Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Konsentrasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal (Gliricidia sepium L)
Abstract
Pupuk pada budidaya tanaman selada pada umumnya masih pupuk anorganik yang apabila secara terus menerus mengakibatkan pencemaran lingkungan, degradasi biodiversitas dan bahan organik tanah rendah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi tanaman selada terhadap konsentrasi pupuk organik cair (POC) daun gamal dan menentukan konsentrasi POC yang paling baik dalam pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Lahan II dan Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair (POC) daun gamal dengan 5 taraf yaitu: tanpa POC (K0), POC dengan konsentrasi 60 mL/L air (K1), 120 mL/L air (K2), 180 mL/L air (K3) dan 240 mL/L air (K4). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdapat 6 tanaman sehingga total 90 tanaman. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, luas daun dan berat basah per tanaman. Analisis data dengan sidik ragam, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC daun gamal berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan luas daun pada umur 14 HST; berpengaruh sangat nyata dan nyata terhadap semua variabel yang diamati setelah tanaman selada berumur 21-35 HST. Konsentrasi POC daun gamal yang paling baik meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada adalah 120 mL/L air (K2).
References
Adawiyah, R., & Afa, M. (2018). Pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) pada berbagai media tanam tanpa tanah dengan aplikasi pupuk oganik cair (POC). Jurnal Biowallacea, 5(1), 750-760.
Adawiyah, R., Safuan, L. D., Nurmas, A., Inal, Namriah, Pakki, T., & Yuswana, A. (2022). Potensi pasir pesisir sebagai media tumbuh pada budidaya tanaman selada (Lactuca sativa L.) secara hidroponik substrat di polibeg. Prosiding Seminar Nasional Politani Pangkep, 3, 262-269.
Ashraf, & Dewi, K. (2020). Efektifitas media tanam terhadap perkecambahan benih kacang tanah (Arachis hypogea L.). Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 503-510.
Cahyono, B. (2014). Budidaya Tanaman Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya.
Chaudhary, P., Godara, S., Cheeran, A. N., & Chaudhari, A. K. (2012). Fast and accurate method for leaf area measurement. International Journal of Computer Applications, 49(9), 22-25.
Haryanto, E., Suhartini, T., & Rahayu, E. (2003). Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hasmalina, N., Junaidi, H. D., Utami, L., & Wahyuningsih. (2017). Pemanfaatan limbah cair tahu dan daun gamal (Gliricidia sepium) sebagai pupuk organik cair dengan metoda fermentasi dengan activator EM4. Jurnal Photon, 8(1), 127-135.
Hermina, & Prihatini, S. (2016). Gambaran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia dalam konteks gizi seimbang: Analisis lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 205–218.
Ibrahim, B. (2002). Integrasi jenis tanaman pohon Leguminosae dalam sistem budidaya pangan lahan kering dan pengaruhnya terhadap sifat tanah, erosi, produktivitas tanah (Disertasi). Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Jayadi, M. (2009). Pengaruh pupuk organik cair daun gamal dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Jurnal Agrisistem, 5(2), 142-149.
Jusuf, L. (2006). Potensi daun gamal sebagai bahan pupuk organik cair melalui perlakuan fermentasi. Jurnal Agrisistem, 2(1), 5-16.
Kartika, A. (2013). Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) dengan pemberian pupuk kandang dan abu sekam padi di inceptisol. Jurnal Ilmiah Pertanian Indonesia (JIPI), 20(2), 46-50.
Kuderi. (2011). Selada Lactuca sativa. Diakses dari http://budidayaukm.jurnal.com/2011/11/selada-lactuca-sativa.html
Lingga, P., & Marsono. (2002). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Novriani. (2016). Pemanfaatan daun gamal sebagai pupuk organik cair (POC) untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kubis bunga (Brassica oleracea L.) pada tanah podsolik. Jurnal Klorofil, 11(1), 15-23.
Oviyanti, F., Syarifah, & Hidayah, N. (2016). Pengaruh pemberian pupuk organik cair daun gamal (Gliricidia sepium) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Biota, 2(1), 61-67.
Pardosi, A. H., Irianto, & Mukhsin. (2014). Respons tanaman sawi terhadap pupuk organik cair limbah sayuran pada lahan kering ultisol. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 26-27. Jambi: Universitas Jambi.
Pracaya. (2011). Bertanam Sayur Organik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rao, K. I. (2013). Peran bahan organik asal daun gamal (Gliricidia sepium L.) sebagai ameliorant pada tanah ultisol. Malang: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Romalasari, A., & Sobari, E. (2019). Produksi selada (Lactuca sativa L.) menggunakan sistem hidroponik dengan perbedaan sumber nutrisi. Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 36-41.
Rosadi, N. A., & Mappanganro, N. (2022). Pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada berbagai dosis pupuk kascing dan konsentrasi pupuk organik cair daun gamal. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisplin Indonesia, 1(2), 183-192.
Sari, D. N. (2015). Pemberian nitrogen (urea) terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Hortikultura, 17(6), 126-139.
Sastradiharja, S. (2011). Praktis Bertanam Selada dan Andewi Secara Organik. Bandung: Angkasa.
Setyaningrum, H. D., & Saparinto, C. (2011). Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sunarjono, H. (2003). Bertanam 36 Jenis Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya.
Supriati, Y., & Herliana, E. (2014). 15 Sayuran Organik dalam Pot. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syahriani. (2014). Pengaruh konsentrasi nitrogen dan plant catalyst terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) secara hidroponik. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(2), 100-106.
Triadiawarman, D., & Rudi. (2016). Pengaruh dosis dan interval waktu pemberian pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Pertanian Terpadu, 4(2), 166-172.
Warisno, & Dahana, K. (2010). Buku Pintar Bertanam Buah Naga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wijaya, K. A. (2008). Nutrisi tanaman sebagai penentu kualitas hasil dan resistensi alami tanaman. Agrosains, 9(2), 12-15.








