Pengembangan Pangan Lokal sebagai Alternatif Pengganti Beras di Kota Tidore Kepulauan


Abstract viewed : 83 times,     pdf downloaded : 58 times

  • Sitti Febriyani Syiko Bapperida Kota Tidore Kepulauan
  • Ramli Saraha Bapperida Kota Tidore Kepulauan
  • Yunita Kaufua Bapperida Kota Tidore Kepulauan
  • Sulianti Bonde Bapperida Kota Tidore Kepulauan
  • Gazalli Djafar Bapperida Kota Tidore Kepulauan
Keywords: Pangan lokal, Pengganti beras, Strategi pengembangan

Abstract

Selama ini beras dijadikan sumber utama pangan lokal bagi pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat. Padahal banyak alternatif lain selain beras yang tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan mutu yang layak, aman dikonsumsi dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Potensi pangan lokal selain beras memiliki keunggulan tersendiri, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pangan lokal mempunyai keunggulan dari segi kualitas, kuantitas dan juga berfungsi untuk kelestarian biodiversity dan kelestarian ecosystem. Berdasarkan data dari BPS tahun 2021, sektor pertanian Kota Tidore Kepulauan merupakan sektor yang memiliki distribusi kedua terbesar setelah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Kontribusi presentase sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kota Tidore Kepulauan yaitu sebesar 24,36%. Namun beberapa permasalahan di sektor pertanian masih dijumpai, seperti adanya distribusi pemasaran produk pertanian. Di Kota Tidore Kepulauan, potensi sumber pangan selain beras tersebut sudah lama membudaya di masyakarat dan menjadi potensi lokal yang perlu dikembangkan. Tujuan dari kajian antara lain untuk mengetahui diversifikasi potensi pangan lokal dan menyusun strategi pengembagan sebagai alternatif pengganti beras di Kota Tidore Kepulauan. Berdasarkan analisis SWOT dan kuadran IFAS EFAS maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan pangan lokal sebagai alternatif pengganti beras di Kota Tidore Kepulauan menggunakan Diversifikasi Concentric Strategy (Strategi Diversifikasi Konsentrik). Strategi tersebut dimana produk-produk baru yang harus dikembangkan memiliki hubungan dalam pemasaran dan teknologi. Potensi pangan lokal yang terdapat di Kota Tidore Kepulauan dapat dilakukan pengembangan teknologi pengolahan yang dalam meningkatkan nilai tambah pangan lokal.

References

BPS Kota Tidore Kepulauan. (2022). Kota Tidore Kepulauan dalam Angka 2022. Tidore Kepulauan: BPS

Kementerian Pertanian. (2020). Perbandingan Pengan Lokal dengan Nasi. www.pertanian.go.id

Nana, Strisna & Bambang Irawan. (2020). Prospek Pengembangan Komoditi Pangan Lokal di Lahan Kering, Pangan Lokal: Budaya, Potensi dan Prospek Pengembangan. Jakarta: IAARD Press

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. (2022). RTRW Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022-2042. Tidore Kepulauan

Pujiati, U. & Budiningsih, S. (2015). Potensi dan Ketersediaan Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis. Vol 12 No. 2: 150-158

Suhardi, (2008). Pengembangan Agroindustri Berbasis Pangan Lokal untuk Meningkatkan Kedaulatan Pangan. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Produk Berbasis Sumber Pangan Lokal untuk Mendukung Kedaulatan Pangan. Yogyakarta: Program studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mercu Buana

Swastika, D.K.S, Hadi, P.U, & Ilham, N. (2000). Proyeksi Penawaran dan Permintaan Komoditas Tanaman Pangan: 2000-2020. Jakarta: Penelitian Sosial Pusat Ekonomi Pertanian. Departemen Pertanian

Published
2024-10-18