Peningkatan Hasil Kentang Varietas Unggul Baru Kembang di Pengunungan Arfak


Abstract viewed : 2 times,     pdf downloaded : 5 times

  • Apresus Sinaga Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Amisnaipa Amisnaipa Badan Riset dan Inovasi Nasional
Keywords: Herbisida nabati, Keragaan, Produksi kentang

Abstract

Selain penggunaan varietas unggul, Produksi kentang dapat ditingkatkan dengan menekan perkembangan pertumbuhan hama dan penyakit pada tanaman. Pengkajian dilakukan di lahan petani di Kampung Kisap di Distrik Ererai Kebupaten Pegaf.  Pelaksanaan pengkajian dilakukan pada bulan April sampai dengan Desember 2018. Pengkajian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit satuan percobaan, ekstra pestisida nabati dijadikan sebagai perlakuan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Anova pada taraf 5 %, apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Mutiple Range Test (DMRT) 5%. Untuk melihat hubungan antar komponen pada tanaman ketang dianalisis menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas serangan hama tanaman dan produksi kentang meningkat setelah mendapat perlakuan kombinasi herbisida nabati sereh dan sereh jeringo.

References

Agung, A., Nathasia, V., Abadi, A. L., & Wardiyati, T. (2014). Uji Ketahanan 7 Klon Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) terhadap penyakit hawar daun (Phytopthora Infestans (Mont.) de Barry ). Jurnal Produksi Tanaman. 1(6), 540–548.

BPS. (2019). Papua Barat Dalam Angka.

Djufry, F., Pengkajian, B., Pertanian, T., Selatan, S., Pengkajian, B., & Pertanian, T. (2015). Kajian Adaptasi Varietas Unggul Kentang Tropika Produksi Tinggi dan Tahan Penyakit di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. J. Agrotan 1(2) : 19-32.

Dotulong, G., Umboh, S., & Pelealu, J. (2019). Uji Toksisitas Beberapa Fungisida Nabati terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro (Toxicity Test of several Biofungicides in controlling Fusarium wilt (Fusarium oxysporum) in Potato Plants (Solanum tuberosum L.) by In Vitro). Jurnal Bios Logos, 9(2), 91-101.

Ibrahim Danuwikarsa, Okke Rosmaladewi, & Rubi Robana. (2011). Adaptasi Teknologi Pembibitan Kentang untuk Menunjang Pengembangan Kawasan Agribisnis di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut Program Pengabdian Masyarakat dengan Skim Ipteks bagi Masyarakat (ibm). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1).

Indiati, S.W. (2012). Pengaruh Insektisida Nabati dan Kimia terhadap Hama Thrips dan Hasil Kacang Hijau. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 31(3).

Irawan, R., Sarjan, M., & Muthahanas, I. (2024). Penggunaan Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Untuk Mengendalikan Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 3(2), 74-85.

Kashyap, G., Borkakati, R. N., Dutta, B. C., & Saikia, D. K. (2020). Efficacy of different botanicals against subterranean insect pests of potato. J Entomol Zool Stud, 8(1), 875-878.

Kementan. (2020). Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura

Lumbantoruan, D., Siregar, R., & Panjaitan, N. (2023). RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PEMBERIAN BOKASI PAITAN DAN PESTISIDA NABATI. AGRONITA-Jurnal Agroteknologi Pertanian, 17-23.

Pratama, R.A., Novriza, & S. Kamaludin. (2021). Pengaruh Jenis Warna Dan Ketinggian Perangkap Terhadap Serangan Serangga Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal AgroTatanen. 3(2).

Prabowo, H., Djoar, D.W., & Pardjanto. (2014). Korelasi Sifat-Sifat Agronomi dengan Hasil dan Kandungan Antosianin Padi Beras Merah. Agrosains 16(2): 49-54.

Rahayuningtias, S. & Harijani, W.S. (2017). Kemampuan Pestisida Nabati (Mimba, Gadung, Laos dan Serai), terhadap Hama Tanaman Kubis (Brassica Oleracea L). Agritrop, Vol. 15 (1): 110 – 118.

Rohimatun & Laba, I. W. (2013). Efektivitas Insektisida Minyak Serai Wangi Dan Cengkeh Terhadap Hama Pengisap Buah Lada (Dasynus piperis China). Bul. Littro, 24(1).

Sarjan, M., Fauzi, M. T., Thei, R. S. P., & Wirdianingsih, M. (2020). Pengenalan Pestisida Nabati Dari Limbah Batang Tembakau Virginia Untuk Mengendalikan Hama Kutu Kebul (Bemisia Tabaci) Pada Tanaman Kentang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2).

Setiawati,W., Rini, M., Neni, G., & Tati R. (2008). Tumbuhan Bahan Pestisida Nabati dan Cara Pembuatannya untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 1-202, hlm.

Sidauruk, L., Kaban, M., & Sihombing, P. (2019). Pengaruh Peningkatan Dosis Kalium Dan Jenis Pestisida Nabati Terhadap Persentase Serangan Hama Dan Produksi Kentang Di Sumatera Utara. Agrotekma. 4 (1).

Sidauruk, L., Manalu, C. J. F., & Purba, T. H. (2022). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pestisida Nabati Berbasis Lokal Terhadap Persentase Serangan Hama dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Majalah Ilmiah METHODA, 12(2), 125-132.

Sudartik, E. (2016). Efektifitas tiga ekstrak tumbuhan dalam menekanan intensitas serangan hama Riptortus Linearis Fab pada tanaman kedelai. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan. Retrieved from http://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/article/view/287.

Soesanto, L., E. Mugiastuti, & R. F. Rahayuniati. (2011). Inventarisasi dan Identifikasi Patogen Tular- tanah pada Pertanaman Kentang di Kabupaten Purbalingga. J. Hort. 21(3):254-264.

Published
2024-10-18