Perbandingan Lateks yang Dihasilkan E1 antara Aplikasi Stimulan Etefon dan Aplikasi Stimulan Etefon + Glowgreen
Abstract viewed : 57 times, pdf downloaded : 67 times
Abstract
Penggunaan stimulan pada penyadapan tanaman karet bertujuan untuk merangsang produksi lateks dan memperpanjang masa aliran lateks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara pengaplikasian etefon dengan pengaplikasian etefon + Glowgreen terhadap peningkatan produksi lateks basah serta untuk mengetahui tingkat efisiensi antara pengaplikasian etefon atau kombinasi etefon+Glowgreen. Penelitian ini mengggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan UJI ANOVA yang terdiri dari 5 perlakuan, dimana untuk ulangan dilakukan sebanyak 3 kali (sebagai blok). Setiap perlakuan terdiri dari 5 sampel tanaman, sehingga total terdapat 75 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan nyata antara aplikasi Etefon, maupun Etefon + Glowgreen, tetapi volume lateks pada perlakuan M1 menunjukkan rata-rata tertinggi sebesar 105 ml dibandingkan dengan perlakuan lainnya, sedangkan pada uji K3 perlakuan M0 menunjukkan rata-rata tertinggi sebesar 31 % dibanding perlakuan lainnya.
References
Achmad, F., Farhani, A. C., Febriyanto, P., & Jerry, J. (2021). Pengaruh Usia Tanaman Karet Terhadap Analisa Diagnosa Lateks pada Klon RRIM 921. Journal of Science and Applicative Technology, 5(1), 1. https://doi.org/10.35472/jsat.v5i1.371
Atminingsih, Justin A Napitupulu dan Tumpal HS Siregar. 2016. Pengaruh konsentrasi stimulan terhadap fisiologi lateks beberapa klon tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg).
Blackley, D. C. (1997). Polymer latices, Science & Technology (2 ed.). London: Chapman & Hall.
Daslin, A. (2015). Produktivitas Klon Karet pada Berbagai Kondisi Lingkungan di Perkebunan. Agrium, 3(April), 49–58.
Galingging, A. R. P., Charloq, & Sitepu, F. E. T. (2017). Respon Produksi Lateks Dalam Berbagai Waktu aplikasi Pada Klon Karet MetabolismeTinggi Terhadap Pemberian Stimulan Etilen Ekstrak Kulit Pisang. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(2), 454–461.
Heinish, K F. (1959). Influence of factory water on the quality of rubber. Journal of the Rubber Research Institute of Ceylon, 35(2),p.32.
Mudita Oktorina Nugrahani, Akhmad Rouf, & Yoga Bagus Setya Aji. (2022). Pengaruh Berbagai Metode Aplikasi Stimulan pada Produktivitas Tanaman Karet. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 3(1), 670–677. https://doi.org/10.47687/snppvp.v3i1.345
Muhtaria, C., Supriyatdi, D., & Rofiq, M. (2015). Pengaruh Konsentrasi Stimulan dan Intensitas Sadap pada Produksi Lateks Tanaman Karet Seedling (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 3(1), 59–68.
Nasution, I., Siregar, T. H. S., & Pane, E. (2019). Hubungan Iklim Terhadap Produksi Serta Pendapatan Petani Karet di Kabupaten Padang Lawas Utara. AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, 1(1), 56–67. https://doi.org/10.31289/agrisains.v1i1.218
Nur Fauziah, S., Gatut Prakosa, G., Arif Cahyo Wibowo, F., Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Peternakan, P., Muhammadiyah Malang, U., & Standardisasi Insrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, P. (2022). Pengaruh Diameter Batang Dan Stimulan Organik Terhadap Produktivitas Getah Karet (Hevea Brisilliensis Muell. Arg) Di Pt Indoco Sendang Tulungagung (The Effect Of Diameter And Organic Stimulant On The Produktivity Of Rubber Latex In PT Indoco Sendang Tulun. 40(2), 74–80. http://doi.org/10.20886/jphh.2022.40.2.74-80
Prasetyo, D. E., Hartatie, D., & Setyoko, U. (2017). Pengaruh Stimulansia Ethrel 10 Pa Terhadap Produksi Lateks Tanaman Karet ( Hevea Brasilliensis ) Pada Klon Rric 100 Di Perkebunan Kalisanen. Jurnal Ilmiah Inovasi, 16(3), 212–216. https://doi.org/10.25047/jii.v16i3.314
Putra, R. C., Widyasari, T., & Susetyo, I. (2022). Efektivitas Pupuk Glow Green Pada Pembibitan Batang Effectiveness of Glow Green Fertilizer on Rubber Plant Rootstock in Polybag Nursery. 40(1), 27–40.
Renitasari, E., Fatimah, T., & Madjid, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Beberapa Stimulansia Terhadap Produksi Berberapa Klon Karet (Hevea brasilliensis Muell Arg.). Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 62–70. https://doi.org/10.25047/agriprima.v3i1.132
Sari, D. S., Lubis, K. S., Hidayat, B., & Sabrina, T. (2019). Jurnal Pertanian Tropik Jurnal Pertanian Tropik. Pengaruh Penambahan Berbagai Komposisi Bahan Organik Terhadap Karakteristik Hidroton Sebagai Media Tanam, 6(2), 180–189. https://doi.org/10.32734/jpt.v8i1
Setyawan, E., Subantoro, R., & Prabowo, R. (2016). Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Produksi Karet Di PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Sukamangli Kabupaten Kendal. Mediaagro, 12(1), 35–44.
Shifa Usodri, K., Prakoswo Widiyani, D., & Supriyatdi, D. (2021). Identifikasi Beberapa Unsur Iklim Mikro pada Perbedaan Umur Tanaman Karet ( Hevea brasiliensis). Plantropica: Journal of Agricultural Science, 6(2), 115–121. https://doi.org/10.21776/ub.jpt.2021.006.2.3
Siregar, Tumpal HS. 2001. Teknik Penyadapan Karet. Kanisius. Yogyakarta. Hal 37-39.
Susetyo, I., Cahya Putra, R., Santosa Pamungkas, A., & Hidayati, U. (2022). Aplikasi Pupuk Anorganik Cair Melalui Daun Untuk Mempercepat Masa Tanaman Belum Menghasilkan Karet. Warta Perkaretan, 41(1), 1–10. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.840
Ulfah, D., Thamrin, G. A. R., & Natanael, T. W. (2015). Pengaruh Waktu Penyadapan dan Umur Tanaman Karet Terhadap Produksi Getah (Lateks). Jurnal Hutan Tropis, 3(3), 247–252
Vaclhlepi, A., & Purbaya, M. (2018). Pengaruh Pengenceran Lateks terhadap Karakteristik dan Mutu Teknis Karet Alam. Prosiding Seminar Nasional I Hasil Litbangyasa Industri, ISSN 2654-8550, 106–117.
Woelan, S., Sayurandi, S., & Pasaribu, S. A. (2013). Karakter Fisiologi, Anatomi, Pertumbuhan Dan Hasil Lateks Klon Irr Seri 300. Jurnal Penelitian Karet, 31(1), 1. https://doi.org/10.22302/jpk.v31i1.128
Wulandari, T., Sampoerno dan M.A., Khoiri. 2015. Giving Etephon Stimulant Wiwth Bark Application Technique To The Latex Production Of Rubber Plant (Hevea brasiliensis Muell Arg). Jurnal online mahasiswa (JOM) faperta. 2(2) : 36-42.