Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Untuk Kawasan Pemukiman di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu Berbasis Sistem Informasi Geografis
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat telah menimbulkan tantangan dalam pengembangan permukiman, terutama di daerah perkotaan, karena ketersediaan lahan yang semakin terbatas. Kecamatan Palu Barat merupakan salah satu Kecamatan yang mengalami dampak kerusakan akibat bencana alam yang menimpa Kota Palu pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung dan daya tampung lahan terhadap perkembangan kawasan permukiman Kecamatan Palu Barat. Metode Penelitian ini menggunakan dua metode utama pertama metode spasial dan metode deskriptif kuantitatif. Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu ArcGis versi 10.8. Bahan yang digunakan berupa data spasial. Hasil analisis menunjukan bahwa kecamatan palu barat di dominasi oleh kelas kemampuan pengembangan sangat tinggi dengan luas 99,057 ha atau 84% dari total luas wilayah. Kondisi ini menunjukan bahwa palu barat memiliki potensi besar untuk pengembangan permukiman dan infrastruktur dimasa mendatang. Nilai daya dukung didapatkan sebesar 3.307 artinya >1 menandakan bahwa lahan masih mampu menampung jumlah penduduk yang ada, dengan daya tampung sebesar 156,135 jiwa dan sisa kapasitas daya tampung 108.928 jiwa. Meskipun demikian, potensi bencana seperti likuifaksi, banjir, dan gempa perlu menjadi perhatian agar pembangunan tetap terarah, berkelanjutan, serta memperhatikan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan.
References
Ariani, N. M., Pambudi, B. N., Wijaya, M. I. H., & Pradana, B. (2020). Daya dukung fungsi lahan permukiman sebagai kesiapan menghadapi dampak pembangunan perguruan tinggi pada Kecamatan Kajen. Kajen: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembangunan, 4(02), 101–111.
Lomban, G. P., Tilaar, S., & Siregar, F. O. P. (2019). Kajian Pengembangan Kawasan Permukiman di Kecamatan Amurang Timur Berdasarkan Daya Dukung Lahan. SPASIAL, 6(3), 820–830.
Muta’Ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional untuk perencanaan wilayah, tata ruang, dan lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG).
Nonto, E. (2021). Kajian Daya Dukung Dan Daya Tampung Untuk Kawasan Permukiman Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Nurfikasari, M. F., & Yuliani, E. (2022). Studi Literatur: Analisis Kesesuaian Lahan Terhadap Lokasi Permukiman. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 78–92.
Nurhidayati, E. (2021). Kebertahanan Permukiman di Tepian Air Kota Pontianak. Deepublish.
Putra, D. P., Wibowo, M. A., Nuansa, M. R., Sulistyowati, N. A., Primananda, R., & Ginting, J. (2025). Analysis of Land Assimilative Capacity and Carrying Capacity as an Impact of Piyungan Industrial Area Development. Tech: Journal of Engineering Science, 1(1), 37–68.
PUTRA, M. R. (2024). Analisis Penentuan Pusat Pertumbuhan Di Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Universitas Tadulako.
Santoso, S., Rudiarto, I., & Luqman, Y. (2019). Arahan Penataan Kawasan Permukiman Di Kota Palu Berdasarkan Kesesuaian Lahan Permukiman Terhadap Potensi Bencana Dan Kerentanan Sosial Ekonomi. School of Postgraduate.
Sari, P. P., Makarau, V. H., & Lakat, R. M. S. (2021). Analisis daya dukung & daya tampung lahan di kecamatan girian kota bitung untuk pengembangan permukiman. Spasial, 8(1), 89–100.
Tanie, F. A., Polii, B. V. J., & Memah, M. Y. (2023). Analisis Daya Dukung Lahan Permukiman Di Kota Manado. AGRI-SOSIOEKONOMI, 19(2), 1177–1188.
Triwibowo, S., & Jumadi, S. S. (2022). Analisis Spasial Dampak Fisik Bencana Gempabumi Tahun 2018 dan Penentuan Lokasi Relokasi di Kota Palu. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wirawan, R. R., Kumurur, V. A., & Warouw, F. (2019). Daya dukung lingkungan berbasis kemampuan lahan di Kota Palu. SPASIAL, 6(1), 137–148.








