Analisis Kelayakan Aspek Teknis Produksi Pembuatan Pakan Ternak Dari Sampah Organik Dapur di PPM BSF Dadali Kalibaru Bekasi Jawa Barat


Abstract viewed : 975 times,     PDF downloaded : 1538 times

  • Intan Permata Dewi Departemen Agribisnis, Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi
  • Muhammad Rizal Taufikurohman Departemen Agribisnis, Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi
  • Noverdi Bross Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trilogi
Keywords: Studi kelayakan, Aspek teknis produksi

Abstract

Pembudidayaan maggot bsf adalah kegiatan di mana seseorang melakukan pemeliharaan terhadap maggot mulai dari perawatan telur, pembesaran maggot, penetasan pre-pupa menjadi lalat, hingga pemberian pakan unggas menggunakan maggot. Tujuan dari penelitian ini adalah: Menganalisis kelayakan usaha pembudidayaan maggot bsf berdasarkan aspek teknis produksi. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder, di mana data primer diperoleh melalui hasil wawancara pada pelaku usaha dan observasi. Data sekunder diperoleh melalui literatur, jurnal, penelitian terdahulu dan juga buku yang terkait dengan teori tentang penelitian yang dilakukan. Data dan informasi yang telah dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif yang diolah menggunakan Microsoft Word 2013. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu: Pembudidayaan maggot yang dilakukan layak untuk dijalankan karena menimbang dari pemilihan lokasi yang dekat dengan penampungan sampah yang terletak di Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi yang di mana sampah organik menjadi bahan baku utamanya. Tempat pembudidayaan juga tersedia tenaga listrik dan air untuk penunjang kebutuhan produksi. Tenaga kerja dan fasilitas transportasi juga sangat mendukung untuk menunjang produksi dan pendistribusian hasil produksi. Maka dari itu, usaha pembudidayaan maggot yang dijalankan oleh PPM BSF Dadali ini dikatakan layak. Rekomendasi yang diberikan adalah pelaku usaha dapat mengembangkan usaha yang dijalankan dengan memperluas lahan yang akan digunakan, guna meningkatkan kuantitas produksi maggot.

References

Azir A, et al. (2017). Produksi dan Kandungan Nutrisi Maggot (Chrysomya Megachepala) Menggunakan Komposisi Media Kultur Berbeda. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. 12(1): 35-36.

Azzahra, TA. (2020). Menteri LHK: Timbunan Sampah di Indonesia Tahun 2020 Capai 67.8 Juta Ton. [Internet]. [diunduh 2020 Agustus 3]. Tersedia pada: https://news.detik.com/berita/d-5046558/menteri-lhk-timbunan-sampah-di-indonesia-tahun-2020-capai-678-juta-ton.

Baqiroh, NFAB. (2019). Timbulan Sampah Nasional Capai 64 juta ton per Tahun. [Internet]. [diakses 2020 November 4]. Tersedia pada: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190221/99/891611/timbulan-sampah- nasional-capai-64-juta-ton-per-tahun.

Ditjen Cipta Karya. (2019). Rekapitulasi Data Persampahan Provinsi. [Internet]. [diunduh 2020 Agustus 3]. Tersedia pada : http://ciptakarya.pu.go.id/plp/simpersampahan/baseline/rosampahdataprop list.php?id=3200&tabid=dataumum.

Fahmi MR, et al. (2009). Potensi Maggot Untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Status Kesehatan Ikan. Jurnal Ris. Akuakultur. 4(2): 221-232.

Indarmawan. (2014). Hewan Avertebrata Sebagai Pakan Ikan Lele. Purwokerto (ID): Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.

Kasmir & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta (ID): Prenada Media Group.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017). Komposisi Sampah di Indonesia Didominasi Sampah Organik. [Internet]. [diunduh 2020 Februari 2]. Tersedia pada: databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/11/01/komposisi-sampah-di-indonesia-didominasi-sampah-organik.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. [Internet]. [diunduh 2020 Juli 1]. Tersedia pada:http://sipsn.menlhk.go.id/?q=3atsph&field_f_wilayah_tid=1427&field_kat_kota_tid=All&field_periode_id_tid=2168.

Kusrina, R. (2011). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Kerupuk Perusahan Kerupuk Cap Dua Gajah, Indramayu Jawa Barat. Skripsi Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomindan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Prasetyo, A. (2018). Rasio Wirausaha Indonesia Sentuh 7%. Media Indonesia. [Internet]. [diakses 2020 November 4]. Tersedia pada: http://mediaindonesia.com/read/detail/164 639- rasio-wirausaha- indonesia-sentuh-7.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung (ID): Alfabeta.

Published
2020-11-18