Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Mutu Sediaan Serum Wajah


Abstract viewed : 34 times,     pdf downloaded : 73 times

  • Maulicha Izzatun Maza Universitas Padjadjaran
  • S. Rosalinda Universitas Padjadjaran
  • Soraya Ratnawulan Mita Universitas Padjadjaran
Keywords: Konsentrasi ekstrak rosela (Hibiscuss sabdariffa L.), Serum wajah, SNI 16-4399-1996

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi pengaruh konsentrasi ekstrak rosela terhadap karakteristik dan mutu serum wajah dengan fokus pada parameter SNI 16-4399-1996. Serum wajah diformulasikan dengan konsentrasi ekstrak rosela 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% dan diuji berdasarkan kenampakan, pH, viskositas, dan bobot jenis. Ekstraksi dilakukan dengan metode Ultrasound Assisted Extract (UAE) menggunakan etanol 96% untuk memastikan kualitas senyawa bioaktif. Hasil menunjukkan bahwa serum dengan konsentrasi ekstrak rosela 0%; 0,5%; dan 1% menunjukkan hasil yang baik dalam beberapa parameter yang mengacu pada kriteria mutu SNI 16-4399-1996, dengan kenampakan, pH, viskositas, dan bobot jenis yang sesuai. Konsentrasi 1,5% menghasilkan pH yang terlalu rendah, sehingga tidak ideal.

References

Fikayuniar, L., Kusumawati, A. H., Silpia, M. P., Monafita, H., & Tusyaadah, L. (2021). formulasi dan uji efektivitas antibakteri sediaan serum antijerawat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum x fricanum Lour.). Jurnal Buana Farma: Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(4), 14-20.

Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Analisis Ekstrak Etanol Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata D.). J Para Pemikir, 9(1), 54-59.

Kim, J., & Lee, J. (2021). The Importance of Ph in Cosmetic Formulations: Impact on Stability, Efficacy, and Skin Health. Journal of Cosmetic Dermatology, 20(3), 1125-1134. https://doi.org/10.1111/jocd.13712

Kumar, R. (2021). Influence of Plant Extracts on the Rheological Properties of Cosmetic Formulations. Cosmetics, 2(1), 1-14.

Ladeska, V., Saudah, S., & Inggrid, R. (2022). Potensi Antioksidan Kadar Fenolat dan Flavonoid Total Ranting Tetacera indica serta Uji Toksisitas terhadap Sel RAW 264,7. Jurnal Sains Farmasi & Klinis 9(2), 95. https://doi.org/10.25077//jsfk.9.2.95-104.2022

Lestari, D., & Nugroho, A. (2020). Stabilitas pH pada Produk Kosmetik dengan Berbagai Bahan Aktif Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmu Kosmetik dan Dermatologi, 15(2), 60-72.

Liandhajani, F. N & Ratu, A. P. (2022). Karakteristik dan Stabilitas Sediaan Serum Buah Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Variasi Konsentrasi. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), Vol.7 No.1.

Ojha, S., Sinha, S., Chauduri, S. D., Chadha, H., Aggarwal, B., Jain, S. M., Ajeet, & Meenu (2019). Formulation and Evaluation of Face Serum Containing Bee Venom and Aloe Vera Gel. Journal of Pharmaceutical Research, 8(2), 1100-1105. https://doi.org/10.20959/wjpr20192-14104

Wang, Y., & Zhao, Y. (2023). Density Changes and Stability Evaluation of Cosmetic Formulations Over Time. Journal of Cosmetic Science, 74(2), 155-167. https://doi.org/10.1002/jcs.13956

Wibawa, J. C., Arifin, M. Z., & Herawati, L. (2020). Mekanisme vitamin C menurunkan stres oksidatif setelah aktivitas fisik. JOSSAE (Journal of Sport Sci ence and Education), 5(1), 57-63.

Wu, H. Y., Yang, K. M., & Chiang, P. Y. (2018). Roselle anthocyanins: Antioxidant properties and stability to heat and pH. Molecules, 23(6).m https://doi.org/10.3390/molecules23061357

Published
2024-10-18