (2001). Teori Ekonomi Makro, Fakultatas Ekonomi Universitas Indonesia.

Padmanegara. (2012). Bapak Penyuluhan Pertanian Pengapdi Petani sepanjang Hayat, Cet. 1. Jakarta: PT Duta Karya Swasta.

Padmowihardjo, S. (2002). Evaluasi Penyuluhan Pusat. Universitas Terbuka, Jakarta.

Rahardja, Prathama & Mandala Manurung. (2001). Teori Ekonomi Makro, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Siagian, P Sondang. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Bumi Aksara.

Soeharto, I. (1990). Manajemen Proyek Industri (Persiapan, Pelaksanaan, Pengelolaan). Jakarta: Erlangga.

Sihombing, D.T.H. (1997). Ilmu Ternak Babi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Sukirno, Sadono. (2013). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Published
2022-09-11