Evaluasi Penyuluhan Pembuatan Pakan Fermentasi Janggel Jagung (Zea mays L.) sebagai Pakan Sapi di Distrik Masni Kabupaten Manokwari


Abstract viewed : 5 times,     pdf downloaded : 7 times

  • Yuli Datu Bua Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Nurtania Sudarmi Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Petrus Dominikus Sadsoeitoeboen Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Evaluasi, Fermentasi, Limbah jagung

Abstract

Peningkatan pengetahuan peternak tentang pembuatan pakan fermentasi janggel jagung sebagai pakan sapi di Distrik Masni Kabupaten Manokwari dan Mengetahui efektivitas penyuluhan tentang pembuatan pakan fermentasi janggel jagung sebagai pakan sapi Distrik Masni Kabupaten manokwari. Penelitian ini dilaksanakan terhitung dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2024, yang berlokasi di Distrik Masni Kabupaten Manokwari. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskrtiptif, dengan adanya Observasi dan Wawancara ke peternak. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan adalah pendekatan kelompok dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dokumentasi dan kuesioner. Berdasarkan hasi uji t-test dari hasil kuesioner tes awal (pre test) dan test akhir (post test), maka dinyatakan bahwa setelah dilakukan penyuluhan terdapat perubahan peningkatan pengetahuan yaitu dari tingkat pengetahuan (P0,01) tentang pembuatan fermentasi pakan janggel jagung sebagai pakan sapi. Test Awal (pre test) terdapat pada tingkat pengetahuan Sedang (65,62), sedangkan pada tes akhir (post test) terdapat pada tingkat pengetahuan Tinggi (82,5). Hasil yang diperoleh dari penerapan rancangan penyuluhan sebelum menyampaikan materi melalui pelaksanaan penyuluhn tingkat pengetahuan responden di Distrik Masni berada pada kriteria Sedang Setelah dilaksanakan penyuluhan dengan penerapan rancangan penyuluhan yang telah disusun yaitu metode pendekatan kelompok, teknik ceramah, diskusi dan demonstrasi cara, serta media yang digunakan yaitu folder, maka dapat meningkatakan pengetahuan responden dari kriteria Sedang menjadi Tinggi. Efektivitas peningkatan pengetahuan petani/peternak termasuk dalam kategori Cukup Efektif.

References

Afrianti, L. H. (2013). Teknologi Pengawetan Pangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Aini, N., Wijonarko, G., & Sustriawan, B. (2016). Sifat Fisik, Kimia, Dan Fungsional Tepung Jagung Yang Diproses Melalui Fermentasi. Agritech, 36(2),160-169.

Anwarudin, O., Aswandi, A., &Wosiri, O. (2015). Meningkatkan mutu jerami padi dengan straw Mix sebagai pakan ternak sapi potong. Jurnal Triton, 6(1), 40-48

Aries. (2017). The Scalable Solution to Waste (Energy and Emissions) Issues.

Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman, 2018-2022. Jakarta: BPS RI.

Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 4483:2013. Jagung Bahan Pakan Ternak. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Basymeleh, S. (2008). Pengaruh Jenis Hijauan Pakan dan Lama Penyimpanan terhadap Sifat Fisik Wafer. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Candarsari, D, P., Fitria, R, & Hindratiningrum, N. (2019). Pengaruh perlakuan Amoniasi Fermentasi (AMOFER) terhadap Kualitas Fisik Janggel Jagung. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan.

Danang, Sunyoto. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama Anggota Ikapi.

Dukat. (2015). ‘Efektivitas Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian dalam Penerapan Teknologi Budidaya Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Sistem Tanam Jajar Legowo 4:1’. Jurnal Agrijati. Vol. 28. No. 1

Erleli, W. (2019). Materi penyuluhan.

Fitriana, N., Hariadi2, Samsi, U., Wastutiningsih, & Peni, S. (2020). Metode Penyuluhan Teknologi Ptt Padi Pada Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, Dan Kedelai Di Jawa Tengah. Acta Diurna, 16(1), 14–34.

Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta : CV.Pustaka Ilmu Grup.

Hastuti, D., Shofia, N.A. & Iskandar, B.M. (2011). Pengaruh Perlakuan Amofer pada Limbah Tongkol Jagung Sebagai Pakan Ternak Alternatif Pakan Berkualitas Ternak Ruminansia. Mediagro. 7 (1):55-56.

Harun D, Djafar R, Ginting AS. (2018). Redesain Mata Pisau Alat Pencacah Bonggol Jagung. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo. 3 (2): 66-73.

Higa, T. & Wididana. (1994). Teknologi Effective Microorganism. Kopkar Departemen Kehutanan, Jakarta.

Imran, A., Muhanniah, & Giono, B. (2019). Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Petani (Studi Kasus di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal Agrisep, 18(2), 289-304.

Isbandi. (2011). Model ”Kampoeng Ternak Domba” Mengarah Pada Pengembangan ”Village Breeding Centre” Sebagai Salah Satu Wahana Diseminasi Balai Penelitian Ternak. Sinartani, Edisi 14-20 Desember 2011 No. 3435 Tahun XLII

Kusnadi, D. (2011). Metode Penyuluhan Pertanian. STPP: Bogor.

Notoadmojo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurmala, I. et al. (2018) Promosi Kesehatan. Edited by Zadina. Surabaya: Airlangga University Press.

Padang Y. A., Nurchayati, Suhandi. 2011. Meningkatkan Kualitas Biogas dengan Penambahan Gula. Rekayasa Jurnal Teknik, Vol.12., Hal. 53-56, Fakultas Teknik, Universitas Mataram.

Ratnadi, N. K. S. (2018). Metode Diskusi Kelompok Kecil Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 8(3), 156–164.

Rohaeni, E. S., N. Amali, & A. Subhan. (2006). Janggel Jagung Fermentasi Sebagai Pakan Alternatif Untuk Ternak Sapi Pada Musim Kemarau. Prosiding Lokakarya Nasional Jejaring Pengembangan Sistem Integrasi Jagung – Sapi. Pontianak, 9 – 10 Agustus 2006. Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 193 – 196.

Setiana, L. (2005). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta : Penerbit ANDI. 137 hal.

Semaun, R., studi peternakan, P., Muhammadiyah parepare, U., Muhammadiyah pare-pare MU u,. & Abdullah, T. (2016). Analisa Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Janggel Jagung Sebagai Pakan Ternak Alternatif Dengan Lama Fermentasi Yang Berbedah. Jurnal Galung Tropika, 5 (2), 71-79.

Soehartono, Irawan. (2015). Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosia dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Suandi, I. N. (2022). Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VI SD. Journal of Education Action Research, 6(1), 135.

Subekti, N. A., Syafruddin, R. Efendi, dan S. Sunarti. (2007). Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhartanto, B., B.P. Widyobroto, & R. Utomo. (2003). Produksi ransum lengkap (complete feed) dan suplementasi undegraded protein untuk meningkatkan produksi dan kualitas daging sapi potong. Laporan Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan (Hibah Bersaing X/3). Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Suharti, S. T., I. F. M. Nugroho, Kennedy, & L. Khotijah. (2019). Kecernaan nutrien dan performa domba lokal yang diberi ransum kombinasi berbagai sumber protein berbasis janggel jagung. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan. 17(1): 11-15.

Suprihatin. (2010). “Teknologi Fermentasi“. UNESA Press.

Uma Sekaran. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.

Vintarno, J., Sugandi, Y. S., & Adiwisastra, J. (2019). Perkembangan Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukung Pertumbuhan Pertanian Di Indonesia. Responsive, 1(3), 90.

Wahjuti, U. (2014). Konsep Dasar serta Landasan Filosofis dan Psikologis Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Warisno. (2007). Jagung Hibrida. Jakarta: Penerbit Kanisius.

Published
2024-10-18