Pengelolaan Air Tanaman Komoditas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Skala Food Estate di Dramaga Bogor
Abstract
Pasokan air sangat penting untuk budidaya bawang merah di lahan food estate seluas 1000 hektar. Tata letak yang ada pada lahan food estate bawang mencakup lahan budidaya, irigasi tetes di bawah permukaan, drainase permukaan, waduk, gudang, lantai jemur, perumahan, dan lain-lain. Populasi tanaman bawang merah diperkirakan sekitar 243.478.710, dengan perkiraan panen 16.605 ton. Air disimpan dalam sebuah waduk dengan kapasitas 60.000.000 liter, yang bersumber dari sungai terdekat dan curah hujan. Listrik yang dibutuhkan untuk food estate ini dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air yang berada di kawasan food estate dan memanfaatkan waduk yang ada. Budidaya bawang merah dilakukan dengan menggunakan teknik pertanian cerdas dan mesin pertanian modern untuk mengoptimalkan efisiensi.
References
Anggraini, I., Fauzi, M., & Rifiana, R. (2021). Analisis Risiko Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) di Desa Suato Lama Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin. Frontier Agribisnis, 5(1), 247-254. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v5i1.6027
Arista, D. Prayuningsih, H. Hadi, S. (2020). Analisis Permintaan dan Penawaran Bawang Merah di Indonesia.
Ayu, K.P. (2022). Kebijakan Perubahan Lahan dalam Pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Sosial Politik dan Pemerintah, 11(1), 24-36. https://doi.org/10.37304/jispar.v11i1.4203
Badan litbang Pertanian. (2006). Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Bawang Merah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Badan Pusat Statistika (BPS). (2023). Produksi Bawang Merah (Kuintal). https://blorakab.bps.go.id/id/statistics-table/2/ODkjMg==/produksi-bawang-merah.html Diakses pada 17 Juni 2024.
Dandi, D., & Rauf, A. (2022). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Komposisi Media Tanam. AGROTEKBIS: Jurnal Ilmu Pertanian (e-journal), 10(3), 590-599.
Edy H.J., & Jayanti M. (2022). Pemanfaatan Bawang Merah (Allium cepa L) sebagai Antibakteri di Indonesia. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ). 5(1), 27-35. https://doi.org/10.35799/pmj.v5i1.41894
Jahung, K.F., Udayana, I.G.B., & Wirajaya, A.A.N.M. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum, L). Gema Agro, 27(2), 121-126. https://doi.org/10.22225/ga.27.2.5667.121-126
Jamaludin, J., Krisnarini, K., & Rakhmiati, R. (2021). Pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) dalam polybag akibat pemberian pupuk KNO3 berbagai dosis. J-Plantasimbiosa, 3(2), 19-26. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v3i2.2250
Kartini, T., & Permana, S., (2016). Analisis Operasional Waduk Ir. H. Djuanda. Jurnal Konstruksi, 14(1), 13-24. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.14-1.330
Kurnianingsih, A., Susilawati, & Sefrila, M. (2018). Growth Characteristics of Shallot on Various Planting Media Composition. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI), 9(3), 167-173. https://doi.org/10.29244/jhi.9.3.167-173
Maulana, D. (2021). Faktor-Faktor Penghambat dan Resiko Pertanian Bawang Merah Terhadap Hasil Panen Para Petani di Desa Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes(Doctoral dissertation, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Moeljani, I.R., Mazkiah, & Wahyuni, E. (2021). Estimation of Genetic Diversity and Ld50 Determination of Red Onion (Allium cepa var ascalonicum. Linn) Variety of Bauji Results In Gamma Iradiation 60Co. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI), 12(3), 183-190. https://doi.org/10.29244/jhi.12.3.183-190.
Mulyono, J. (2023). Implementasi Program Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah. Jurnal Analis Kebijakan, 7(1), 13-28. https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.599
Narsa, A.C., Salman, A.A., & Prabowo, W.C. (2022). Identifikasi Metabolit Sekunder dan Profil Farmakognosi Kulit Bawang Merah (Allium cepa L) Sebagai Bahan Baku Farmasi Terbarukan. Jurnal sains dan kesehatan, 4(6), 645-653. https://orcid.org/0000-0003-4698-6541
Nurbaiti, R. 2023. Pengaruh Biochar Sekam Padi dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) (Doctor al dissertation, UNIVERSITAS JAMBI).
Olabu, R., Bakari, Y., & Moonti, A. (2022). Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Bawang Merah di Provinsi Gorontalo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 6(2), 112-117. https://doi.org/10.37046/agr.v6i2.15912
Permana, D.F.W., Mustofa, A.H., Nuryani, L., Kristia, Putra, P.S., & Alamudin, Y. (2021). Budidaya bawang merah di Kabupaten Brebes. Jurnal Bina Desa, 3(2), 125-132. https://doi.org/10.15294/jbd.v3i2.31916
Sanakh, E., Nampa, I.W., & Surayasa, M.T. (2020). Pemasaran Bawang Merah Di Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timur Tengah Selatan. Jurnal Excellentia, 9(1), 73-83.
Sumarianti, A., Jayanti, K.D., & Tanari, Y. (2022). Pengaruh Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Agroekoteknologi, 15(1), 39-43. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v15i1.13381
Takwa, I., Agusman, & Efendi, A. (2023). Studi Uji Kelayakan Debit Air Irigasi Liabuku Kota Baubau. SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 8(1), 37-50. https://doi.org/10.35326/scej.v8i1.5143
Tolossa, T.T. (2021). Onion Yield Response to Irrigation Level During Low and High Sensitive Growth Stages and Bulb Quality Under Semi-arid Climate Conditions of Western Ethiopia. Cogent Food & Agriculture, 7(1), 1859665. https://doi.org/10.1080/23311932.2020.1859665
Triharyanto, E., Samanhudi, B., Pujiasmanto, D., & Purnomo. (2013). Kajian pembibitan dan budidaya bawang merah (Allium Ascalonicum L) melalui biji botani (True Shallot Seed). Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS Surakarta. UNS. Solo.
Tutik, T., Junova, H., & Anatasia, I. (2021). Formulasi Sediaan Gel Moisturizer Anti-Aging Ekstrak Kulit Bawang Merah (Alliium cepa L.) Sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Malahayati, 4(1), 93-106. https://doi.org/10.33024/jfm.v4i1.4420
Wulandari, D., Rani, I.D., Sandi, K., Shabrina, D.N., & Gunita, G. (2023). Pengaruh Pestisida Nabati Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun (Aphis gossypi). Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 25(2), 88-93. https://doi.org/10.14710/bioma.2023.55491








