Integrasi Program Konservasi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Studi Kasus LPHD Karangan Hilir dalam Pengembangan Perkebunan Kakao dan Unit Usaha Produktif

  • Tarisa Mirda Sofiana Universitas Mulawarman
  • Arum Sekar Kedhaton Universitas Mulawarman
  • Aisyah Trees Sandy Universitas Mulawarman
  • Juwari Juwari Universitas Mulawarman
Keywords: Konservasi, LPHD Karangan Hilir, KUPS Kakao, Ekonomi lokal, Keberlanjutan, Partisipasi masyarakat

Abstract

Kebutuhan ekonomi masyarakat sering kali berbenturan dengan upaya konservasi keanekaragaman hayati, terutama di wilayah yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sumber daya alam. Kondisi ini menuntut adanya pendekatan yang mampu menyeimbangkan antara pemanfaatan ekonomi dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pelaksanaan program konservasi oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Karangan Hilir serta menguraikan peran Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Kakao dalam meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan bagi perekonomian masyarakat. Penelitian dilakukan di Desa Karangan Hilir, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan pendekatan kompleks wilayah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam terhadap pengurus LPHD serta anggota KUPS Kakao. Data dianalisis secara deskriptif dengan teknik triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan informasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program konservasi LPHD mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan melalui kegiatan patroli, edukasi lingkungan, dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan. Selain itu, KUPS Kakao berperan dalam mengembangkan komoditas unggulan desa melalui pengolahan produk turunan kakao yang memiliki nilai jual tinggi. Sinergi antara kegiatan konservasi dan pemberdayaan ekonomi lokal menciptakan keseimbangan antara aspek ekologi dan ekonomi masyarakat. Secara keseluruhan, LPHD Karangan Hilir menjadi contoh model pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi lokal.

References

Anggoro, M. D., Awang, san afri, Santoso, P., & Faida, L. R. W. (2020). Konflik dalam pengelolaan kawasan hutan di Indonesia : Persepektif Pemberitaan Media. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14, 131–144.

Asnuryati. (2023). Strategi Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan diDesa : Mendorong Pemberdayaan Komunitas dan Kemandirian Ekonomi Lokal. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3, 2175–2183.

Burhanuddin. (2016). Integrasi Ekonomi dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan yang Bekelanjutan. Jurnal EduTech, 2(1), 11–17.

Febrian, Razak, A., Syah, N., & Diliaarosa, S. (2024). Pengelolaan Dan Konservasi Hewan Dan Tumbuhan Pada Ekosistem Satwa Langka. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(1), 145–148. https://gudangjurnal.com/index.php/gjmi/article/view/217

Halimah, I. N., Irsapuri, D., Puteri Lestari, D., & Agustia Intan, K. (2024). Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan: Studi Kasus Upaya Konservasi berbasis Masyarakat melalui program CSR PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali pada Kelompok Puncak Patra. Jurnal Syntax Admiration, 5(10), 4148–4163. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i10.1662

Hidayah, S. N. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Sukosari melalui Konservasi Toga dalam Meningkatkan Ekonomi Berbasis Tumbuhan Obat. In Prosiding Seminar Nasional Kemahasiswaan (SEMNASMAWA) (Vol. 2, No. 1, pp. 227-236).

Lillah Zulfidda, Z., P Lubis, D., & Sadono, D. (2024). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Dalam Kemitraan Konservasi Taman Nasional Meru Betiri Kabupaten Jember. Sosio Konsepsia, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.33007/ska.v13i2.3328

Mumpuni, K. E., Susilo, H., & Rohman, F. (2015). Peran Masyarakat dalam Upaya Konservasi. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Sebelas Maret, 779–782.

Nusi, A., Junus, N., & Bakung, D. A. (2022). Transformasi Hutan Adat Menjadi Hutan Lindung (Konflik Kepemilikan Dan Keadilan Sosial Di Desa Barakati, Gorontalo). Jurnal Riset Ilmiah, 1(01), 217–230. https://manggalajournal.org/index.php/SINERGI/article/view/1218/1479

Otero, I., Farrell, K. N., Pueyo, S., Kallis, G., Kehoe, L., Haberl, H., Plutzar, C., Hobson, P., García-Márquez, J., Rodríguez-Labajos, B., Martin, J. L., Erb, K. H., Schindler, S., Nielsen, J., Skorin, T., Settele, J., Essl, F., Gómez-Baggethun, E., Brotons, L., … Pe’er, G. (2020). Biodiversity policy beyond economic growth. Conservation Letters, 13(4), 1–18. https://doi.org/10.1111/conl.12713

Prasetia, H. W., Sadono, D., & Hapsari, D. R. (2023). Dinamika kelompok dan kemitraan konservasi lembaga masyarakat desa hutan konservasi dalam Taman Nasional Meru Betiri (Dynamics group and conservation partnership of conservation forest village community institution in the National Park Meru Betiri). Jurnal Penyuluhan, 19(02), 196–211.

Puspitasari, J. F., & Nugraheni, N. S. (2024). Peran Konservasi Sumber Daya Alam Dalam Menjaga Ekosistem Darat Sebagai Upaya Pencapaian Sdgs. Essential Concepts of Global Environmental Governance, 6(4), 1–7. https://doi.org/10.4324/9780367816681-102

Setya, O. :, Nastiti, A., Safitri, R., Agustina, L. A., & Rienaldy Pramasha, R. (2024). Peran Kebijakan Ekonomi Dalam Konservasi Sumber Daya Alam: Analisis Literatur Terkini. Jma), 2(11), 3031–5220.

Tajuddin, I., Aji, A., & Setyaningsih, W. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengembangkan Ekonomi Lokal Berwawasan Lingkungan Di Desa Ngrancah Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Indonesian Journal of Conservation, 7(2), 131–140.

Published
2025-12-10