Systematic Literature Review (SLR): Analisis Risiko Pertanian di Indonesia

  • Maulia Usni Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Keywords: Systematic literature review, Risiko pertanian, Ketahanan pangan, Adaptasi iklim, Kebijakan pertanian

Abstract

Sektor pertanian Indonesia merupakan salah satu penopang utama ketahanan pangan nasional, namun juga menjadi sektor yang paling rentan terhadap berbagai bentuk risiko, baik yang bersumber dari faktor alam, pasar, sosial, maupun kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis hasil-hasil penelitian terdahulu terkait risiko pertanian di Indonesia menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Data diperoleh dari jurnal nasional dan internasional terindeks (Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink) dengan periode publikasi 2017–2024. Proses SLR dilakukan melalui tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, dengan protokol PICOC dan seleksi inklusi–eksklusi. Hasil menunjukkan bahwa risiko utama yang dihadapi petani Indonesia meliputi risiko produksi akibat iklim dan serangan hama penyakit, risiko pasar berupa fluktuasi harga komoditas, risiko kelembagaan seperti lemahnya akses pembiayaan, serta risiko sosial-ekonomi akibat rendahnya literasi dan regenerasi petani. Strategi mitigasi yang paling banyak direkomendasikan dalam literatur meliputi implementasi Climate Smart Agriculture (CSA), pengembangan asuransi pertanian (AUTP), digitalisasi rantai pasok, dan penguatan kelembagaan petani. Kajian ini menegaskan perlunya sinergi antara kebijakan publik, inovasi teknologi, dan partisipasi petani dalam membangun sistem pertanian yang tangguh terhadap risiko.

References

Antle, J. M. (2017). Agricultural Risk Management and Climate Change Adaptation. Springer.

BPS. (2023). Statistik Pertanian Nasional. Jakarta: BPS.

Deressa, T., Hassan, R. M., & Ringler, C. (2009). Assessing Household Vulnerability to Climate Change. IFPRI Discussion Paper.

Dewi, R. & Santoso, A. (2021). Ketahanan Petani Padi terhadap Perubahan Iklim di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia.

Elizabeth, R. & Anugrah, I. (2020). Pertanian Bioindustri dan Daya Saing Produk Agroindustri. Jurnal Agro Ekonomi, 38(2).

FAO. (2021). The State of Food and Agriculture: Building Resilient Agrifood Systems. FAO.

Folke, C. (2016). Resilience: The Emergence of a Perspective for Social–Ecological Systems Analyses. Global Environmental Change, 16(3), 253–267.

Hanafie, R. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian. Andi Offset.

Hardaker, J. B., et al. (2015). Coping with Risk in Agriculture. CABI.

Kementan. (2022). Pedoman Pelaksanaan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Kitchenham, B. (2007). Guidelines for Performing Systematic Literature Reviews.

Mertz, O., Mbow, C., Reenberg, A., & Diouf, A. (2022). Farmers’ Perceptions of Climate Change and Agricultural Adaptation Strategies. Agricultural Systems, 103(3), 338–347.

Mulyani, A., & Sari, D. (2020). Dinamika Risiko Pertanian Berbasis Iklim di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pertanian Berkelanjutan, 5(1), 11–20.

OECD. (2022). Agricultural Policy Monitoring and Evaluation 2022. Paris: OECD Publishing.

Pramono, D., & Widodo, B. (2021). Analisis Risiko Rantai Pasok Cabai di Jawa Timur. Jurnal Manajemen Agribisnis Indonesia, 9(2), 101–115.

Purwono. (2020). Analisis Risiko Harga Komoditas Hortikultura di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 38(2).

Rachman, B., Saptana, & Ashari. (2022). Risiko Usahatani dan Manajemen Risiko Pertanian di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 40(1).

Rafiqi, R., Hastuti, D., Hernando, R., Hendriyaldi, H., & Sukmawati, N. (2024). Halal Certification in Bibliometric Perspective: Trend and Impact Analysis. Jurnal Paradigma Ekonomika, 19(2), 260-278.

Rahmayani, D., Sulistiyowati, M. I., Rasendriyo, B., Ibrahim, B. F., Sabita, R. W., Putri, F. A., ... & Hanan, H. S. (2023). Ekonomi Kelembagaan dan Digitalisasi Sektor Pertanian. Penerbit NEM.Rosmeli, R., et al. (2020). Peran Asuransi Usaha Tani Padi dalam Mitigasi Risiko Produksi. Jurnal Ekonomi Pertanian.

Saptana & Ashari. (2018). Manajemen Risiko Usahatani di Indonesia. PSEKP.

Saptana, & Ashari. (2018). Manajemen Risiko Usahatani di Indonesia. PSEKP.

Saputra, F. (2023). Climate Smart Agriculture Implementation for Rice Farmers in Indonesia. Sustainability, 15(4), 2841.

Sari, N. (2019). Dampak Perubahan Iklim terhadap Produktivitas Padi di Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia.

Supriyadi, D. (2021). Digitalisasi Pertanian dan Peran Kelembagaan. Jurnal Sosiohumaniora Pertanian, 7(3).

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode Systematic Literature Review Untuk Identifikasi Platform Dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 63-77.

UNDP. (2023). Resilient Food Systems: Policy Brief on Agricultural Risk Management in Southeast Asia.

Walker, B., Holling, C. S., Carpenter, S., & Kinzig, A. (2020). Resilience, Adaptability, and Transformability in Social–Ecological Systems. Ecology and Society, 9(2), 5.

Published
2025-12-11