Integrated Analysis of Microbiological, Physicochemical, Organoleptic, and Economic Aspects of Lontar Fruit-Based Food Products
Abstract
Indonesia memiliki potensi buah lontar (Borassus flabellifer L.) yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek mikrobiologi, fisikokimia, organoleptik, dan ekonomi produk pangan olahan buah lontar di Desa Bulo-Bulo, Kabupaten Jeneponto. Penelitian menggunakan desain pre-post evaluation selama tiga bulan, melibatkan 20 rumah tangga peserta pelatihan pengolahan nata de lontar, selai lontar, dan energy bar. Uji fisikokimia dan mikrobiologi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Hasil uji fisikokimia menunjukkan penurunan pH selama penyimpanan 14 hari, dari 4,35 menjadi 3,80 pada nata dan dari 4,10 menjadi 3,70 pada selai. Nilai pH tersebut masih berada dalam kisaran aman (<4,6) untuk produk pangan asam. Uji Total Plate Count (TPC) menunjukkan seluruh produk aman dikonsumsi hingga hari ke-14, dengan jumlah mikroba masih di bawah ambang batas SNI (<1×10⁵ CFU/g): nata 8,5×10³ CFU/g, selai 9,1×10³ CFU/g, dan energy bar 3,1×10³ CFU/g. Uji organoleptik menunjukkan selai unggul pada aroma dan rasa, nata unggul pada warna, sedangkan energy bar memiliki tekstur yang disukai. Secara ekonomi, pendapatan rumah tangga meningkat signifikan dari Rp0 menjadi Rp785.000 per bulan (t = 170,60; p ≈ 9,88×10⁻³²). Analisis korelasi Spearman menunjukkan hubungan positif kuat antara jumlah produk olahan dan pendapatan (rₛ = 0,79; p < 0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa inovasi olahan lontar berpotensi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
References
Aslinda, A. (2024). Diversifikasi Buah Lontar dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Journal of Community Empowerment, 3(1), 45–52.
Azis, A. A., Hasyim, S. H., Pratiwi, A. C., Ramly, Z. A., Azzahra, F., & Thania, S. (2024). Pemanfaatan hasil tangkapan ikan laut menjadi produk bernilai jual tinggi di Desa Sokkolia, Kabupaten Gowa. Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 172–178.
Dewi, B., & Yanuarto, T. (2024). Pemanfaatan Buah Lontar (Borassus Flabellifer) Pada Olahan Puding Sebagai Pangan Fungsional Untuk Kesehatan Tubuh. Jurnal Pengabdian, 3(1), 1-6.
FAO. (2021). The state of food and agriculture 2021: Making agrifood systems more resilient to shocks and stresses. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Gayatri, A. M., Muliyani, D., Zainuddin, D., Widjajanto, T., & Alamsyah, M. (2022). Strategi Pengentasan Kemiskinan Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Potensi Ketahanan Pangan Lokal Pada Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong Kabupaten Kebumen. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 9(2), 234-246.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2022). Laporan tahunan Kementerian Pertanian 2022. Kementerian Pertanian RI.
Mile, L., Naiu, A. S., & Nento, W. R. (2025). Inovasi Produk Keripik Daun Mangrove Di Desa Tabulo Selatan Mananggu, Boalemo. Jurnal Abdi Insani, 12(6), 2686-2692.
Ramly, Z. A., Syarif, J., Hasin, A., & Arief, M. D. (2025). Innovation of processed lontar fruit (Borassus flabellifer L) products as a community empowerment strategy in Jeneponto Regency: Inovasi produk olahan buah lontar (Borassus flabellifer L) sebagai strategi pemberdayaan masyarakat Kabupaten Jeneponto. Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3).
Setiana, D. (2005). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan pangan lokal. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 45–52.
Tabbu, M. A. S., Fauziah, F., Stepani, F., Kartika, S. A., Purnama, D., Damayanti, N. D. A., Al-Ashari, M. I., Syahriadi, M., Muharram, R., Al Khairi, A., Basri, F., Adrian, A., Hasruddin, H., Ali, A., Qushayyi, M. F., & Kurniawan, I. (2024). Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Tonro Kassi Barat Kabupaten Jeneponto dalam Produksi dan Pengembangan Produk Kerupuk Buah Lontar Berbasis Ekonomi Kreatif. Vokatek: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 140–146.
Yahya, W., K., M., Jam'an, A., Fadilla, N. N., & Khatimah, H. (2025). UMKM Level Up: Strategi Pengembangan Usaha Anyaman Lontar Sulawesi Di Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 4(3), 639–648.








