Perbedaan Bahan Perekat terhadap Uji Fisik Bahan Organik Tablet Eceng Gondok
Abstract viewed : 8 times, pdf downloaded : 6 times
Abstract
Penggunaan pupuk organik yang berasal dari bahan organik menjadi salah satu solusi bagi petani dalam menyuburkan tanah dan memberikan unsur hara bagi tanaman. Eceng gondok merupakan salah satu gulma air yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan dan kriteria bahan perekat terhadap uji fisik tablet bahan organik berbahan eceng gondok. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan faktor tunggal yaitu jenis perekat yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Sehingga dalam penelitian ini desain percobaan terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 15 satuan percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh bahan perekat yang berbeda-beda mempengaruhi uji fisik pupuk tablet dari yang mudah hancur hingga yang mempunyai ketahanan tinggi. Kriteria perekat terbaik dilihat dari uji fisik, proses penyimpanan dan proses pengaplikasian di lapangan.
References
Ahzan, S., Pangga, D., & Prasetya, D. S. B. (2021). Pengembangan Briket Berbahan Dasar Eceng Gondok dan Abu Sekam Padi sebagai Alternatif Bahan Bakar Oven Tembakau. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 7(1), 98-102.
Alemi, H., Kianmehr, M. H., & Borghaee, A. M. (2010). Effect of Pellet Processing of Fertilizer on Slow-Release Nitrogen in Soil. Asian Journal of Plant Sciences, 9(2), 74–80. https://doi.org/10.3923/ajps.2010.74.80
Darwis, V., & Rachman, B. (2013). Potensi pengembangan pupuk organik insitu mendukung percepatan penerapan pertanian organik. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 31, No. 1, pp. 51-65).
Fadhilah, I. N., & Saryanti, D. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Tablet Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) Secara Granulasi Basah. Smart Medical Journal, 2(1), 25. https://doi.org/10.13057/smj.v2i1.29676
Gofar, N. (2015). Pedoman dan Laporan Tetap Praktikum Teknologi Pupuk dan Pemupukan. Universitas Sriwijaya.
Harahap, R. M., Harahap, A. E., & Febrina, D. (2021). Kualitas fisik wafer dengan penambahan berbagai level tepung tapioka serta tepung daun pepaya (Carica papaya L) yang diolah dengan teknik berbeda. Jurnal Triton, 12(2), 92-103.
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 140352.
Hartono, A., Indriyati, L. T., Santari, P. T., & Novianti, N. E. (2019). Perubahan sifat kimia dan pola pelepasan amonium dan nitrat pada Ultisol Darmaga yang diberi pupuk pelet berbahan dasar lumpur kolam ikan. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 21(2), 78-86.
Indonesia, A. P. P. (2022). Fertilizer Consumption on Domestic Market and Export Market, year 2017-2022. https://www.appi.or.id/public/images/img/Fertilizer Consumption Domestic and Export 2017-2022.pdf.
Juliani, R., Simbolon, R. F. R., Sitanggang, W. H., & Aritonang, J. B. (2017). Pupuk organik enceng gondok dari Danau Toba. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(1), 220-224.
Naalbandi, H., Saeedi, M., Moharrami Moghanlou, O., Akbari, J., Morteza-Semnani, K., Alizadeh, R., ... & Tajbakhsh, M. (2016). Evaluation of heavy metal content of some lipsticks in Iran market. Pharmaceutical and Biomedical Research, 2(3), 31-37.
Naim, M. (2023). Pengaruh Pemberian Abu Boiler Kelapa Sawit dan POC (Pupuk Organik Cair) Kotoran Ayam pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 11(3), 448-458.
Sakinah, A. R., & Kurniawansyah, I. S. (2018). Isolasi, Karakterisasi Sifat Fisikokimia dan Aplikasi Pati Jagung dalam Bidang Farmasetik. Farmaka, 16(2), 430-442.
Saputra, J. S. E., Agustini, T. W., & Dewi, E. N. (2014). Biomass Utilization of Spirulina platensis Powder in The Manufacture of Lozenges. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17(3), 280-290.
Sedo, R., Mudjirahardjo, P., & Yudaningtyas, E. (2019). Klasifikasi Citra Warna Daun Padi Menggunakan Metode Histogram of S-RGB dan Fuzzy Logic Berbasis Android. InfoTekJar: Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, 3(2), 207-212.
Stelte, W., Sanadi, A. R., Shang, L., Holm, J. K., Ahrenfeldt, J., & Henriksen, U. B. (2012). Recent developments in biomass pelletization-a review. BioResources, 7(3), 4451-4490.
Sudrajat, A. E. (2020). Pupuk Organik, Solusi Petani Hemat Biaya Produksi di Masa Pandemi Halaman all—Kompas.com. https://www.kompas.com
Trenkel, I. M. E. (2010). Controlled-Release and Stabilized Fertilizer sin Agriculture. Improving Fertilizer Use Efficiency. Intl. Fertilizer Industry Assoc.
Utari, A. W. N., Tamrin, & Sugeng, T. (2014). Kajian Karakteristik Fisik Pupuk Organik Granul dengan Dua Jenis Bahan Perekat. Jurnal Teknik Pertanian Fakultas Pertanian, 3(3), 267–274.
Whittaker, C., & Shield, I. (2017). Factors affecting wood, energy grass and straw pellet durability–A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 71, 1-11.
Yanti, N. F., & Sumianto, S. (2021). Analisis faktor-faktor yang menghambat minat belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa SDN 008 Salo. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 608-614.
Yudistira, E., & Fitriana Mustikaningrum, S. G. (2016). Pengaruh Tepung Komposit Jagung (Zea mays) dan Kedelai (Glycine max) terhadap Tingkat Kekerasan dan Daya Terima Biskuit (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Zaenudin. (2019). Ameliorasi Upaya Pembenahan Kesuburan Tanah. Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji.