Analisis Benchmarking Rasio Likuiditas pada Industri Perkebunan Swasta
Abstract viewed : 94 times, pdf downloaded : 51 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui benchmark perkebunan swasta di Indonesia berdasarkan rasio likuiditas sehingga dapat digunakan untuk menilai keadaan sebuah perusahaan perkebunan swasta dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa annual report tahun 2021-2023 dari 10 perusahaan swasta di Indonesia. Perusahaan tersebut antara lain PT Astra Agro Lestari, PT Bakrie Sumatera Plantation, PT Dharma Satya Nusantara, PT London Sumatera, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, PT Salim Ivomas, PT Sampoerna Agro, PT SMART, PT Tunas Baru Lampung, PT Eagle High PLT. Metode pada penelitian ini adalah analisa benchmark dengan menentukan benchmark industri. Hasil penelitian ini menunjukkan benchmark industri perkebunan swasta pada tahun 2021, 2022, 2023 jika ditinjau dari rasio lancar berturut-turut senilai 177%, 247%, dan 234%. Rasio cepat 135%, 184%, dan 186%. Sedangkan jika dengan rasio kas senilai 33%, 76%, dan 55%. Jika kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek suatu perusahaan swasta tertentu lebih tinggi dari benchmark industri, maka menunjukkan bahwa performa entitas tersebut berada di atas rata-rata yang diharapkan di industri tersebut. Berdasarkan rasio lancar dan rasio cepat terdapat PT Astra Agro Lestari, PT London Sumatera dan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. Berdasarkan rasio kas terdapat PT London Sumatera, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, PT Astra Agro Lestari, PT Salim Ivomas, serta PT Sampoerna Agro.
References
Fahmi, I. (2020). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
Kusmayadi, D., Abdullah, Y., & Firmansyah, I. (2021). Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Rasio-Rasio Keuangan. Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari
Weygant JJ, Kimmel PD, Kieos DE. (2019). Pengantar Akuntansi 2 Berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat.