Pengaruh Intensitas Serangan Penyakit Busuk Buah Kakao (Phytophthora palmivora Bult) terhadap Kehilangan Hasil Kakao di Kecamatan Palolo Sulawesi Tengah


Abstract viewed : 155 times,     pdf downloaded : 150 times

  • Aldo Rohmando Politeknik LPP Yogyakarta
  • Hartini Hartini Politeknik LPP Yogyakarta
Keywords: Kakao, Penyakit busuk buah kakao, Phytophthora palmivora

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya persentase buah kakao yang terserang penyakit busuk buah kakao (Phytophthora palmivora Bult), mengukur intensitas serangan penyakit tersebut, dan menghitung persentase kehilangan hasil akibat serangan penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Survei dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Bahagia, Desa Uerani, dan Desa Sejahtera, yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan selama dua bulan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan petani. Analisis meliputi penghitungan persentase dan intensitas serangan penyakit serta estimasi kehilangan hasil menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perawatan kebun sangat mempengaruhi serangan penyakit. Desa Sejahtera, dengan kebun yang tidak terawat, mencatat persentase serangan dan intensitas tertinggi, masing-masing 45% dan 19%, dengan kehilangan hasil mencapai 161,17 kg per hektar. Sebaliknya, Desa Bahagia, dengan kebun terawat intensif, memiliki persentase serangan dan intensitas terendah, yaitu 4% dan 3%, serta kehilangan hasil hanya 56,29 kg per hektar. Model regresi linier menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1% intensitas serangan menyebabkan kehilangan hasil sebesar 57 kg per hektar. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya praktik pertanian yang baik, seperti pemangkasan, sanitasi lahan, dan pemupukan yang tepat, untuk mengurangi kelembaban dan mencegah penyebaran patogen.

References

Agrios, G. N. (2005). Plant Pathology (5th ed.). Burlington, MA: Elsevier Academic Press.

BPS. 2022. Statistik Kakao Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Chamami, R., & Hidayanti, S. (2014). Pengaruh Iklim Mikro terhadap Serangan Penyakit Busuk Buah Kakao. Jurnal Pertanian Tropika, 6(2), 145-154.

Lusnita, L., Muis, A., dan Tangkesalu, D. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Sambung Samping di Desa Sigimpu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Agrotekbis: Jurnal Ilmu Pertanian, 6(1): 48–55.

Madden, L. V., Hughes, G., & van den Bosch, F. (2007). The Study of Plant Disease Epidemics. St. Paul, MN: APS Press.

Ningsi, S. (2011). Strategi Pengendalian Penyakit Busuk Buah Kakao (Phytophthora palmivora) di Indonesia. Buletin Penelitian Tanaman Kakao, 23(1), 22-30.

Pedigo, L. P., dan Buntin, G. D. 2008. Handbook of Sampling Methods for Arthropods in Agriculture. CRC Press Boca Raton: Amerika Serikat.

Rohmah, Y. 2022. Outlook Komoditas Perkebunan Kakao. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jendral Kementrian Pertanian.

Suherlina, Y., Yaherwandi, Y., dan Efendi, S. C. 2020. Sebaran dan Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) pada Lahan Bukaan Baru di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Agronida, 6(1):44–54.

Published
2024-10-18