Budidaya Padi Ladang (Oryza sativa L) pada Petani Arfak Menggunakan Sistem Pertanian Menetap di Kampung Warmare, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari


Abstract viewed : 7 times,     pdf downloaded : 12 times

  • Desmawei Hosea Sayori Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Yohanis Yan Makabori Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Mikhael Mikhael Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Budidaya, Inovasi, Padi ladang, Petani arfak

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang budidaya padi ladang pada petani arfak menggunakan sistem pertanian menetap.  Penelitian ini dilakukan di Kampung Warmare, Distrik Warmare, Kabupaten manokwari, Provinsi Papua Barat. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui budidaya padi ladang petani arfak, Menerapakan inovasi budidaya padi ladang menggunakan sistem pertanian menetap pada petani Arfak,  Mengetahui tingkat pengetahuan petani Arfak terhadap inovasi budidaya padi ladang menggunakan sistem pertanian menetap, dan bagaiamana penilaian petani arfak terhadap karakteristik inovasi budidaya padi ladang menggunakan sistem pertanian menetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budidaya padi ladang petani arfak masih tradisional dan proses budidaya padi ladang dilakukan dengan cara ladang berpindah, budidaya padi ladang dengan system pertanian menetap belum dilakukan petani arfak karena kurangnya pengetahuan petani arfak tentang inovasi system pertanian menetap. Maka dalam penelitian ini peneliti menerapkan system pertanian menetap dalam budidaya padi ladang. Sistem pertanian ladang berpindah dan system pertanian menetap berbeda. Lahan budidaya padi ladang system pertanian ladang berpindah lebih luas, namun produksi tidak meningkat. dibandingkan dengan system pertanian menetap yang meningkat. Keadaan ini menunjukkan bahwa budidaya padi ladang dengan system pertanian menetap berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan Masyarakat arfak di Kampung Warmare, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

References

AAK. (1992). Budidaya tanaman padi. Kanisius. Yogyakarta.

Afrizal. (2017). Metode penelitian kualitatif. Sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu. Rajawali Pers. Depok.

Ardianto, E. (2016). Metodologi penelitian untuk public relations kuantitatif dan kualitatif. Simbiosa Rekatama Media. Bandung.

Ataribaba, Y., Setiawan, I., & Noor, T. I. (2020). Pola Pergeseran Nilai Kearifan Lokal Sistem Ladang Berpindah Pada Masyarakat Arfak. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 812-832.

https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3570

Basyir, A., Punarto, S., Suyamto, & Supriyatin. (1995). Padi gogo. Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Malang.

Bogdan, R. C., & Biklen, K. S. (2007). Qualitative research for education: an introduction to theory and methods. Allyn and Bacon, Inc. Boston London.

Bola, E., & Prihtanti, T. M. (2019). Perilaku petani padi organik terhadap risiko di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 279-290.

https://doi.org/10.24843/soca.2019.v13.i02.p10

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitaif, dan campuran. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Dumasari, D. (2020). Pembangunan Pertanian Mendahulukan yang Tertinggal. Pustaka Pelajar, 1-183.

Emzir. (2018). Metodologi penelitian kualitatif: Analisis data. PT RajaGrafindo Persada. Depok.

Gunawan, I. (2017). Metode penelitian kualitatif. Teori dan praktik. Bumi Aksara. Jakarta.

Herdiansyah, H. (2010). Metode penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Salemba Humanika. Jakarta.

Hidayah, I., Yulhendri, & Susanti, N. (2022). Peran sektor pertanian dalam perekonomian negara maju dan negara berkembang: sebuah kajian literatur. Jurnal Salingka Nagari, 1(1), 28-37.

Hujairin, M., Ismadi, A., & Kustana, T. (2017). Revitalisasi kearifan lokal Suku Arfak di Papua Barat dalam rangka mendukung ketahanan pangan wilayah. Manajemen Pertahanan, 3(1), 53-77.

http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/MP/article/view/59/62

Jamilah. (2017). Peluang budidaya tanaman padi sebagai penyedia beras dan pakan ternak menunjang kedaulatan pangan. Deepublish. Yogyakarta.

Kastanja, A. Y., Patty, Z., Manikome, N., & Dilago, Z. (2020). Penyuluhan Budidaya Padi Ladang Varietas Unggul Di Desa Efi-Efi Kecamatan Tobelo Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 2(1), 43.

https://doi.org/10.35308/baktiku.v2i1.2301

Kusnadi, N., Mulyana, Y., & Mulyana, D. (2017). Pengaruh pengetahuan teknologi dan faktor sosial terhadap penerimaan teknologi pengolahan benih padi dengan teknologi CAI (Computer Aided Instruction) di Desa Pasiraman Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Subang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 267-276.

Lekitoo, M. (2011). Pembangunan pertanian dan perdesaan dalam perspektif sosiologis di Papua Barat. Prosiding Seminar Nasional Akselerasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Berbasis Inovasi.

Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mosher, A. T. (1991). Menggerakkan dan membangun pertanian syarat-syarat pokok pembangunan dan modernisasi. Yasaguna. Jakarta.

Namawi. (2003). Metode penelitian bidang sosial. University Press. Gajah Mada. Yogyakarta.

Nasution, Z. (2004). Komunikasi pembangunan. Pengenalan teori dan penerapannya. Rajawali Pres. Jakarta.

Riduwan. (2004). Metode dan teknik menyusun tesis. Alfabeta. Bandung.

Rogers, E. M. (2010). Diffusion of innovations. A Devision of Simon and Schuster Inc. New York.

Rumintjap, V., & Muis, A. (2014). Analisis produksi dan pendapatan usahatani padi sawah di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Agrotekbis, 2(3), 309-316.

Sajogyo. (1982). Bunga rampai perekonomian desa. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Samsudin, S. (2019). Manajemen sumber daya manusia. CV. Pustaka Setia. Bandung.

Setiawan, C. A. (2020). Analisis wilayah rawan kekeringan untuk pengembangan sistem usaha pertanian padi gogo di Sulawesi Tenggara. Program Studi Agroklimatologi, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Simamora, B. (2003). Memenangkan pasar dengan pemasaran efektif & profitabel. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sitohang, F. R. H., Siregar, L. A. M., & Putri, L.A. P. (2014). Evaluasi pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.) pada beberapa jarak tanam yang berbeda. Jurnal Agroekoteknologi, 2(2), 661-679.

Soekartawi. (2005). Agroindustri: dalam perspektif sosial ekonomi. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sujimin, Kolopaking, L.M., & Sjaf, S. (2019). Strategi Aksi Inovasi Pertanian Berbasis Pengembangan Masyarakat. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 7(1), 47-56.

Suprapto, S., & Fahrianoor. (2004). Komunikasi penyuluhan dalam teori dan praktek. Arti Bumi Intaran. Yogyakarta.

Sutanto, R. (2002). Penerapan pertanian organik pemasyarakatan dan pengembangannya. Kanisius. Jakarta.

Tapi, Triman., & Makabori, Y. Y. (2021). Program pembangunan kampung: perspektif fungsional dan konflik dalam konstruksi sosial masyarakat Suku Arfak di Kabupaten Manokwari. Jurnal Triton, 12(2), 27-7.

Wati, C. (2018). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Varietas Cigeulis Dengan Menggunakan Sistem Hazton Di Kampung Prafi Mulya Distrik Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Triton, 9(1), 13-19.

Published
2024-10-18