Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Cangkang Telur terhadap Pertumbuhan Fase Vegetatif Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L)
Abstract viewed : 188 times, pdf downloaded : 71 times
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pupuk organik cair cangkang telur terhadap pertumbuhan kacang tanah pada fase vegetatif. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubuk kulit telur 5 kg, gula merah 250 ml, EM4 250 ml dan air 2.250 ml. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental, dengan Random Group Design untuk menguji efek pemberian pupuk organik cair berdasarkan limbah cangkang telur jika ada perbedaan nyata maka akan diuji lebih lanjut dengan Post Hoc Test menggunakan uji DMRT (Duncan multiple range test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pupuk organik cangkang telur tidak berpengaruh signifikan terhadap parameter tinggi tanaman dan panjang akar. Sedangkan pemberian pupuk organik cair cangkang telu memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah tangkai daun dan berat basah tanaman kacang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pupuk organik cair cangkang telur dengan dosis P1 (10 ml), P2 (13 ml) dan P3 (16 ml) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah tangkai daun dan berat basah tanaman kacang, serta memberikan peningkatan tinggi dan panjang akar tanaman, sedangkan pemberian dosis P0 (kontrol) yang memberikan peningkatan jumlah tangkai daun tetapi tidak dengan tinggi tanaman, panjang akar dan berat basah pada tanaman kacang.
References
Panunggul, Victor Bintang., Yusra, Syarifah., Khaerana, Khaerana., Tuhuteru, Sumiyati., Fahmi, Diah Arina., Laeshita, Putri., Rachmawati, Nandya Fitri., Putranto, Afif Hendri., Ibrahim, Elisurya., Kamarudin, Anna Permatasari., Sulthoniyah, Siti Tsaniyatul Miratis., & Firmansyah Firmansyah. (2023). Pengantar Ilmu Pertanian. Penerbit Widina.
Wijaningsih, W., Wulandari, D., & Sintadewi, G. (2023). Daya Terima Kefir Kacang-Kacangan untuk PMT Lokal Balita Dalam Rangka dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1).
Sembiring, Michael., Sipayung, Rosita., Sitepu, & Ferry E. (2018). Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah dengan Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Frekuensi Pembumbunan yang Berbeda, Jurnal Online Agroteknologi, 2(2), 2337-6597
Waqfin, M. S. I., Rahmatullah, V., Imami, N. F., & Wahyudi, M. S. (2022). Pupuk Cair Pembuatan Mol dan Pupuk Organik Cair: Pembuatan Pupuk Cair MOL. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 25-28.
Machrodania, Y., & Ratnasari, E. (2015). Pemanfaatan pupuk organik cair berbahan baku kulit pisang, kulit telur dan Gracillaria Gigas terhadap pertumbuhan tanaman kedelai var Anjasmoro. Jurnal Lentera Bio. ISSN, 4(3), 168-173.
Sitompul, S. M. & Guritno, B. (1995). Analisis pertumbuhan tanaman. Yogyakarta: UGM Press.
Krisna, B., Putra, E. E. T. S., Rogomulyo, R., & Kastono, D. (2017). pengaruh pengayaan oksigen dan kalsium terhadap pertumbuhan akar dan hasil selada keriting (Lactuca sativa L.) pada hidroponik rakit apung. Vegetalika, 6(4), 14-27.
Wahyuni, S. E. T., & Asngad, A. (2017). Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Jerami Padi dan Limbah Cangkang Telur Ayam untuk Meningkatkan Kandungan Kalsium Tanaman Sawi (Brassica juncea, L.).
Joesi, E. (2010). Membuat tanaman hias rajin berbunga. Agromedia Pustaka. Jakarta
Fazrina & Yursilla, W. (2019). Pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman sari (Brasica juncea). Jurnal JESBIO, 8(2), 32