Perbandingan Metode Dalam Pengembangan Permen Cabe Jamu

  • Laha Nuriyana Universitas Trunojoyo Madura
  • Khoirul Hidayat Universitas Trunojoyo Madura
  • R. Arief Firmansyah Universitas Trunojoyo Madura
Keywords: Kansei engineering, Quality function deployment, Value engineering

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan daerah penghasil cabe jamu terbanyak 939.150 ton. Cabe jamu memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 1% dan piperin kurang lebih sebesar 2%. Zat piperin menghasilkan rasa pedas yang dapat meningkatkan stamina dan nafsu makan. Penurunan nafsu makan merupakan salah satu masalah yang sering dialami anak-anak. Penurunan nafsu makan biasanya akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Upaya yang sering dilakukan orang tua untuk mengembalikan nafsu makan anak biasanya melalui pemberian vitamin maupun obat tradisional. Namun tidak semua anak mau mengkonsumsi obat tradisional secara langsung karena rasa yang pahit. Permen cabe jamu menjadi salah satu inovasi dalam menangani masalah nafsu makan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode dalam pengembangan permen cabe jamu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan antara metode Value Engineering, Quality Function Deployment, dan Kansei Engineering. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Value Engineering merupakan metode yang cocok dalam pengembangan permen cabe jamu karena metode Value Engineering bersifat kreatif dan sistematis dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan. Selain itu metode Value Engineering juga memiliki lima tahapan yaitu tahap informasi, kreatif, analisis, pengembangan, dan rekomendasi untuk menghasilkan produk permen cabe jamu dengan biaya yang paling ekonomis.

References

Abdul, A., Musta’an, M., & Suwarni, A. (2021). Penyuluhan pembuatan jamu dalam upaya meningkatkan imunitas masyarakat di Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.35814/abdi.v1i1.2013

Bactiar, A., Ali, A., & Rossi, E. (2017). Pembuatan permen jelly ektrak jahe merah dengan penambahan karagenan. JOM Faperta UR, 4(1), 1–13.

BPS. (2023). Data Luas Areal, Produksi, Dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Per Komoditi Kabupaten Sumenep. In Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep. https://sumenepkab.bps.go.id/statictable/2024/05/20/109/data-luas-areal-produksi-dan-produktivitas-tanaman-perkebunan-per-komoditi-kabupaten-sumenep-tahun-2023.html

Diputera, I. G. A., Putera, I. G. A. A., & Dharmayanti, G. A. P. C. (2018). Penerapan value engineering (VE) pada proyek pembangunan Taman Sari Apartement. Jurnal Spektran, 6(2), 210-216. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/42315

Evizal, R. (2013). Status fitofarmaka dan perkembangan agroteknologi cabe jawa (Piper Retrofractum Vahl.). Jurnal Agrotropika, 18(1), 34-40.

Faisal, D., Fathimahhayati, L. D., & Sitania, F. D. (2021). Penerapan Metode Kansei Engineering Sebagai Upaya Perancangan ulang Kemasan Takoyaki (Studi Kasus: Takoyakiku Samarinda). Jurnal Tekno, 18(1), 92-109.

Faizah, R. U., Hidayat, K., & Mu’tamar, M. F. F. (2022). Pengembangan Industri Cabe Jamu Madura. In Prosiding Seminar Nasional Wijayakusuma National Conference (Vol. 3, No. 1, pp. 83-87).

Isna, A., Sari, N. P., Maharani, D., & Fadhillah, F. (2024). Implementasi Kansei Engineering dalam Menentukan Konsep Pengembangan Kemasan Rujak Buah Potong. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 10(1), 9–18. https://doi.org/10.30656/intech.v10i1.7832

Kristiana, L., & Abdurrahman, R. (2021). Strategi Pengembangan Kopi Jahe Cabe Jamu. Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(3), 134–139. https://doi.org/10.25047/jii.v21i3.2924

Kusuma, T. M., Wulandari, E., Widiyanto, T., & Kartika, D. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kebiasaan konsumsi jamu pada mayarakat Magelang tahun 2019. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 37-42. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10857

Lavenia, C., Adam, A. R., Dyasti, J. A., & Ferbianti, N. (2019). Tumbuhan Herbal dan Kandungan Senyawa pada Jamu sebagai Obat Tradisional di Desa Kayumas, Situbondo (Studi Ethnobotani). Jurnal KSM Eka Prasetya UI, 1(5), 1–9. https://ksm.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/Tumbuhan-Herbal-dan-Kandungan-Senyawa-pada-Jamu-sebagai-Obat-Tradisional-di-Desa-Kayumas-Situbondo.pdf

Lestari, R., Wardah, S., & Ihwan, K. (2020). Analisis Pengembangan Pelayanan Jasa Tv Kabel Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd). JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 7(1), 57-63. https://doi.org/10.24853/jisi.7.1.57-63

Lumowa, S. V. T., & Nurbayah, N. (2017). Kombinasi Ekstrak Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl.) dan Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Amarum) sebagai Insektisida Nabati pada Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Bioedukasi UNS, 10(1), 65-70.

Mandei, J. H. (2014). Komposisi beberapa senyawa gula dalam pembuatan permen keras dari buah Pala. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 6(2), 1-10.

Mu'alim, M., & Hidayat, R. (2014). Re-desain kemasan dengan metode Kansei engineering. Jurnal Al-azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 2(4), 215-223. https://doi.org/10.36722/sst.v2i4.156

Nurochim, S., & Rukmana, A. N. (2021). Perancangan Produk Waistbag dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal Riset Teknik Industri, 1-13. https://doi.org/10.29313/jrti.v1i1.91

Pintautami, J., & Susyanto, B. E. (2011). Pengaruh Suplementasi Zink terhadap Nafsu Makan pada Anak. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 11(3), 144-149. https://doi.org/10.18196/mmjkk.v11i3.948

Puspitasari, L. (2020). Kreasi dan inovasi COMUT (coklat temulawak imut) penambah nafsu makan. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 88-93. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol1.iss2.106

Rahmawan, A. M., & HS, M. S. (2021). Analisa penerapan rekayasa nilai (value engineering) pada proyek pembangunan dormitory Airlangga Surabaya. Jurnal teknik sipil, 3(4), 1-11.

Sadikin, J. Y., Suryandono, A., & Jumeri, J. (2015). Pengembangan tortila berkalsium sebagai alternatif pangan diet casein free-gluten free pada industri kecil dengan metode Value Engineering. agriTECH, 35(2), 212-222. https://doi.org/10.22146/agritech.13830

Sari, A. N. (2016). Berbagai tanaman rempah sebagai sumber antioksidan alami. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 2(2), 203-212. https://doi.org/10.22373/ekw.v2i2.2695

Solehah, R., Destiarni, R. P., & Muti’ah, D. (2022). Strategi Pengembangan Bisnis UMKM Jamu Tradisional Madura Melalui Pendekatan Analisis SWOT (Studi Kasus: UMKM Jamu Tradisional Madura di Kabupaten Pamekasan). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(1), 480-489.

Wiguna, M. A., Lubis, M. S., Dalimunhe, G. I., & Yuliarti, R. (2023). Pemanfaatan Sari Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) Dalam Sediaan Hard Candy. Cross-Border, 6(2), 879–883.

Zarwinda, I., Elfariyanti, E., Hardiana, H., & Safrida, Y. D. (2021). Sosialisasi Minuman Rempah Penambah Imunitas Tubuh Dalam Upaya Mencegah Terpapar Virus Corona (Covid-19). BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 22–29. https://doi.org/10.32672/btm.v3i1.3024

Zulfiati, R., Handayani, E., & Saputra, A. R. (2023). Penerapan Value Engineering pada Proyek Konstruksi di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Civronlit Unbari, 8(2), 74-82. http://dx.doi.org/10.33087/civronlit.v8i2.118

Published
2025-12-11