Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Karakteristik Mutu Masker Clay


Abstract viewed : 63 times,     pdf downloaded : 105 times

  • Trevina Mikha Sinuraya Universitas Padjadjaran
Keywords: Ekstrak kelopak rosela, Masker clay, Masker alami

Abstract

Masker clay merupakan salah satu jenis skincare yang umum digunakan oleh masyarakat pada zaman sekarang. Terdapat berbagai jenis masker clay dengan tambahan bahan aktif alami yang diharapkan dapat menambah nilai mutu dari masker clay. Salah satu bahan aktif yang dapat digunakan dalam pembuatan sediaan masker clay adalah ekstrak kelopak rosela. Rosela dikenal sebagai tanaman yang kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh penambahan variasi konsentrasi ekstrak kelopak rosela terhadap mutu masker clay. Kelayakan mutu sediaan masker clay didasarkan pada parameter SNI 16-6070-1999. Parameter SNI yaitu dari organoleptik dan pH. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Terdapat dua perlakuan kontrol berbeda dalam penelitian ini, yaitu penggunaan gliserin dan propilenglikol yang masing - masing keduanya akan ditambahkan ekstrak kelopak rosela sebesar 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kelopak rosela dapat memenuhi persyaratan mutu SNI dan dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuatan sediaan masker clay. Hasil terbaik dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan masker clay dengan penggunaan gliserin lebih baik dibanding dengan masker clay dengan penggunaan propilenglikol. Seluruh perlakuan dapat mempengaruhi pH masker clay. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak kelopak rosela dapat diformulasikan sebagai sediaan masker clay.

References

Adhisa, S., & Megasari, D. S. (2020). Kajian penerapan model pembelajararan kooperatif tipe true or false pada kompetensi dasar kelainan dan penyakit kulit. Jurnal Tata Rias, 9(3).

Amalia Maulidini, M. U. T. I. A. R. A. (2022). Formulasi Sediaan Clay Mask Kombinasi Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Dan Amilum Bengkoang (Pachyrhizus Erosus) (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis).

Dewi, Z. A. (2021). Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian dengan kelompok referensi sebagai variabel moderasi (Studi pada pengguna Erha Derma Center di Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Indriastuti, D., Dewi, M. L., & Priani, S. E. (2022, August). Literature review formulasi sediaan masker clay antioksidan. In Bandung Conference Series: Pharmacy (Vol. 2, No. 2, pp. 1129-1135).

Rahayu, A. S., & Rahmiati, R. (2023). Kelayakan Masker Clay Dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica PapayaL.) Dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Melati Putih (Jasminum Sambac L.) Untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 1938-1946.

Rahmawanty, D., & Sari, D.I. (2019). Buku Ajar Teknologi Kosmetik. Malang: CV IRDH

Zainal, T. H., Ulfa, M., Nisa, M., & Pawarrangan, T. J. (2023). Formulasi Masker Clay Ekstrak Kulit Buah Pisang Muli (Musa acuminata L.). Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 12(1), 7-12.

(2021) Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Kelompok Referensi Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Pengguna Erha Derma Center di Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Published
2024-10-18