Pengaruh Bahan Penyamak terhadap Kualitas Fisis Limbah Fillet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) untuk Kulit Atasan Sepatu
Abstract viewed : 5 times, pdf downloaded : 11 times
Abstract
Peneltian dengan bahan penyamak krom standar, nabati standar dan nabati modifikasi pada penyamakan kulit ikan nila dengan tujuan untuk mengetahui sifat fisis dari kulit tersamaknya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 lembar kulit ikan nila mentah basah jenis (Oreochromis niloticus )dengan berat antara 20-25 g (375 g), krom, mimosa, sintan dan bahan pembantu samak lainnya. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kulit disamak dengan krom standar (KS), Kulit disamak dengan nabati standar (NS) dan kulit disamak dengan nabati modifikasi (NM). Data yang diperoleh dianalisa dengan Rancangan Acak Lengkap pola searah, masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Uji Wilayah Ganda Duncan dilakukan bila, terdapat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata pada setiap parameter. Hasil penelitian untuk kuat tarik KS=163,13 kg/cm2, NS= 76,96 kg/cm2, NM= 174,91kg/cm2 memenuhi SNI 06-4593-1998. Hasil untuk kemuluran KS= 31%, NS=15%, NM= 55,33% melebihi SNI 06-4593-1998, kecuali perlakuan nabati standar, tetapi masih dalam standar UNIDO 1976. Serta hasil kuat sobek adalah KS=202 kg/cm, NS= 79 kg/cm, dan NM=335 kg/cm. Hasil penyamakan kulit limbah filet ikan nila dengan bahan penyamak nabati modifikasi terhadap kuat tarik, kemuluran dan kuat sobek adalah yang terbaik untuk produk atasan sepatu.
References
Badan Standardisasi Nasional.(1990). SNI 06-1794-1990. Cara Uji Kekuatan Sobek Dan Kekuatan Sobek Lapisan Kulit. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (1998). Kulit Jadi dari Kulit Ular Air Tawar Samak Krom. Standar Nasional Indonesia. SNI 06–4586-1998. Jakarta: Dewan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2012). Kulit - Metoda Uji Fisis dan Mekanis Penentuan Kuat Tarik dan Kemuluran. SNI ISO 3376:2012
Cavington, T. (2009). Tanning Chemistry The Science of Leather. The University of Northampton, UK.
Dwi Cahyo, S., Winarni Agustini,. (2019). Pengaruh Penyamakan Kombinasi Mimosa (Tanning) Dengan Konsentrasi Zirkonium Yang Berbeda (Retanning) Terhadap Kualitas Fisik Kulit Ikan Nila .J. Peng. & Biotek. Hasil Pi. 5 (3) : 45-51.
http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/imdex.php/jpbhp
Evans, C.S., Suparno,O., & Covington, A., D. (2012). Teknologi Baru Penyamakan Kulit Ramah Lingkungan : Penyamakan Kombinasi Menggunakan Penyamak Nabati, Naftol dan Oksazolidin. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hergiyani, R., Darmanto, Y. S., & Purnamayati, L. (2018). Pengaruh Penyamakan Zirkonium Terhadap Uji Kekuatan Tarik, Uji Kekuatan Sobek, Uji Kemuluran Dan Uji Suhu Kerut Pada Berbagai Jenis Kulit Ikan. Saintek Perikanan, 13(2) :105 110.
https://doi.org/10.14710/ijfst.13.2.105-110
Judoamidjoyo, R.M. 1984. Teknik Penyamakan Kulit untuk Pedesaan. Angkasa. Bandung
Kasmudjiastuti, E., & Murti, R. S. (2019). The Effect Of Level Concentration Ceriops Tagal On Leather Tanning Of Barramundi (Lates Calcarifer) Fish Skin On Chemical, Mechanical And Leather Morphology Properties. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 536(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/536/1/012076
[KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2022). Statistik Kelautan dan Perikanan 2022. Jakarta: KKP.
Kusmaryanti,T., R. Ibrahim., P. Har Riyadi. (2016). The Effect Of Different Tanning Materials Towards Leather Quality Of Tanned Mondol Stingray (Himantura gerrardi). Journal of Fisheries Science and Technology. 11 (2) :140-147. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek.
Maharani, A.T., Y.S Darmanto dan P. Har Riyadi. 2015. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Bahan Minyak Dalam Proses Peminyakan Terhadap Kualitas Kulit Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Samak. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 4 (1) :1-6. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp
Ningsih, S., Sahubawa, L., Pertiwiningrum, A., & Rahmadian, Y. (2017). The Effects Of Concentration From Mimosa And Formalin Tanner Materials Mixture On The Tanned Black Tilapia Leather Quality. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. 7(18) : 29-33. www.iiste.org
Oliveira, G. G., Gasparino, E., Castilha, L. D., Marengoni, N. G., Souza Dos Reis Goes, E., Alves De Almeida, F. L., Matiucci, M. A., Feihrmann, A. C., Granzoto, G. H., Casetta, J., De Vargas Schons, S., Vieira Dantas Filho, J., & Rodrigues De Souza, M. L. (2022). Characterization and Strength Quality of the Oryctolagus Cuniculus Leather Compared to Oreochromis niloticus Leather. Scientific World Journal, 2022. https://doi.org/10.1155/2022/4561404
Pawiroharsono,S. (2008). Penerapan Enzim untuk Penyamakan Kulit Ramah Lingkungan. J. Tek. Ling 9 (1): 51-58. DOI :10.29122/jtl.v9i1.443
Prastiyanto, I. (2011). Utilization of Black Tilapia Leather Tanned Mimosa as Raw Material Making Golf Gloves. Departement of Fisheries, Faculty of Agriculture. Gadjah Mada Univesity. Minithesis.
Pratama, M., Sahubawa, L., Pertiwiningrum, A., Rahmadian, Y., & Puspita, I. D. (2018). The Effect Of Mimosa And Syntan Mixture On The Quality Of Tanned Red Snapper Leather. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 139 (1).
https://doi.org/10.1088/1755-1315/139/1/012048
Puji A.,Sitorus., P. Har Riyadi dan E. Susanto. (2020). The Effect of Palm Oil as Fatliquoring Material to The Quality of Tanned Milkfish (Chanos chanos Forsk.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan. 2 (2) : 57-64.
Purnomo, E., (1991). Pengetahuan Dasar Teknologi Penyamakan Kulit. Akademi Teknologi Kulit, Yogyakarta
Pusat Pengembangan Pendidikan (PPP). (2011). Laporan Perkembangan Hibah Pembelajaran E-Learning. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Riyanto, R., Endang Sri Heruwati, dan, Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, B. (2012). Persamaan Prediksi Umur Simpan Filet Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Dikemas Vakum Dalam HDPE. JPB Fisheries. 7 (2): 105-116. http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v7i2.74
Setiawan, A., P. H.Riyadi dan Sumardianto. (2015). Pengaruh Penggunaan Gambir (Uncaria Gambier) Sebagai Bahan Penyamak Pada Proses Penyamakan Kulit Terhadap Kualitas Fisik Kulit Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) . Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 4( 2) : 124-132.
http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp.
Sulistyaningsih, E., Syahri, M., & Lucitasari, D. R. (2018). Penentuan Kombinasi Kromium-Gambir Terhadap Kekuatan Tarik Pada Proses Penyamakan Kulit Ikan Talang-Talang (Queenfish) Dengan Metode Taguchi. Jurnal OPSI. 11 (1): 19-27.
http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsiOPSI-JurnalOptimasiSistemIndustri
Suparno, O., & Wahyudi, D. E. (2012). Pengaruh Konsentrasi Natrium Perkarbonat Dan Jumlah Air Pada Penyamakan Kulit Samoa Terhadap Mutu Kulit Samoa The Effects Of Sodium Percarbonate Concentration And Amount Of Water In The Chamois Tanning On The Chamois Leather Quality. In Eko Wahyudi J Tek Ind Pert. 22 (1) : 1-9.
Sutyasmi, S. (2017). Efektivitas Penggunaan Gambir Sebagai Bahan Penyamak Nabati Sistem C-RFP Untuk Pembuatan Kulit Jaket Dari Kulit Domba. Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik, 33(1), 11. https://doi.org/10.20543/mkkp.v33i1.1619
UNIDO (United Nations Industrial Development Organization). (1976). Acceptable Quality Levels in Leathers. United Nations Publication, New York.
Kholifah, N., Y.S Darmanto dan I. Wijayanti.( 2014). Perbedaan Konsentrasi Mimosa Pada Proses Penyamakan Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 3(4) : 113-118. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp
Steel, R.G., Torrie, J.H. (1993). Principle and Procedure of Statistic. Mc. Graw Hill Book Company. Inc New York.
Zapletal, P., Bierowiec-Widórek, K., Czerniejewska-Surma, B., & Maj, D. (2021). The Suitability Of Using Broiler Rabbit Leathers In Gloves And Footwear Manufacturing. World Rabbit Science, 28(4): 239–250. https://doi.org/10.4995/wrs.2020.13928