Identifikasi Morfologi Cendawan yang Berasosiasi dengan Bawang Bombai (Allium cepa L.) Impor di Bengkulu
Abstract
Bawang bombai (Allium cepa L.) merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi dengan produksi global mencapai 88,5 juta ton per tahun. Namun produksi bawang bombai menurun, salah satunya disebabkan oleh cendawan patogen yang menyebabkan kerugian pascapanen mencapai 40-60%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis cendawan yang berasosiasi dengan bawang bombai (Allium cepa L.) impor di Bengkulu melalui pendekatan morfologi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2025 – Oktober 2025 di Pasar Panorama dan Laboratorium Poteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Survei dilakukan di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, dengan mencari gudang penyimpanan bawang bombai impor, dan dilaksanakan dengan cara mengamati gejala serta tanda cendawan yang berasosiasi dengan bawang bombai. Isolasi cendawan dilakukan dengan metode penanaman jaringan. Identifikasi dilakukan dengan 2 metode yaitu secara makroskopis dan mikroskopis. Pengamatan secara makroskopis dilakukan dengan mengamati hasil isolasi berupa isolat murni yang meliputi: warna koloni (miselium), bentuk koloni dan pertumbuhan diameter. Pengamatan secara mikroskopis dilakukan di bawah mikroskop dengan mengamati bentuk spora dan bagian-bagiannya. Identifikasi dilakukan berdasarkan referensi jurnal dan buku Illustrated Genera of Imperfect Fungi karya Barnett dan Hunter (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 3 jenis cendawan pada umbi bawang bombai yaitu Fusarium sp., Aspergillus sp., dan Penicillium sp., yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada umbi bawang bombai selama penyimpanan.
References
Akram, S., Ahmed, A., He, P., He, P., Liu, Y., Wu, Y., ... & He, Y. (2023). Uniting the role of endophytic fungi against plant pathogens and their interaction. Journal of Fungi, 9(1), 72.
Anggraeni, R. R. (2024). Analisis risiko pascapanen komoditas bawang bombai (allium cepa l.) Di minami agrisystem co. ltd., Hokkaido, Jepang (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta).
Barnett, H. L. & B. B. Hunter. (1998). Illustrated Genera of Imperfect Fungi. 4th Edition. APS Press, St. Paul, Minnesota.
Diabankana, R. G. C., Frolov, M., Islamov, B., Shulga, E., Filimonova, M. N., Afordoanyi, D. M., & Validov, S. (2024). Identification and aggressiveness of Fusarium species associated with onion bulb (Allium cepa L.) during storage. Journal of Fungi, 10(2), 161.
Dissanayake, M. L. M. C., Kashima, R., Tanaka, S., & Ito, S. I. (2009). Pathogenic variation and molecular characterization of Fusarium species isolated from wilted Welsh onion in Japan. Journal of General Plant Pathology, 75(1), 37-45.
Dutta, R., K, J., Nadig, S. M., Manjunathagowda, D. C., Gurav, V. S., & Singh, M. (2022). Anthracnose of onion (Allium cepa L.): A twister disease. Pathogens, 11(8), 884.
Larasati, D. M. (2024). Potensi jamur endofit pada kulit jeruk siam (Citrus Nobilis) sebagai antijamur penicillium digitatum penyebab penyakit green mold (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Malathi, S., & S. Mohan. (2012). Pathogenicity and Morphological Variabilities of Fusarium oxysporum f. sp. cepae Isolates in Onion. Madras Agric. J., 99(September), 626–628.
Muvea, A. M., Meyhöfer, R., Subramanian, S., Poehling, H. M., Ekesi, S., & Maniania, N. K. (2014). Colonization of onions by endophytic fungi and their impacts on the biology of Thrips tabaci. PloS one, 9(9), e108242.
Niu, P., Wang, F., Yuan, K., Li, X., Yang, X., & Guo, Y. (2021). Alkaline-extracted thinned young apple polyphenols as an effective scavenger against nitrite in pickles: A comparative study with ethanol-extracted polyphenols. Food Control, 130, 108387.
Özer, N., & Köycü, N. D. (2004). Seed-borne fungal diseases of onion, and their control. In Fruit and vegetable diseases (pp. 281-306). Dordrecht: Springer Netherlands.
Photita, W., Lumyong, S., Lumyong, P., & Hyde, K. D. (2001). Endophytic fungi of wild banana (Musa acuminata) at doi Suthep Pui National Park, Thailand. Mycological Research, 105(12), 1508-1513.
Raji, M. R., & Farajpour, M. (2021). Genetic fidelity of regenerated plants via shoot regeneration of muskmelon by inter simple sequence repeat and flow cytometry. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 20(2), 88-93.
Rheisa Mutiara Diarrukmi, R. M. D. (2021). Efektivitas Hasil Pertumbuhan Jamur Aspergillus Flavus Pada Media Sda (Sabouraud Dextrose Agar) Dan Mea (Malt Extract Agar) Yang Dibandingkan Dengan Media Pda (Potato Dextrose Agar)(Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Samson, R. A., Visagie, C. M., Houbraken, J., Hong, S. B., Hubka, V., Klaassen, C. H., ... & Frisvad, J. (2014). Phylogeny, identification and nomenclature of the genus Aspergillus. Studies in mycology, 78(1), 141-173.
Sang, M. K., Han, G. D., Oh, J. Y., Chun, S. C., & Kim, K. D. (2014). Penicillium brasilianum as a novel pathogen of onion (Allium cepa L.) and other fungi predominant on market onion in Korea. Crop protection, 65, 138-142.
Sayed, A. A., Eraky, A. M., Abd-El-Rahman, T. M., & Abd-El-Razik, A. A. (2021). Endophytic fungi associated with Allium Plants and their antagonistic activity against Fusarium oxysporum f. sp. Cepae. Journal of Sohag Agriscience (JSAS), 6(1), 1-7.
Shin, J. H., Lee, H. K., Back, C. G., Kang, S. H., Han, J. W., Lee, S. C., & Han, Y. K. (2023). Identification of Fusarium basal rot pathogens of onion and evaluation of fungicides against the pathogens. Mycobiology, 51(4), 264-272.








