Uji Patogenisitas Jamur Metarhizium anisopliae sebagai Agen Hayati dalam Mengendalikan Hama Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

  • Oktodika Ryando Sembirig Universitas Sumatera Utara
  • Ameilia Zuliyanti Siregar Universitas Sumatera Utara
Keywords: Cendawan entomopatogen, Metarhizium anisopliae, Spodoptera frugiperda

Abstract

Hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda) merupakan hama dari golongan serangga yang dikenal sebagai polifag, memiliki kemampuan untuk menyerang tanaman padi dengan dampak yang bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Hama ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi sehingga dapat mempengaruhi kerugian hasil panen. Cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae merupakan salah satu agens hayati yang berpotensi untuk mengendalikan ulat grayak (S. frugiperda). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas jamur M. anisopliae sebagai agen hayati dalam mengendalikan hama ulat grayak (S. frugiperda) pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara pada bulan Februari 2025 sampai Agustus 2025. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: P0 = Kontrol (tanpa perlakuan), P1 = Kerapatan konidia M. anisopliae 105 konidia/Ml, P2 = Kerapatan konidia M. anisopliae 106 konidia/mL, P3 = Kerapatan konidia M. anisopliae 107 konidia/mL, P4 = Kerapatan konidia M. anisopliae 108 konidia/mL, P5 = Kerapatan konidia M. anisopliae 109 konidia/mL. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi M. anisopliae dapat meningkatkan mortalitas larva S. frugiperda dengan persentase mortalitas tertinggi (100%) terdapat pada perlakuan P3 dan P4 terdapat pada pengamatan 7 hari setelah aplikasi. Gejala infeksi pada larva ditandai dengan perubahan warna S. frugiperda menjadi hijau gelap, menghitam dan kaku diamati beberapa hari setelah terinfeksi.

References

Badan Pusat Statistik. (2024). Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Padi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Budi, A.S., Afandhi, A., Retno, D., & Puspitarini, D. (2013). “Patogenitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana balsamo (Deuteromycetes: moniliales) pada Larva Spodoptera litura Fabricius (Lepidoptera: noctuidae)”. Jurnal HPT, 1(1), 57-65.

Hastuti, D., Rusbana, T. B., & Hidayatullah, D. N. (2017). Pengaruh Lama Penyimpanan Jamur Metarhizium Anisopliae Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.) Di Laboratorium. Agroekoteknologi, 9(1).

Hasyim A, Setiawati W, Hudayya A, & Luthfy N. (2016). Sinergisme jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dengan insektisida kimia untuk meningkatkan mortalitas ulat bawang Spodoptera exigua. Jurnal Hortikultura, 26(2), 257-266.

Hendarjanti, H. (2021). “Sustainable Urban Farming Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Era Pandemi” Potensi dan Upaya Mempertahankan Kefektifan Beberapa Entomopatogen dalam Mengendalikan Larva Oryctes rhinoceros Linn. di Perkebunan Kelapa Sawit (S. Herlinda, Ed.). Indralaya: Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Herlinda S, Effendi RA, Suharjo R, Hasbi, Setiawan A, Elfita, & Verawaty M. (2020) b. New emerging entomopathogenic fungi isolated from soil in South Sumatra (Indonesia) and their filtrate and conidial insecticidal activity against Spodoptera litura. Biodiversitas, 21(11), 5103-5113.

Kherb W A A. (2014). Virulence Bio-Assay Efficiency of Beauveria bassiana and Metarhizium anisopliae for the biological control of Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) eggs and the 1st instar larvae. Aust. J. Basic & Appl. Sci. 8(3), 313-323.

Kumalasari, S. N., Sudiarso, & Suryanto, A. (2017). Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Bibit Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Hibrida Varietas PP3. Jurnal Produksi Tanaman, 5(7), 1220–1227.

Sari, W., & Rosmeita, C. N. (2020). Identifikasi molekuler cendawan entomopatogen Beauveria Bassiana dan Metarhizium anisopliae asal isolat Cianjur. Jurnal Pro-STek, 1(1), 1-9.

Sharanabassappa S, Kalleshwaraswamy, C M., & Maruthi, M S. (2018). Biology of invasive fall army worm Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) on maize. Indian Journal of Entomology, 80(3), 540-543.

Sopialena MA, Mirza R, & Soraya. (2020). Influence of biopesticides on growth (Colletotrichum capsici Sydow) causes antraknosa in cayenne pepper (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 2(2), 105-110.

Suprayogi., Marheni., & S. Oemry. (2015). Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Beauvaria bassiana dan Metarhizium anisopliae Terhadap Kepik Hijau (Nezara viridula L.) (Hemiptera; Pentatomidae) Pada Tanaman Kedelai

(Glycine max L.) Di Rumah Kasa. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(1), 320-327.

Ulya, Lia Ni’matul, Toto Himawan & Gatot Mudjiono. (2016). Uji Patogenesitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae (Moniliales: Moniliaceae) terhadap Hama Uret Lepidiota stigma F. (Coleoptera: Scarabaeidae). Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Widariyanto, R., Pinem, M. I., & Azahra, F. (2017). Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen anisopliae, (Lecanicillium lecanii, Metarhizium dan Beauveria bassiana) Terhadap Aphis glycines Pada Tanaman Kedelai. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(1), 8- 16.

Published
2025-12-11