Peningkatan Pengetahuan Peternak pada Pemanfaatan Mesin Tetas Hemat Listrik dalam Rangka Mendukung Budidaya Ayam di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu Kota Kendari


Abstract viewed : 1 times,     pdf downloaded : 4 times

  • I Wayan Sura Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
  • Sani Wanti Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
  • La Ngkarisu Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
  • Wa Ira Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
  • Arby’in Pratiwi Universitas Halu Oleo
Keywords: Budidaya ayam kampung, Mesin tetas hemat listrik

Abstract

Budidaya ayam kampung merupakan salah satu sumber penghidupan utama bagi masyarakat di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Namun, produktivitas ternak ayam kampung di daerah ini masih tergolong rendah, terutama disebabkan oleh minimnya pengetahuan peternak mengenai teknologi penetasan yang efisien dan hemat energi. Penggunaan mesin tetas konvensional yang boros listrik telah meningkatkan biaya operasional dan mengurangi efisiensi produksi. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam memanfaatkan mesin tetas hemat listrik guna mendukung budidaya ayam yang lebih produktif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis mengenai penggunaan mesin tetas hemat listrik. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peternak, serta analisis dampak ekonomi setelah penerapan teknologi ini. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peternak, yang diikuti dengan peningkatan tingkat penetasan telur dan pengurangan biaya operasional. Penggunaan mesin tetas hemat listrik terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya ayam kampung di Kelurahan Lalodati. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam budidaya ternak. Peningkatan pengetahuan dan adopsi teknologi hemat energi oleh peternak berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

References

Anonim. (2010). Sensor SHT11. http://fahmizaleeits.wordpress.com/2010/08/29/ akses-sensor- suhu-dan-kelembaban-sht11-berbasis-mikrokontroler/ download tanggal 10/6/2021.

Arifin, M. (2023). Inovasi dalam Teknologi Mesin Tetas. TeknologiPertanian.com. https://www.teknologipertanian.com/inovasi-mesin-tetas (diakses pada 2 September 2024).

Hartono, T,. (2010). Kiat Sukses Menetaskan Telur Ayam. Agro Media; Jakarta. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2022). Pedoman Teknis Penggunaan Mesin Tetas Hemat Energi. Jakarta: Kementerian Pertanian RI.

Lestari, R., & Widiastuti, I. (2021). Penerapan Teknologi Hemat Energi dalam Budidaya Ayam Kampung: Studi Kasus di Jawa Tengah. Semarang: Penerbit Agrimedia.

Nugroho, H., & Purnama, B. (2019). "Pengaruh Penggunaan Mesin Tetas Hemat Energi terhadap Hasil Penetasan Telur Ayam Kampung". Jurnal Peternakan Tropis, 13(3), 150-158.

Paimin, B. Farry. (2002). Membuat dan Mengelola Mesin Tetas. Penebar Swadaya, Jakarta. Sudaryani, T,. (1999). Kualitas Telur. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Pratama, B. (2021). Laporan Penelitian: Penggunaan Mesin Tetas Hemat Energi di Peternakan Ayam. Lembaga Riset Pertanian Indonesia.

Sugiharto, A. (2020). Teknologi Mesin Tetas dan Pengaruhnya terhadap Produktivitas Ternak. Yogyakarta: Penerbit Agritama.

Suprijatna, E., Atmomarsono, U., Kartasudjana, R. (2008). Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wulandari, S. (2022). "Efisiensi Energi dalam Mesin Tetas Ayam: Studi Kasus di Peternakan Ayam Kampung". Jurnal Teknologi Peternakan, 15(2), 101-110.

Published
2024-10-18