Penelusuran Senyawa Bioaktif Daun Sampare Muda (Glochidion sp var. Biak) sebagai Kandidat Obat Antimalaria Melalui Studi In Silico


Abstract viewed : 71 times,     pdf downloaded : 37 times

  • Natanael Pardede Universitas Papua
  • Hostalige Hutasoit Universitas Papua
  • Risma Uli Situngkir Universitas Papua
Keywords: Antimalaria, Daun sampare, Docking, In silico, Obat tradisional

Abstract

Penelusuran senyawa bioaktif daun sampare muda (Glochidion Sp Var. Biak) sebagai kandidat obat antimalaria melalui studi in silico. Negara Indonesia terutama di daerah tropis malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Pengobatan yang digunakan untuk mengatasi malaria adalah klorokuin. Namun, masalah resistensi Plasmodium menghalangi penggunaan klorokuin, yang merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan kegagalan pengobatan atau bahkan kematian ketika tidak ada alternatif yang tersedia. Pengobatan secara tradisional menggunakan obat herbal telah diterima secara luas di negara maju dan berkembang di dunia internasional. Beberapa riset telah dilakukan untuk mendapatkan senyawa kimia yang terkandung di dalam tanaman tertentu diantaranya adalah tumbuhan daun sampare muda. Secara etnofarmasi tumbuhan obat tradisional daun sampare muda sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Biak. Metode in silico salah satunya penambatan molekul (molecular docking) dapat digunakan untuk membantu menemukan senyawa-senyawa yang kemungkinan besar berpotensi sebagai obat herbal, dengan membutuhkan waktu yang relatif singkat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memvisualisasikan senyawa-senyawa aktif yang terdapat pada tumbuhan daun sampare muda dan memahami mekanisme kerja senyawa-senyawa tersebut terhadap protein malaria melalui studi in silico. Hasil dari pengujian senyawa daun sampare muda dapat dibandingkan dengan senyawa klorokuin. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun sampare muda alami, seperti alkaloid karpain, caricaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, politenol, dan quinon, telah ditemukan memiliki aktivitas sebagai antimalaria. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa senyawa bioaktif yang terdapat didalam daun sampare muda terbukti dapat memberikan efek kesehatan sebagaimana yang sudah dipercayai oleh masyarakat Biak. Penelitian ini menunjukan bahwa senyawa daun sampare muda memiliki potensi dan tingkat efektivitas sebagai obat antimalaria.

References

Antimalaria. (2021). Penelitian mengenai Senyawa Isoglochidiolide sebagai agen antimalaria. Journal of Malaria Research, 35(2), 45-57.

Ashley, E. A., & Poespoprodjo, J. R. (2020). Treatment and prevention of malaria in children. The Lancet Child & Adolescent Health, 4(10), 775-789.

Budilaksono, W., Wahdaningsih, S., Fahrurroji, A., & Studi Farmasi, P. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Heksanakulit Buah Naga Merah (Hylocereus Lemairei Britton Dan Rose) Menggunakan Metode DPPH (1,1-Difenil-2 Pikrilhidrazil). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 1(1): 1-11.

Chatri, M. (2024). Potensi Ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai Tanaman Obat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 18504-18509.

Istyanto, E. P. (2015). Employing Recursive Partition and Regression Tree Method to Increase the Quality of Structure-Based Virtual Screening in the Estrogen Receptor Alpha Ligands Identification. Istyastono, E.P., 2015. Employing Recursive Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 8(6), 207-209.

Ilham & Hendy. (2020). Uji Aktivitas Daun Mareme (Glochidion Borneense (Müll Arg) Boerl) sebagai Antidiare pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster .https://pdfs.semanticscholar.org/3440/775355026828b8d4e41c0b73a484f1850251.

Kavita, Magdalena, Munir, Krishna, James, Conrad, & antiparasit. (2021). Sifat antivirus, antibakteri, antijamur, dan antiparasit propolis: Tinjauan . https://www.mdpi.com/2304-8158/10/6/1360.

Kemenkes. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018.

Kemenkes. (2020). Laporan Kinerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Liwan. (2015). Diagnosis dan Penatalaksanaan Malaria Tanpa Komplikasi pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran 42, 6: 425 – 429.

Mulyana. (2019). Etnobotani tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat penyakit pada anak-anak di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah . http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10805/.

Nida, Muhammad, Anisa, Tri, & West. (2020). Kajian lichen (Usnea spp.) sebagai obat tradisional di Bogor, Jawa Barat . http://new.berkalahayati.org/index.php/jurnal/article/view/543.

Oktalia, G., Chrystomo, L. Y., & Karim, A. K. (2017). Uji aktivitas sitotoksik dan analisis fitokimia ekstrak etanol daun sampare (Glochidion sp.). Jurnal Biologi Papua, 9(2), 49-54.

World Health Organization. (2010). World Malaria Report 2010. hal.32-33.

Yanuar, A., Mun'im, A., Lagho, A. B., Syahdi, R. R., Rahmat, M., & Suhartanto, H. (2011). Medicinal Plants Database and Three Dimensional Structure of The Chemical Compounds from Medicinal Plants in Indonesia. IJCSI International Journal of Computer Science Issues, 8(5), 180-183.

Published
2024-10-18