Analisa Pertumbuhan Isolat Cendawan Trichoderma sp. pada Berbagai Media Tumbuh Selektif


Abstract viewed : 127 times,     pdf downloaded : 63 times

  • Yustiar May Dra Putri Politeknik LPP Yogyakarta
  • Hartini Hartini Politeknik LPP Yogyakarta
Keywords: Cendawan, Media tumbuh, Perkebunan, Trichoderma

Abstract

Cendawan Trichoderma sp. merupakan salah satu jenis cendawan yang memiliki peran sebagai hiperparasit pada beberapa jenis cendawan penyebab penyakit tanaman. Namun, perkembangbiakkannya masih umum menggunakan media PDA yang harganya relatif mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media tumbuh yang paling efektif untuk pertumbuhan isolat cendawan Trichoderma sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Politeknik LPP Yogyakarta dan Kebun Praktek Politeknik LPP Yogyakarta pada bulan Maret – Mei 2024. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap dengan M1   (Media perbanyakan menggunakan jagung), M2 (Media perbanyakan menggunakan kompos yang telah dicampur dengan kotoran kambing), M3 (Media perbanyakan menggunakan sekam padi), M4 (Media perbanyakan menggunakan limbah kulit kakao), M5 (Media perbanyakan menggunakan tandan kosong kelapa sawit). Parameter pengamatan meliputi diameter pertumbuhan cendawan (cm), berat media tumbuh (gram), waktu yang dibutuhkan cendawan untuk memenuhi media pada cawan petri (HSI), dan daya tumbuh cendawan (%). Analisis data menggunakan software IBM SPSS Statistic 25 dengan menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media jagung merupakan media tumbuh yang paling efektif. Namun, terdapat media alternatif lain yaitu media kulit kakao yang dapat digunakan sebagai media tumbuh cendawan Trichoderma sp.

References

Ahdawana. (2024). Kombinasi Media Biakan dan Pengaruh Air Kelapa Terhadap Perbanyakan Trichoderma harzianum [Universitas Muslim Indonesia]. http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6623

Andari, N. N. A., Yunus, M., & Asrul. (2020). Pengaruh Masa Inkubasi Biakan Trichoderma sp Terhadap Kerapatan Spora Dan Viabilitasnya. Mitra Sains, 8(1), 95–103.

Anonim. (2022). Dampak Eksplosive Organisme Penganggu Tanaman (OPT) Terhadap Produksi Lada dan Upaya Pengendaliannya. https://balaimedan.ditjenbun.pertanian.go.id

Asriani, Herdhiansyah, D., Embe, W., & Aksara, F. (2023). Model Forecasting Potensi Komoditas Jagung Nasional. Penerbit NEM.

Darotin, T., Rina, D. A., & Ekawandani, N. (2024). Perbanyakan Agen Pengendali Hayati pada Media Jagung dan Beras untuk Pertumbuhan Trichoderma spp. di UPTD Balai Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Jurnal Biosains Medika, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.57103/biosains_medika.v2i1.95

Evizal, R., & Prasmatiwi, F. E. (2022). Gejala Produktivitas Rendah dan Pertanian Degeneratif. Jurnal Agrotropika, 21(2), 75–85.

Purnamawati, H., & Utami, B. (2014). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cocoa L.) Sebagai Adsorben Zat Warna Rhodamin B. Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika , 5(1), 12–18.

Rahmiyah, M., Maesaroh, N. U., & Laeshita, P. (2023). Media Alternatif Perbanyakan Trichoderma sp. dari Berbagai Jenis Limbah Sebagai Agen Pengendali Hayati. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 30(3), 217–227. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v30i3.1756

Sakiah, S., Arfianti, D., Silalahi, A. B., & Lesmana, I. (2024). Pemanfaatan Trichoderma sp dan Aspergillus sp dalam Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 2(1), 37–43. https://doi.org/10.56211/tabela.v2i1.459

Ulfa, M., Anhar, A., Violita, & Vauzia. (2024). Pertumbuhan Trichoderma asperellum dengan Penambahan Parafin pada Medium Berbahan Dasar Jagung. Serambi Biologi, 9(1), 25–30.

Utami, W. P., Syam, N., & Hs, S. (2023). Perbanyakan Jamur Trichoderma sp. Pada Beberapa Jenis Media Tumbuh dengan Metode Terbuka dan Tertutup. Jurnal AGrotekMAS, 4(1), 111–118. https://jurnal.fp.umi.ac.id/index.php/agrotekmas

Published
2024-10-18