Strategi Pengembangan Produksi Usaha Ternak Babi pada Masyarakat Asli Papua di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari
Abstract viewed : 9 times, pdf downloaded : 14 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan internal, peluang serta ancaman eksternal dan merumuskan strategi untuk mengembangkan usaha ternak babi pada masyarakat asli Papua di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 informan terdiri dari 6 informan inti dan 9 informan tambahan dengan teknik sampling jenuh analisis SWOT. Menggunakan metode deskriptif Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan teknik Focus Group Discussion (FGD), survey dan wawancara mendalam (indepth interview). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor internal yang menjadi kekutan yaitu ketersediaan pangan lokal sebagai sumber pakan melimpah, kelemahan yaitu beternak babi dianggap sebagai usaha sampingan dan faktor eksternal yang menjadi peluang yaitu kearifan lokal masyarakat asli papua yaitu babi adalah ternak yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk kebutuhan adat, ancaman yaitu beralihnya peternak babi ke ternak lainya. Hasil analisa swot diperoleh strategi Trun-Round WO (Weakness-opportunity) yang mana peluang beternak babi bagi masyarakat asli Papua disamping harga jualnya tinggi juga sebagai alat penyelesaian permasalahan (adat) dan dapat memperoleh pinjaman lunak dengan bunga rendah, sedankan kelemahanya yaitu keterbatasan modal serta beternak babi masih dianggap usaha sampingan.
References
BPS (2020). Data populasi Ternak Babi di Manokwari. Manokwari: BPS Manokwari.
Dunshea F.R. & D.N. D'Souza. (2003). A Review - Fat Deposition And Metabolism In The Pig. Department of Primary Industries Werribee. Department of Agriculture. South Perth.
Iyai, D. A., B.W.I. Rahayu, I. Sumpe, & Saragih., D. (2011). Analysis Of Pig Profile on Small-Scale.
Mulyadi. (2012). Budaya Pertanian Papua Perubahan Sosial dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Arfak. Karta Media. Yogyakarta.
Rangkuti, F. (2014). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Simamora S. Salundik, Wahyuni S & Surajudin. (2006). Membuat Biogas pengganti bahan bakar minyak dan gas dari kotoran ternak. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Tiro B.M.W, Petrus A. Beding & Rohimah H.S. Lestari. (2019). Profil Peternakan Babi Di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua. Jurnal Pertanian Agros. (2), 9-8.