Pemanfaatan Anggur Laut (Caulerpa racemosa) untuk Memperbaiki Sistem Imun yang berdampak pada Pencegahan Stunting dengan Pendekatan Uji In Silico dalam Bidang Neutraceutical
Abstract viewed : 50 times, pdf downloaded : 96 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi anggur laut sebagai bahan neutraceutikal dalam memperbaiki sistem imun tubuh untuk membantu dalam pencegahan stunting. Dengan pendekatan uji in silico, diharapkan dapat memperkuat bukti ilmiah mengenai khasiat anggur laut Caulerpa racemosa dalam mencegah stunting pada anak-anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan produk kesehatan yang efektif dan aman bagi anak-anak yang rentan terhadap stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan menggunakan software Protein Data Bank (RCSB PDB), PubChem, PyMOL, Discovery Studio 2024, PreADMET, dan UniProt. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan protein target 1AO6 membuktikan senyawa bioaktif solanapyhreno C pada C.racemosa memiliki panjang ikatan yang kuat dengan menduduki posisi active site pada protein target 1AO6. Hasil analisis dapat dipakai sebagai bahan tambahan pangan untuk mencegah stunting serta dapat memperbaiki sistem imun dengan demikian dapat dijadikan sebagai kandidat suplemen alami berbasis bahan dari laut yang dapat memperbaiki sistem imun serta mencegah stunting pada anak.
References
Alcock, G. E., R. W. A. Taylor, A. L. McGee, et al. (2019). "Stunting in Early Childhood: The Role of Nutrition and Health in Development." Nutrients. DOI: 10.3390/nu11040899
Azzahra, V., Nisa, F. R., & Fitriyan, D. A, (2021), Praktik Penyusunan dan Adap-tasi Program Stunting Selama Masa Pandemi Praktik Penyusunan dan Adaptasi Program Stunting Selama Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Ilmiah Kesehatan, January, 9.
Aly, G. S., Shaalan, A. H., Mattar, M. K., Ahmed, H. H., Zaki, M. E., & Abdallah, H. R, (2014), Oxidative stress status in nutritionally stunted children, Egyptian Pediatric Association Gazette, 62(1), pp. 28–33.
Belkacemi, L., Belalia, M., Djendara, A. C., & Bouhadda, Y. (2020). Antioxidant and antibacterial activities and identification of bioactive compounds of various extracts of Caulerpa racemosa from Algerian coast. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 10(2), 87-94. doi: 10.4103/2221-1691.275423.
Kumar, G., & Sahoo, D. (2011). Pengaruh ekstrak cair rumput laut terhadap pertumbuhan dan hasil Triticum aestivum var. Pusa Gold. Jurnal phycology terapan , 23 , 251-255.
Leroy, J. L., D. R. Frongillo, E. A. Hodge, et al. (2021). "The Effects of Stunting on Health and Human Capital: Evidence from a Longitudinal Study." Global Health Action. DOI: 10.1080/16549716.2021.1878291.
Shen, B. (2018). Polyketide Biosynthesis Beyond the Type I, II and III Polyketide Synthase Paradigms. Current Opinion in Chemical Biology, 7: 285-295.
Siyoto, S. dan A. S, (2015), Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing,.
Teja, M, (2019), Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), pp. 13–18.
Yudasmara, G. A. (2014). Budidaya anggur laut (Caulerpa racemosa) melalui media tanam rigid quadrant nets berbahan bambu. JST (Jurnal Sains DanTeknologi), 3(2).