Perbandingan Metode Pemangkasan untuk Mencapai Efisiensi Maksimum dalam Tim Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Mars Cocoa Research Station, Pangkep, Sulawesi Selatan
Abstract viewed : 41 times, pdf downloaded : 28 times
Abstract
Pemangkasan merupakan salah satu teknik budidaya yang sangat penting untuk dilakukan pada tanaman kakao. Kegiatan pemangkasan membantu memperbaiki kondisi kebun dalam menerima sinar matahari dan sirkulasi udara didalam kebun menjadi lebih baik dan terhindar dari serangan hama dan penyakit, sehingga merangsang pertumbuhan bunga dan buah serta meningkatkan produksi tanaman. Pentingnya kegiatan pemangkasan pada tanaman kakao menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pemangkasan yang terbaik dan efisien dari kelima metode yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Mars Cocoa Research Station Pangkep, Sulawesi Selatan pada bulan Maret-Juni 2024. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dengan parameter pengamatan yaitu prestasi kerja (pohon/hari), alat pemangkasan, umur tanaman (tahun), dan waktu pemangkasan (jam). Penelitian ini memiliki 5 perlakuan yaitu metode single, double, manual, single manual dan mekanisasi, dan double manual dan mekanisasi dengan 3 tim pemangkas sebagai ulangan. Penelitian dilakukan pada tanaman umur > 4 tahun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa metode single (1 orang per baris) merupakan metode terbaik dan efisien pada tanaman umur > 4 tahun dengan rata-rata tingkat efisiensinya 135,11%.
References
Angela dan Efendi Darda. (2015). Pengeloaan Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Cilacap, Jawa Tengah. Bul. Agrohorti. 3(3): 285-293.
Bulandari S. (2016). Pengaruh Produksi Kakao terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Makassar.
Badriyah M. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Pustaka Setia. Bandung.
Ilham I, Nuddin A, & Malik AA. (2018). Analisis Sistem Informasi Geografis Dalam Perwilayahan Komoditas Kakao (Theobroma cacao L.) Di Kabupaten Enrekang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3(2): 203-211.
Karmawati, E., Mahmud, Z., Syakir, M., Munarso J., Ardana, K., Rubiyo, D. (2010).
Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Kementerian Pertanian. (2015). Statistik Perkebunan Indonesia 2013-2015, Kakao. Jakarta Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Martono. (2019). Analisis Produktivitas dan Efisiensi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Nasaruddin. (2012). Kakao, Pengenalan Klon, Rehabilitasi, Peremajan dan Intensifikasi Tanaman. ISBN.978-602-9023-14-5. Masagena Press. PT. Gramedia.
Nasaruddin. (2020). Penyuluhan Teknik Pemngkasan Bentuk dan Pemangkasan Pemeliharaan Tanaman Kakao Klonal di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Dinamika Pengabdian. 6(1): 11-21.
Wood, G.A.R., Lass, L.A. (1985). Cocoa. Longman Group Lt. London.
Yanti Yulmira, dkk. (2020). Perbedayaan Kelompok Tani Sawah Payo Kabupaten Tanah Melalui Teknik Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Hilirisasi IPTEKS. 3(2): 88-96.
Zakariyyah F. (2016). Menimbang Indeks Luas Daun Sebagai Variabel Penting Pertumbuhan Tanaman Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 28(3): 8-12.