Karakteristik Morfometri Kambing Peranakan Etawa di Kawasan Integrasi Kambing dan Lada Kabupaten Bengkayang


Abstract viewed : 10 times,     pdf downloaded : 22 times

  • Rahmad Rahmad Universitas Tanjungpura
  • Ahmad Tohardi Universitas Tanjungpura
  • Duta Setiawan Universitas Tanjungpura
Keywords: Integrasi kambing lada, Kambing peranakan etawa, Morfometri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometri kambing peranakan etawa yang berada pada kawasan integrasi kambing dengan tanaman lada di kabupaten Bengkayang. Peneliti ini merupakan purposive sampling menggunakan 31 ekor kambing PE yang ada di Seluas, yang terdiri dari 4 ekor jantan dan 5 ekor betina pada umur 8 -12 bulan, 4 ekor jantan 8 ekor betina pada umur 12-18 bulan dan 4 ekor jantan 6 ekor  betina pada umur 18-24 bulan.  Variabel yang diamati adalah panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul, lingkar dada, panjang telingga dan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan rataan morfometri kambing PE memiliki data yang beragam. Secara umum kambing PE di kelompok ternak integrasi kambing lada memiliki ukuran tubuh masih berada dibawah rata-rata standar. Yaitu pada betina umur >12 -18 bulan tinggi pundak 61,99 +  4,78 cm, panjang badan 57,18 + 5,85 cm dan junta umur >18-24 bulan tinggi pundak 75,00 + 6,98 cm, panjang badan 72,13 + 4,09 cm, dan tinggi pundak 63,23 + 3,37 cm, panjang badan 60,00 + 3,24 cm. Berbeda dengan rataan ukran morfometri kambing PE pada umur 8-12 bulan  lebih tinggi dari rataan standar morfometri KMP (2015).

References

BPS-Statistics of Kalimantan Barat Province. (2023). Kalimantan Barat in Figure.

BPTU-HPT Pelaihari. (2016). SNI Kambing Peranakan Etawah.http://www.bptukdi.info.

Haruda, A. F. (2017). Separating sheep (Ovis aries L.) and goats (Capra hircus L.) using geometric morphometric methods: an investigation of Astragalus morphology from late and final Bronze age central asian contexts. International Journal of Osteoarchaeology, 27(4), 551-562.

Khargharia, G., Kadirvel, G., Kumar, S., Doley, S., Bharti, P. K., & Das, M. (2015). Principal component analysis of morphological traits of Assam Hill goat in Eastern Himalayan India. JAPS: Journal of Animal & Plant Sciences, 25(5).

Kurnianto, E., Sutopo, S., Purbowati, E., Setiatin, E. T., Samsudewa, D., & Permatasari, T. (2013). Multivariate analysis of morphological traits of local goats in Central Java, Indonesia.

Mahanani, A. A., Indah, A. S., Irmayanti, I., Haloho, R. D., Ermanda, A. P., Pratiwi, N. A., ... & Khatifah, K. (2023). Evaluasi Manajemen Pemberian Pakan Kambing Peranakan Etawa (PE) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Ternak dan Pakan di Wilayah Kabupaten Majene. Jurnal Triton, 14(2), 313-322.

Nurhidayati, E., Marcelina, M., Fitriah, F., Rahmawati, R., Prima, F., & Setiawan, D. (2024). Potential Of Cattle Feed from Palm Oil Leaves And Midribs Using The Fermentation Process In West Kalimantan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(2), 2371-2382.

Ouchene-Khelifi, N. A., & Ouchene, N. (2021). Statistical models based on morphometric traits for live body weight estimation in goats. Agricultural Science & Technology (1313-8820), 13(2).

Pan, S., Biswas, C. K., Majumdar, D., Sengupta, D., Patra, A., Ghosh, S., & Haldar, A. (2015). Influence of age, body weight, parity and morphometric traits on litter size in prolific Black Bengal goats. Journal of applied animal research, 43(1), 104-111.

Setiawan, D; Aprizkiyandari, S; Heriyanto ;Awaluddin, M. (2023). Perbaikan Pakan Sapi Masyarakat Melalui Teknologi Silase Pelapah Sawit. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 7–12. https://doi.org/doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19285.

Setiawan, D., Nugraha, A., Muliani, Radiansah, D., & Syamsiah, N. O. (2024). Analysis of Local Forage and Income over Feed Cost under Ruminant and Palm Plantation Integrated System (SISKA) in West Kalimantan. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1341(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1341/1/012027.

Setiawan, D. (2018). Artificial Insemination of Beef Cattle UPSUS SIWAB Program Based on the Calculation of Non-Return Rate, Service Per Conception and Calving Rate In The North Kayong Regency. The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.21157/ijtvbr.v3i1.11339.

Setiawan, D. (2020). Pengabdian Kelompok Ternak Sapi Melalui Perbaikan Pakan di Kabupaten Sambas. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18 (2), 218–227. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13600

Setiawan, D., Nugraha, A., & Nurhidayati, E. (2023). Deskripsi Siska (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi) Di Desa Nanga Taman Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) (Vol. 10, pp. 255-261).

Sukanten, S., K. Puma and I. M. Nitis. 1994. Effect of cutting height on the growth of Glirisidia sepium provenances grown under alley cropping system. Proc. 7th MAP. Animal Congress. Bali. ISPI. 505 -506.

Published
2024-10-18