Determinan Konsumen Rumah Tangga dalam Pembelian Gula Pasir Bermerek dan Tidak Bermerek di Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang


Abstract viewed : 1468 times,     PDF downloaded : 753 times

  • Sri Wahyuni Universitas IBA
  • Komala Sari Universitas IBA
  • M. Ardi Kurniawan Universitas IBA
Keywords: Gula pasir bermerek, Gula pasir tidak bermerek, Karakteristik konsumen, Keputusan pembeli

Abstract

Gula pasir merupakan salah satu produk hasil olahan pertanian yang berasal dari tanaman tebu yang banyak dikonsumsi masyarakat. Industri gula pasir terbagi menjadi dua, yaitu gula pasir bermerek dan gula pasir tidak bermerek.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen gula pasir bermerek dan tidak bermerek di Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian gula pasir bermerek dan tidak bermerek di Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang. Pemilihan lokasi di Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Pengumpulan data di lapangan dilakukan pada bulan Januari 2022. Hasil penelitian  1) Karakteristik konsumen yang membeli gula pasir bermerek dan tidak bermerek didominasi oleh konsumen berjenis kelamin perempuan pada rentang umur 30 – 39 tahun dengan jumlah anggota 3 – 4 orang. Tingkat pendidikan konsumen gula pasir bermerek ada pada tingkat SMA, sedangkan konsumen gula pasir tidak bermerek ada pada tingkat SD. Pekerjaan konsumen gula pasir bermerek ada pada kelompok pegawai dan wiraswasta, sedangkan konsume gula pasir tidak bermerek ada pada kelompok buruh dan pedagang. Pendapatan konsumen gula pasir bermerek ada pada kelompok Rp. 1.600.000 – Rp. 2.500.000, seangkan konsumen gula pasir tidak bermerek ada pada kelompok Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian gula pasir bermerek dan tidak bermerek adalah variabel pendapatan, variabel harga beli dan variabel jumlah konsumsi berpengaruh nyata, sedangkan variabel pendidikan dan variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh tidak nyata.

References

Ananda, Annisa Widya. (2015). Pengaruh Pengumuman Kenaikan Harga Bahan bakar Minyak Bersubsidi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Asosiasi Gula Indonesia, Ikatan Ahli Gula Indonesia. (2021). Buletin AGI IKAGI Edisi 6. Jakarta: AGI-IKAGI.

Anggraini, V., Prasmatiwi, F., & Santoso, H. (2013). Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Gulaku di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Agribisnis (JIA), 1(2), 151 – 154.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Survei Sosial Ekonomi Nasional, Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia per Provinsi Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020. Jakarta.

Dwipuspa, S. (2016). Analisis Proses Keputusan Pembelian Daging Ayam Ras dan Implikasi terhadap Bauran Pemasaran (Studi Kasus Pasar Baru dan Giant Botani Square). Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hamzaoui, L., dan Zahaf, M. (2012). Canadian Organic Food Consumers’ Profile and Their Willingnessto Pay Premium Prices. Journal of International Food and Agribusiness Marketing, 24(1), 1 – 21.

Luhur, S. E., Arthatiani. Y. F., & Apriliani, T. (2020). Faktor-Faktor Penentu Keputusan Pembelian Ikan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 15(2), 213 – 221.

Marcelia, K. (2015). Pengaruh Pemberian Yoghurt Kacang Merah Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Wanita Dislipidemia. Journal of Nutrition College, 4(1), 079 – 088.

Ningrum, S. S. (2013). Analisis Preferensi Konsumen Dalam Membeli Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional di Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Pertanian. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Pamungkas, M. (2006). Analisis Permintaan Gula Pasir di Tingkat Rumah Tangga di Kabupaten Sukoharjo.

Putri, M., Darus, H. M., & Ayu, S. F. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Gula Pasir Curah dan Proses Keputusan Pembelian Konsumen Gula Pasir Curah di Kota Medan: Studi Kasus di Pasar Tradisional di Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Journal on Social Economic of Agriculture and Agribusiness, 3(3), 1 – 11.

Priambodo, L. H., & Najib, M. (2014). Analisis Kesediaan Membayar (Willingness to pay) Sayur Organik dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 5(1), 1 – 14.

Resy, A., Roessali, W., & Prastiwi, W. D. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Buah Jambu Air (Syszygium Samarangeese Aqueum) di Pasar Modern, 1 -12.

Safira, R. M., & Aji, M. M. J. (2021). Perilaku Konsumen Gula Putih Bermerek dan Tidak Bermerek di Kabupaten Jember. Universitas Jember. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 20(2), 33 – 52.

Susanawati & Widodo. (2019). Minat Masyarakat Untuk Membeli Daging Ayam Ras di Pasar Gamping Kabupaten Sleman. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sumarni, B. (2019). Perilaku dan Karakteristik Konsumen Dalam Membeli Sayuran Pada Pasar Modern (Giant Supermarket) di Kota Makasar. Universitas Muhammadiyah Makasar. Jurnal Agribis, 1(1).

Syawitri, E. (2020). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Gula Pasir Bermerek dan Tidak Bermerek (Kasus: Pasar Modern dan Pasar Tradisional di Kecamatan Medan Petisah). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Tjiptono, F. 2011. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Yogyakarta: Andi.

Utami, H. N., & Chaeriyah, A. (2019). Customer Centricity: Keputusan Konsumen Melalui Nilai Pelanggan Berdasarkan Value-In-Use Terhadap Kualitas Produk Sayur Organik (Studi kasus di Ujenk Mart Bandung, Jawa Barat). Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 3(1).

Published
2022-09-11