Pegujian Viabilitas dan Vigor Benih Beberapa Varietas Padi Lokal Gorontalo


Abstract viewed : 40 times,     pdf downloaded : 33 times

  • Ria Megasari Universitas Pohuwato
  • Asmuliani R. Universitas Pohuwato
  • M. Darmawan Universitas Khairun
Keywords: Padi lokal, Varietas, Viabilitas, Vigor

Abstract

Benih merupakan biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan dan pengembangan usaha tani serta memiliki fungsi agronomi. Benih dituntut untuk bermutu tinggi atau benih unggul, sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang dapat berproduksi maksimumTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukkan vaiabilitas dan vigor benih dari beberapa varietas padi local Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli hingga September 2024. Metode yang digunakan adalah metode ekperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Setiap unit percobaan menggunakan varietas yang berbeda yaitu; V1: Varietas Temo; V2: Varietas Maraya; V3: Varietas Pulo Kuku; V4: Varietas Pulo Merah dan V5: varietas Ciherang. Hasil penelitian diperoleh Benih padi varietas local Gorontalo memilki kualitas yang sangat baik dilihat dari daya kecambah benih mencapai 96 – 100%. Selain itu juga memiliki vigor yang kuat dengan kecepatan tumbuh mencapai 77 – 100% dan keserempakan tumbuh mencapai 96-100%.

References

Bewley, J. D., & Black, M. (1994). Seeds: Physiology of Development and Germination. Plenum Press.

Copeland, L. O., & McDonald, M. B. (2001). Principles of Seed Science and Technology. Kluwer Academic Publishers.

FAO. (2021). Data. Production/Yield quantities of Rice, paddy in World 1994-2019

IPCC. (2014). Climate Change 2014: Synthesis Report. Contribution of Working Groups I, II and III to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [Core Writing Team, R. K. Pachauri’ and L.A

ISTA (International Seed Testing Association (ISTA). (2010). Seed Science and Technology. International rules for seed testing. Zurich: International Seed Testing Association. Rao, K.V.M., A.S. Raghavendra, K.J. Reddy. 2006. Raghavendra, K.J. Reddy. 2006. Physiology and Molecular Biology of Stress Tolerance in Plants. Springer, Netherlands, NL.

Kartasapoetra, A.G. (2003). Teknologi Benih – Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta : Jakarta.

Noor, S. M. (2024). Keragaman Penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) Padi (Oryza sativa) sebagai Sumber Benih di Kalimantan Timur. Jurnal Triton, 15(1), 10-19.

Raganatha, I.N., Raka, I.G.N., Siadi, I.K. (2014). Daya Simpan Benih Tomat (Lycopersicum esculentum mill.) Hasil Beberapa Teknik ekstraksi. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol. 3(3):183-190

Skendžić S, Zovko M, Živković IP, Lešić V, Lemić D. (2021). The impact of climate change on agricultural insect pests. Volume ke-12.

Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih (Jakarta). Gramedia Widiasarana Indonesi

Sadjad S., Murniati E., Ilyas S. (1999). Parameter pengujian vigor benih dari komparatif ke simulatif. Grasindo dan PT Sang Hyang Seri: Jakarta.

Sahilatua, D.J. (1992). Teknologi Benih. Diktat Kuliah. Bidang Keahlian Hortikultura P.S Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.

Published
2024-10-18