Penyuluhan Pembuatan dan Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Dikelompok Tani Sougp Hatam 1 Kampung Lismaunggu Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat
Abstract viewed : 491 times, PDF downloaded : 1761 times
Abstract
Negara Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Namun pada saat ini para petani dihadapkan dengan permasalahan harga pupuk anorganik yang harganya melambung tinggi, sehingga para petani mengalami kerugian dikarenakan biaya produksi yang terlalu tinggi oleh karena itu diperlukan adanya teknologi yang mampu mendukung permasalahan pupuk di Indonesia salah satunya penggunaan pupuk organik cair (POC) berbahan organik batang pisang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penyuluhan pada pengetahuan petani tentang pembuatan dan manfaat pupuk organik cair dan menganalisis dampak penyuluhan pada sikap petani terhadap pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2020 bertempat di Kampung Lismaunggu, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara pelaksanaan dengan pedoman cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Batang Pisang serta peningkatan pengetahuan petani dikelompok tani Sougp Hatam 1 Kampung Lismaunggu, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
References
Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Diakses 19 Juni 2020.
Budiyani, Ni Komang, Ni Nengah Soniasari, & Ni Wayan Sri Sutari. (2016). Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang”. E-Jurnal Akroekoteknologi Tropika.Vol. 5, No. 1. Diakses 19 Juni 2020.
Charlita Herantoro, M. Mardhiansyah, & Evi Sribudiani. (2015). APLIKASI KOMPOS BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadambaMiq.) PADA MEDIUM GAMBUT. Jom Faperta Universitas Riau Vol. 2, No. 1, Februari 2015. Diakses 19 Juni 2020.
Erlangga, Jakarta.Fitria, Yulya, Bustami Ibrahim, & Desniar. (2008). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Industri Perikanan Menggunakan Asam Asetat dan EM4(Effective Microorganisme 4). Jurnal Sumberdaya Perairan, Vol. 1. Diakses 19 Juni 2020.
Hanafiah. (2005). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hawley, Gessner, 1981, The Condesed. Diakses 19 Juni 2020.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Kartasapoetra, A.G., (1988). Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Lingga, P. (2007). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Luthfianto, Dodik, Edwi Mahajoeno, & Sunarto. (2012). Pengaruh Macam Limbah Organik dan Pengenceran terhadap Produksi Biogas dari Bahan Biomassa Peternakan Ayam. Bioteknologi.Vol 9. No 1. Hal 18-29. Diakses 19 Juni 2020.
Mardikanto, T. (1999). Penyuluhan Pembangunan Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Marsono & Sigit Paulus. (2001). Pupuk Akar Mc Cabe. W.L. Smith,J.C and Harriot P, 1993. ments/ 2011. Diakses 19 Juni 2020.
Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Padmowihardjo, S. (2000). Metode Penyuluhan Pertanian, Universitas Terbuka, Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Parman, Sarjana. (2007). Pengaruh Pemberian POC Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum Tuberosum L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 15 (2): 21-31. Diakses 19 Juni 2020.
Pribadi, Charlita Herantoro, M. Mardhiansyah, & Evi Sribudiani. (2015). APLIKASI KOMPOS BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadambaMiq.) PADA MEDIUM GAMBUT. Jom Faperta Universitas Riau Vol. 2, No. 1. Diakses 19 Juni 2020.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. . di akses Diakses 19 Juni 2020.
Samsudin, U. (1987). Dasar-dasar Penyuluhan dan Modernisasi Pertanian,Bina Cipta, Bandung. Diakses 19 Juni 2020.
Santi, Shinta Soraya. (2010). Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam untuk Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, Vol. 4, No.2, April Swadaya, Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Sukandar Wiraatmaja, dkk. Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 143. Diakses 19 Juni 2020.
Sukandar Wiraatmaja, dkk. Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 140. Diakses 19 Juni 2020.
Sukandar Wiraatmaja, dkk. Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 142. Diakses 19 Juni 2020.
Sukandar Wiraatmaja, dkk. Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 148. Diakses 19 Juni 2020.
Sutanto, R. (2002). Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Suprihatin. (2011). Production Process of Liquid Fertilizer from Banana Trunk. Jurnal Teknik Kimia, 5 (2): 429-433. Diakses 19 Juni 2020.
Satuhu, S. & Supriyadi, A. (1999). Pisang Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Penebar Swadaya. Jakarta. Diakses 19 Juni 2020.
Saraiva, B., Pacheco, E.B.V., Visconte, L.L.Y., Bispo, E.P., Escócio, V.A., de Sousa, A.M.F., Soares, A.G., Junior, M.F., Motta, L.C.D.C., & Brito, G.F.D.C. (2012). Potentials for Utilization of Post-Fiber Extraction Waste From Tropical Fruit Production in Brazil – the Example of Banana Pseudo-Stem. International Journal of Environment and Bioenergy. 4 (2) : 101 – 119. Diakses 19 Juni 2020.
Van den, A.W. & Hawkins, A.S. (2001). Penyuluhan Pertanian, Kanisius, Yogyakarta. Diakses 19 Juni 2020.
W. van den Ban (1999). Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 23, 24, 30. ISBN 978-979-672-342-3. Diakses 19 Juni 2020.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.