Analisis Rasio Keuangan sebagai Alat Ukur Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan pada PT Perkebunan Nusantara IV Tahun 2020-2022
Abstract viewed : 13 times, pdf downloaded : 13 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kondisi kesehatan PTPN IV berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor 2/MBU/03/2023 dengan menggunakan analisis rasio keuangan profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan aktivitas pada Laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara IV tahun 2020-2022. Metode pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan Return On Equity PT Perkebunan Nusantara IV lebih baik setiap tahun yaitu pada tahun 2020 sebesar 7,71% kemudian tahun 2021 sebesar 21,38% dan tahun 2022 18,45%. Rata- rata perolehan Return On Invest tahun 2021 dan 2022 PT Perkebunan Nusantara IV lebih baik yaitu 9,99% dan 9,46%. Perolehan Cash Ratio PT Astra Agro Lestari berada diatas rata-rata industri sedangkan PT Perkebunan Nusantara IV hanya melewati standar industri pada tahun 2021 sebesar 56,01%. Current Ratio PT Astra Agro Lestari tahun 2020 dan 2022 sangat tinggi di angka 331,26% dan 360%. Sedangkan tahun 2021 yang paling tinggi adalah Current Ratio PT Perkebunan Nusantara IV pada angka 163,66%. Collection Period yang paling cepat terjadi pada PT Astra Agro Lestari Tbk tahun 2021 dan 2022. Perputaran Persediaan PT Perkebunan Nusantara IV lebih cepat tahun 2020 dan 2021 yaitu 27 hari dan 26 hari. Perputaran total aset masing-masing terjadi satu kali setiap tahun dan kontribusi aset pada penjualan PT Astra Agro Lestari Tbk lebih besar di angka 69,28% , 69,64% dan 76,05%.
References
Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Indonesia. (2002). Keputusan BUMN Nomor KEP-100. MBU.
Indonesia, P. (2023). Peraturan Menteri BUMN Nomor 2/MBU/03/2023 . Jakarta.