Implementasi Pengendalian Hama Tikus dengan Menggunakan Musuh Alami Burung Hantu (Tyto alba) di Perkebunan Kelapa Sawit
Abstract viewed : 23 times, pdf downloaded : 23 times
Abstract
Tingginya tingkat serangan hama tikus di perkebunan kelapa sawit PT. Umada menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan produksi tanaman kelapa sawit, sesuai dengan pedoman Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Pengendalian hama tikus diutamakan menggunakan musuh alami Burung hantu (Tyto alba) untuk menciptakan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Tujuan Pengkajian ini adalah mengetahui keberadaan burung hantu (Tyto alba) di perkebunan kelapa sawit PT. Umada, dan untuk menganalisis bagaimana implementasi pengendalian hama tikus dengan menggunakan musuh alami burung hantu di perkebunan kelapa sawit PT. Umada, dan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam implementasi pengendalian hama tikus dengan menggunakan musuh alami burung hantu (Tyto alba) di PT. Umada. Waktu pelaksanaan pengkajian ini mulai Januari 2024 sampai dengan Juni 2024. Pada Divisi 1 dan Divisi 2 PT. Umada Kebun Pernantian Kabupaten Labuhanbatu Utara. Metode pengkajian yang digunakan dalam pengkajian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa keberadaan populasi burung hantu di PT. Umada masih sedikit dari 31 RUBUHA (Rumah Burung Hantu) yang sudah terpasang, hanya 10 RUBUHA (Rumah Burung Hantu) yang telah dihuni burung hantu di PT. Umada, dan Implementasi pengendalian hama tikus dengan menggunakan musuh alami burung hantu (Tyto alba) di PT. Umada dengan melihat populasi keberadaan burung hantu belum mampu untuk mengendalikan hama tikus. Permasalahan yang terjadi dalam implementasi pengendalian hama tikus dengan menggunakan musuh alami burung hantu (Tyto alba) di PT.Umada adalah adanya persaingan habitat burung hantu, banyaknya aktivitas pekerjaan seperti alat berat, tanaman kelapa sawit yang masih rendah, penggunaan bahan kimia yang berlebihan disekitar RUBUHA (Rumah Burung Hantu).
References
Abarca, R. M. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Nuevos Sist. Comun. e Inf, 2013-2015.
Adidharma, D. 2009. Kajian sosial ekonomi pengendalian hama tikus pohon, Rattus tiomanicus Miller dengan burung hantu, Tyto alba, pada perkebunan kelapa sawit. Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Tanaman, Bogor 5-6 Agustus 2009. Pusat Kajian Pengendalian Hama Terpadu IPB.
Agustini. (2022). Potensi pemanfaatan burung hantu Tyto alba sebagai predator alami dalam pengendalian hama tikus pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) di divisi II PT.Socfindo seunagan. Ilmiah pertanian 7.
Ardhana, G. (2021). Efektivitas penyuluhan terhadap wajib pajak guna meningkatkan kepatuhan pelaporan 8-12.
Astuti, R., (2004). Tipe hunian dan jenis mangsa burung serak Tyto alba Javanica Pada Ekosistem persawahan Nest Type And Prey Species Of The Barn Owl Tyto Alba Javanica In The Rice Field Ecosystem. J. Perlindungan Tanam. (Indonesian, J. Plant Prot. 10-14.
Auffeldt. (2017). Pengaruh lingkungan terhadap pemberian bahan kimia . Jurnal agora, 5-9.
Baskoro, K. (2005). Tyto alba: Biologi, Perilaku, Ekologi dan Konservasi.. Semarang (ID): Universitas Diponegoro. 127 hal.
Budihardjo, K., Wirianata, H., Primananda, S., (2019). a Study on Barn Owl Population (Tyto alba Var. Javanica) in Reducing Rat Attacks and Parthenocarpy in Oil Palm Fresh Fruit Bunches. Bioma Berk. Ilm. Biol. 21, 100–105.
Dhamayanti. (2019). intensitas serangan tikus di perkebunan kelapa sawit di kabupaten tanjung gabung jawa timur . Jurnal Ilmiah Pertanian , 16-20.
Erik. (2008). Pengendalian hama tikus dengan burung hantu. [internet]. [diunduh 2020 Apr 13]. Tersedia pada http://spksinstiper.wordpress.com.
Fitri, m., dan khotimah, h. (2022). Pengaruh kinerja keuangan pemerintah pusat terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan. Keunis, 10(1), 1-12.
Hadi, M. (2008). pola aktivitas harian pasangan burung serak jawa (Tyto alba) di sarang . jurnal of the ndonesian tropical animal agriculture, 6-10.
Hadi, M. (2008). Pola aktivitas harian pasangan burung Serak Jawa (Tyto alba) di sarang kampus psikologi Universitas Diponegoro Tembalang Semarang. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 6(2) :23-29.
Hadi, M. (2008). Pola aktivitas harian pasangan burung serak jawa (tyto alba) di sarang kampus psikologi Universitas Diponegoro Tembalang Semarang. BIOMA. 2(6): 23-29.
Hamdani, K. K., & Susanto, H. (2020). Pengendalian organisme pengganggu tanaman melalui solarisasi tanah: pengendalian organisme pengganggu tanaman melalui solarisasi tanah. AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian,