Pembuatan Obat Cream Jerawat Alami Berbahan Dasar Buah Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi L.)
Abstract viewed : 30 times, pdf downloaded : 39 times
Abstract
Pembuatan krim jerawat alami berbahan dasar belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menarik perhatian karena belimbing wuluh mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki sifat antibakterI. Selain itu, belimbing wuluh juga memiliki aktivitas dan antioksidan, yang bermanfaat dalam perawatan kulit. Dengan mempertimbangkan kandungan aktif, sifat antibakteri, dan aktivitas antioksidan belimbing wuluh, serta informasi formulasi dari penelitian terkait, pembuatan krim jerawat alami berbahan dasar belimbing wuluh dapat menjadi pilihan untuk perawatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan cream jerawat alami dari buah belimbing wuluh. Proses percobaan penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mencampurkan bubuk belimbing wuluh dengan bahan pendukung lainnya seperti viscolam (bahan pengental) 8 gr dan aquadest dalam proporsi yang tepat. Proses percobaan dilakukan selama 5 hari yaitu 2 hari pertama dilakukan proses pengeringan buah belimbing dengan oven menggunakan suhu 45-50 derajat kemudian menghaluskan ekstrak belimbing wuluh dengan menggunakan blender atau alat penghalus lainnya hingga menjadi sedikit halus. 2 hari berikutnya dilakukan proses maserasi dan evaporasi. Hari terakhir, mencampurkan esktrak buah belimbing yang halus dengan bahan pendukung viscolam (bahan pengental) dan menyimpan cream jerawat dalam wadah steril dengan suhu dingin. Berdasarkan hasil penelitian, belimbing wuluh dapat digunakan untuk mengobati masalah jerawat pada muka, kandungan buah belimbing wuluh pada cream dinilai efektif dalam mengobati masalah jerawat.
References
Akshay C, D., & Chandy, V. (2021). International Journal of Research Publication and Reviews Fraud : Potential Causes and Prevention. International Journal of Research Publication and Reviews, 2(7), 1586–1593.
Anderiani. (2019). Uji Aktifitas Anti Bakteri Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Propionibacterium Acnes Secra In Vitro. Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Hutahaen, T. A., & Saputri, R. K. (2022). Formulasi dan Uji Antioksidan Face Spray Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.).
Jannah, W. (2019). Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etil Asetat Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Dan Staphylococcus aureus. Institut Kesehatan Helvetia.
Kusumastuti, M. Y., & Fatimah, C. (2019). Pembuatan Sediaan Krim Anti Nyamuk dengan berbagai Bahan Alami. 502.
Lumentut, N., Edi, H. J., & Rumondor, E. M. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. Jurnal MIPA, 9(2), 42. https://doi.org/10.35799/jmuo.9.2.2020.28248
Mawardi, P., Ardiani, I., Primisawitri, P. P., & & Nareswari, A. (2021). Dual Role of Cutibacterium acnes in Acne Vulgaris Pathophysiology. Bali Medical Journal, 10(2), 486–490. https://doi.org/https://doi.org/10.15562/bmj.v10i2.2358
Nuralifah, N., Armadany, F. I., Parawansah, P., & & Pratiwi, A. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Vanishing Cream Terhadap Propionibacterium acne. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.33772/pharmauho.v4i2.6261
Puspitasari, A. D., Mulangsri, D. A. K., & Herlina. (2018). Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kresen (Muntingia calabura L.) untuk Kesehatan Kulit. Jurnal Media Litbangkes, 28(4), 264.
Sari, M., Novi, D., S, K., Tetty, & Noverita. (2023). Formulasi Sediaan Sari Bengkoang (Pachyrizus Erosus L.) Dengan Mengunakan Minyak Biji Kemiri (Aleurites Moluccana L) Sebagai Hand and Body Lotion. 6(2), 2220.