Tingkat Pengetahuan Peternak Babi tentang Sanitasi Kandang di Kampung Wasai, Distrik Manokwari Selatan

  • Frida Ap Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Sritiasni Sritiasni Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Bangkit Lutfiaji Syaefullah Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Maria Herawati Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Penyuluhan, Sanitasi kandang, Ternak babi, Pengetahuan peternak, Kampung Wasai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak tentang pengaruh sanitasi kandang terhadap pertumbuhan ternak babi di Kampung Wasai, Distrik Manokwari Selatan. Sanitasi kandang merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan produktivitas usaha peternakan. Penelitian ini menggunakan metode penyuluhan dengan pendekatan ceramah dan diskusi kelompok kepada 25 orang peternak babi sebagai responden. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata nilai sebesar 38,36 yang tergolong dalam kategori rendah, sedangkan nilai rata-rata post-test meningkat signifikan menjadi 75,12. Uji T-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test, dengan nilai efektivitas sebesar 59,73% yang dikategorikan sebagai tinggi dan efektif. Hasil ini membuktikan bahwa penyuluhan yang diberikan mampu meningkatkan pemahaman peternak terhadap pentingnya sanitasi kandang dalam menunjang pertumbuhan dan kesehatan ternak babi. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kapasitas peternak di daerah tersebut.

References

Anonimous. (2016). Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Jakarta: Kementerian Pertanian RI.

Amanah, S. (2007). Makna penyuluhan dan transformasi perilaku manusia. Jurnal penyuluhan, 3(1).

Association for Educational Communications and Technology. (1977). The definition of educational technology. Washington, DC: Author.

Ban, V. D., & Hawkins, H. S. (1999). Penyuluhan pertanian. Ibrahim J T. Sudiyono A, Harpowo. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Bayumedia Publishing. Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. (2023). Populasi Ternak Babi Tahun 2023 Manokwari: Badan Pusat Statistik.

BPTP-Ungaran. (2000). Sanitasi Kandang. Jawa Tengah: BPTP Ungaran

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Banyumas. (2020). Sanitasi Kandang Ternak. https://dpkh.banyumaskab.go.id

FAO. Tanpa Tahun. Guidelines on Livestock Waste Management and Sanitation. http://www.fao.org

Fritiani, L. (2012). Peran Penyuluhan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Peternak. Bandung: UNPAD Press.

Ginting, E. (1994). Pokok pikiran penerapan metode penelitian sosial dalam kuliah kerja lapang. Malang: Universitas Brawijaya.

Herlambang, T., Rasyid, R. A., Hartatik, S., & Rahmalia, D. (2017). Estimasi Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Akar Kuadrat Unscented Kalman Filter (AK-UKF). Technology, Science and Engineering Journal, 1(2), 140-146.

Herlambang. (2014). Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Heinich. (1982). Instructional Media and The New Technologies of Instruction. New York: John.

Mardikanto, T. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Notoatmodjo. G. (2007). Exploring the'weakest link': A study of personal password security (Doctoral dissertation, University of Auckland).

Nuryasa. (2015). Ayo Beternak Babi. Makalah disampaikan pada ceramah di desa Cau Blayu, Tabanan.

Nelwan, D., Parinusa, S. M., & Tewernussa, K. I. (2021). Analisis dampak eksternalitas usaha ternak babi terhadap kehidupan masyarakat (studi kasus Wirsi Arkuki Kelurahan Manokwari Barat Distrik Manokwari Barat). Lensa Ekonomi, 15(1), 80-103.

Nelwan, J. (2021). Peran Ternak Babi dalam Budaya Papua Barat. Manokwari: Universitas Papua.

Notoatmodjo, G. (2007). Exploring the'weakest link': A study of personal password security (Doctoral dissertation, University of Auckland).

Padmowihardjo, S. (2001). Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dalam Pembangunan Sistem dan Usaha Agribisnis. Departemen Pertanian. Jakarta

Supriyanto, A. (2019). Evaluasi Program Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suriyanto, H. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Supriyanto, S., Budy, A. C., & Arifin, Z. (2019). Korelasi karakteristik peternak terhadap tingkat adopsi penggunaan jamu herbal pada budidaya itik magelang pedaging di Kecamatan Bandongan. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 16(29), 4-13.

Sosroamidjojo, M. S. (1997). Ternak Potong dan Kerja. Penerbit CV. Yasa Guna. Jakarta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sihombing, D.T.H. (1997). Ilmu Ternak Babi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Soedijanto, P. (1996). Evaluasi Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta.

Sugiono. (2015). Analisis penyedian dan penggunaan modal kerja pada UMK Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat 104 dalam meningkatkan laba usaha pada KUB (kelompok usaha bersama)alam lestari dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis Sabtu, 07 November 2015. Surakarta:Universitas Sebelas Maret Surakarta.07 November 2015.

Sihombing, F. N. (2006). Pengaruh Sistem Pengawinan (Alami dan IB) Paritas dan Frekuensi Pengawinan terhadap Laju Kebuntingan Ternak Babi di Usaha Peternakan Babi PT. Adhi Farm, Solo.

Sinaga, S., & Martini, S. (2010). Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid pada Ransum Babi Periode Starter terhadap Efisiensi Ransum (The Effect Adding Various Dosages Curcuminoid in Ration on Feed Efficiency of Starter Pigs). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 10(2).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sihombing, N., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. (2017). Determinan persalinan sectio caesarea di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 63-75.

Trimo, M. (2006). Evaluasi Kegiatan Penyuluhan Pertanian. Bogor: IPB Press

Van den Ban & Hawkins. (1999). Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Woodger, D., & Cowan, J. (2011). Institutional racism in healthcare services: Using mainstream methods to develop a practical approach. Ethnicity and Inequalities in Health and Social Care, 3(4), 36-44.

Published
2025-12-11