Respon Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa) di Lahan Berpasir dengan Pengaplikasian Biochar Sekam Padi Kaya Pleurotus ostreatus


Abstract viewed : 34 times,     pdf downloaded : 40 times

  • Syamsiar Zamzam Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Andi Dita Tawakkal Gau Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muh Mukhtadir Putra Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Biochar, Sekam padi, Pleurotus ostreatus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bawang merah dilahan berpasir dengan pengaplikasian biochar sekam padi kaya Pleurotus ostrearus. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan di kebun percobaan yang terletak di desa Jampue, Kabupaten Pinrang. Penelitian dilaksanakan dengan dua tahap, yaitu tahap subtitusi bibit jamur F1 Pleurotus osteratus ke dalam media biochar sekam padi dan penanaman bawang merah di lapangan. Penelitian merupakan eksperimen yang dilakukan di kebun percobaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu biochar sekam padi tanpa Pleurotus ostreatus, biochar sekam padi kaya Pleurotus ostreatus 10 gram , biochar sekam padi kaya Pleurotus ostreatus 15 gram dan biochar sekam padi kaya Pleurotus ostreatus 20 gram. Parameter pengamatan penelitian ini adalah jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun, lebar daun dan panjang daun tanaman bawang merah. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa pengaplikasian biochar sekam padi kaya Pleurotus ostreatus 20 gram berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah dilahan berpasir.

References

Iradhatullah, R., Kuswinanti, T., Asrul, L., & Rasyid, B. (2015). Growth rate and indole acetic acid production of several fungal rot isolates. International Journal of Science and Research, 4(6), 1636-1638.

Pratama, M. (2015). Pengaruh Biochar dan Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tambang Tanaman Bawang Merah (Allium ascallonicum L). Universitas Syah Kuala. Aceh.

Rahim, I., Zamzam, S., Suherman, S., Syamsia, S., Meriem, S., Yunarti, Y., & Nasruddin, A. (2019). Enhance content of leaf chlorophylls and the primary root diameter of shallot (Allium cepa L.) with seed coating by rot fungi. International Journal of Agriculture System, 7(1), 18-26.

Sukmawati, S. (2020). Karakterisasi sifat kimia biochar dari tongkol jagung, cangkang dan tandan kosong kelapa sawit: Bahan organic menjanjikan dari limbah pertanian. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan, 9(2), 25-37.

Syamsiar, S. Z., Andi Dita, A. D. T. G., & Iradhatullah, I. R. (2023). Biochar diperkaya pleurotus ostreatus guna meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium cepa) di tanah lempung berpasir. Jurnal Agroplantae, 156-162.

Verdiana, M. A., Sebayang, H. T., & Sumarni, T. (2016). Pengaruh berbagai dosis biochar sekam padi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Wong, J. T. F., Chen, Z., Wong, A. Y. Y., Ng, C. W. W., & Wong, M. H. (2018). Effects of biochar on hydraulic conductivity of compacted kaolin clay. Environmental Pollution, 234, 468-472.

Published
2024-10-18