Sebaran Kelompok Telur Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas Walker) dan Parasitoidnya pada Persemaian Padi di Kabupaten Garut


Abstract viewed : 91 times,     pdf downloaded : 54 times

  • Ghifari Aditya Maulana Institut Pertanian Bogor
  • Hermanu Triwidodo Institut Pertanian Bogor
  • Abdul Munif Institut Pertanian Bogor
Keywords: Kios pertanian, Pengendalian hama terpadu, Persemaian, Pestisida, Petani

Abstract

Sebaran Kelompok Telur Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas Walker) dan Parasitoidnya pada Persemaian Padi di Kabupaten Garut. Tanaman padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang penting di Indonesia. Salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi padi adalah kehilangan hasil yang disebabkan oleh serangan penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas) (Lepidoptera: Pyralidae) yang menyerang tanaman padi dari persemaian (fase vegetatif) sampai tanaman padi fase generatif. Umumnya petani mengendalikan penggerek batang padi kuning dengan menggunakan pestisida kimia. Selain penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama penggerek batang padi kuning, pengendalian hama terpadu (PHT) dapat menjadi alternatif lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran kelompok telur penggerek batang padi kuning dan parasitoidnya pada pertanaman padi di Kecamatan Samarang, Tarogong Kidul, dan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2021 hingga Februari 2022. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan kelompok telur pada persemaian padi, mewawancarai petani pemilik atau penggarap sawah, dan pemilik kios pertanian untuk mengidentifikasi hubungan antara sebaran kelompok telur dan intensitas penggunaan pestisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebaran mengenai kelompok telur, larva menetas, dan parasitoid di tiga kecamatan tidak berbeda nyata. Kelompok telur penggerek batang padi kuning paling banyak ditemukan di Kecamatan Samarang sedangkan parasitoid paling banyak ditemukan di Kecamatan Tarogong Kidul. Faktor sistem budi daya dan lingkungan mempengaruhi serangan hama penggerek batang padi kuning. Spesies parasitoid yang ditemukan di tiga kecamatan yaitu; Telenomus rowani (Hymenoptera: Scelionidae) dan Tetrastichus schoenobii (Hymenoptera: Eulophidae).

References

Amuwitagama I. (2002). Analysis of pest management methods used for rice stem borer (Scirpophaga incertulas) in Sri Lanka based on the concept sustainable development [thesis]. Sri Lanka: Land University.

Baehaki, S. E., Surahmat, E. C., Susetyo, A., & Senn, R. (2017). Effect of insecticides on parasitism of egg parasitoids of the rice yellow stem borer. ARPN Journal of Agriculture and Biology Science. 12(2): 51-57.

Baehaki, S. E. (2013). Hama penggerek batang padi dan teknologi pengendalian. IPTEK Tanaman Pangan. 8(1): 1-14.

Baehaki, S. E. (2015). Hama penggerek batang padi dan teknologi pengendalian. Iptek Tanaman Pangan. 8(1): 1-14.

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. (2009). Deskripsi Varietas Padi. Subang: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Barrion, A. T., Litsinger J. A. (1994). Taxonomy of Rice Insect Pest and Their Arthropod Parasities and Predators. Manilla: Internasional Rice Research Institute.

[BBPOPT] Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan. (2021). Prakiraan Serangan OPT Utama Padi, Jagung, dan Kedelai di Indonesia MT 2021. Jatisari: Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Garut dalam Angka 2020. Garut: Badan Pusat Statistik.

Cloyd, R. A., & Bethke J. A. (2011). Impact of Neonicotinoid insecticides on natural enemies in greenhouse and interiorscape. Environments Pest Management Science. 67(1): 3-9.

Dale, D. (1994). Insect Pests of the Rice Plant-Their Biology and Ecology. Los Banos (PH): IRRI.

Erlinda, D., Gatot M., & Sri, K. (2015). Perkembangan populasi larva penggerek batang dan musuh alaminya pada tanaman padi (Oryza sativa L.). Jurnal HPT. 3(2): 18-24.

Faradiba. (2018). Peramalan curah hujan dan luas serangan organisme pengganggu tanaman di Kabupaten Bogor. Jurnal Pro-Life. 5(3): 688-699.

Goulet, H., Huber, T. J. Hymenoptera of the World: An Identification Guide to Families. Ottawa (CA): Agriculture Canada Publication.

Hadi, M., Soesilohadi R. H., Wagiman F. X., & Soehardjono Y. R. (2015). Populasi penggerek batang padi pada ekosistem sawah organik dan sawah anorganik. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi. 17(2): 106-117.

Handono, Y. S. (2013). Hambatan dan tantangan penerapan padi metode SRI.HABITAT. 1(24): 11-19.

Hendarsih, S., Kertoseputro, D., & Kurniawati, N. (2007). Penyebaran penggerek batang padi di pulau Jawa. B.B Bali.

Ho, G. T. T., Le C V., Nguyen, T. H., Ueno, T., & Nguyen D. V. (2013). Incidence of yellow rice stem borer Scirpophaga incertulas Walker in Haiphong, Vietnam and control efficacy of egg mass removal and insecticides. Journal of Fac Agric Kyushu Univ. 58(2): 301-306.

Kalshoven, L. G. E. (1981). The Pest of Crops in Indonesia. Laan PA van der, penerjemah. Jakarta : PT. Ichtiar Baru-Van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen van de Cultuurgewassen in Indonesie.

Kartohardjono, A. (2011). Penggunaan Musuh Alami Sebagai Komponen Pengendalian Hama Tanaman Padi Berbasis Ekologi. Subang: Balai Besar Penelitian Pertanian.

Kim, H. S., & Heinrich, E. A. (1985). Parasitization of yellow stemborer (YSB) Scirpophaga incertulas eggs. IRRN. 10(4): 14.

Muliani, S. (2011). Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid pada Pertanaman Padi Konvensional dan System of Rice Intensification (SRI). [skripsi]. Padang: Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Otieno, P. O., Lalah, J O., Virani, M., Jondiko, I. O., & Schramm, K. W. (2010). Soil and water contamination with carbofuran residues in agricultural farmlands in Kenya following the application of the technical formulation Furadan. Journal of Environmental Science and Health Part B. 45:44-137.

Putra, M. F. G., Supartha, W. I., & Widaningsih, D. (2017). Pengaruh fipronil terhadap kelimpahan populasi dan tingkat parasititasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di Kabupaten Tabanan. Jurnal Agroteknologi. 6(4):459-468.

Rachmawati, A. (2012). Dinamika Populasi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning, Scirpophaga incertulas Walker (Lepidoptera: Pyralidae) pada Pertanaman Padi di Klaten [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rauf, A. (2000). Parasitisasi telur penggerek batang padi putih, Scirpophaga innotata (Walker) (Lepidoptera: Pyralidae) saat terjadi ledakan di Karawang pada awal tahun 1990-an. Bul HPT. 12(1): 1-10.

Resiani, N. M. D., & Sunanjaya, I. W. (2016). Tingkat parasitasi parasitoid telur PBPK pada pertanaman padi dengan beberapa ketinggian tempat berbeda. Informatika Pertanian. 25(1): 99-106.

Rubia, E. G., & Vries, D. F. W. (1990). Simulation of rice yield reduction caused by stemborer (SB). IRRN. 15(1):34.

Soemartono, et al. (1981). Bercocok Tanam Padi. Jakarta: Yasaguna.

Suharto, H., & Sembiring, H. (2007). Status Hama Penggerek Batang Padi di Indonesia. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Suharto, H., & Usyati, N. (2005). The stem borer infestation on rice cultivars at three planting times. Indonesia Journal Agri Science. 6(2): 39-45.

Suharto, H., Usyati, N. (2009). Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Supartha, I. W., Wijaya, I. N., Sumiartha, K., Gunadi, G. A., Adiartayasa, W., Rai, C., Bagus, I. G. N., & Adriyana, M. (1993). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan hama penggerek batang padi pada pertanaman padi di daerah Bali. Bali : Universitas Udayana.

Supartha, I. W. (2001). Kelimpahan populasi dan peranan parasitoid telur dalam pengaturan populasi penggerek batang padi kuning pada pertanaman padi sawah di Bali. Jurnal AGRITOP. 20(2): 75-79.

Supartha, I. W. (2003). Peranan pengendalian hama terpadu dalam meningkatkan pendapatan petani dan pelestarian lingkungan di era pasar global. Orasi Ilmiah.

Susiawan, E., & Yuliarti, N. (2006). Distribusi dan kelimpahan parasitoid telur, Telenomus spp. di Sumatera Barat: status dan potensinya sebagai agens pengendali hayati. Jurnal Entomologi Indonesia. 3(2): 104-113.

Tannock, J., & Wessel, C. I. (2003). Determination of carbofuran residues and metabolits in plant material. Pesticide Science. 25: 43-238.

Utama, M., & Zulman, H. (2015). Budidaya Padi pada Lahan Marjinal. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Wijaya, N. I., Adiartayasa, W., & Yuliadhi, A. K. (2021). Komposisi spesies penggerek batang padi dan parasitoid telurnya pada ketinggian tempat yang berbeda. Journal on Agricultural Science. 11(1): 1-9.

Yunus, M., Martono, E, Wijonarko, A, & Soesilohadi, R. C. H. (2011). Aktivitas ngengat Scirpophaga incertulas di wilayah Kabupaten Klaten. JPTI. 17(1): 18-25.

Published
2024-10-18