Analisis Ekonomi Pemberian Hay Multinutrient Waffle Pada Kelinci di Kelurahan Anday Distrik Manokwari Selatan


Abstract viewed : 17 times,     pdf downloaded : 23 times

  • Melany Nurdin Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Maria Herawati Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Sritiasni Sritiasni Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Analisis ekonomi, Hay multinutrient waffle, Kelinci

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis ekonomi pemberian Hay Multinutrient Waffle untuk kelinci. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus II Polbangtan Manokwari pada bulan Mei-Juni 2024. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dan menggunakan 6 parameter penelitian yaitu, Biaya Tetap, Biaya Variabel, R/C, Break Even Point, Income Over Feed Cost dan Rentabilitas. Terdapat 5 percobaan yaitu T0, T1,T2,T3 dan T4 dengan menggunakan 15 ekor kelinci. Pemberian Hay Multinutrient Waffle pada kelinci memiliki hasil analisis ekonomi yang layak untuk diusahakan namun yang paling ekonomis berada pada percobaan T1 yang dilihat dari pertumbuhan bobot badan yang paling signifikan dan nilai dari R/C dan Rentabilitas yang lebih tinggi dari semua percobaan.

References

Ahmad, M. (2021). Peforma dan Income Overfeed Cost (IOFC) Ayam Broiler Dengan Intake Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Sebagai Additif Dalam Pakan Basal Ayam Broiler J. Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Volume (1) (2021):7 – 14

Arisandi, A. (2006). Khasiat Tanaman Obat. Jakarta : Pustaka Buku Murah hal 250-253

Asnidar, & Asrida. (2017). Analisis Kelayakan usaha home industry kerupuk opak di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara. Jurnal S. Pertanian, 1(1), 39–47.

Brahmantiyo, B. (2007). Budidaya Kelinci. Balai Penelitian Ternak. Ciawi, Bogor.

Bustami, B. Nurlela, 2009, Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Carter, W. K., & Usry, M. F. (2005). Akuntansi Biaya, Buku 2, alih bahasa Krista. Jakarta, Penerbit Salemba empat.

Darnoko, K., & Anwar. (2008). Optimasi Suhu dan Konsentrasi Sodium Bisulfit (Nahs03) Pada Proses Pembuatan Sodium Lignosulfonat Berbaasis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.87.Hal.

Dewi, S. A., Chozin, M. A., & Guntoro, D. D. (2017). Identifikasi Senyawa Fenol Beberapa Aksesi Teki (Cyperus rotundus L.) serta Pengaruhnya terhadap Perkecambahan Biji Borreria alata (Aubl.) DC. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 45(1), 93–99.

Dewanti, D. P. (2018). Potensi Selulosa dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Bahan Baku Bioplastik Ramah Lingkungan Cellulose Potential of Empty Fruit Bunches Waste as The Raw Material of Bioplastics Environmentally Friendly. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1).

Dilaga, S.H., Amin, M., Yanuarianto, O., Sofyan, S., & Dahlanuddin, D. (2022). Penggunaan Daun Lamtoro sebagai Pakan untuk Penggemukan Sapi Bali. Jurnal Gema Ngabdi, 4(2), 163-170.

Eniolorunda, O. O. (2011). Evaluation of biscuit waste meal and Leucaena leucocephala leaf hay as sources of protein and energy for fattening “yankassa” rams. African Journal of Food Science, 5(2), 57-62.

Hanafi, N. D. (2008). Teknologi Pengawetan Pakan Ternak Oleh : Nevy Diana Hanafi. Teknologi Pengawetan Ternak, 1–19.

Hanafiah, KA. (2004). Rancangan Percoobaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Halim, A., Supomo, B., & Kusufi, M. S. (2001). Akuntansi Manajemen, Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Hasanah, H., & Basriwijaya, K. M. Z. (2023). Pengetahuan dan Sikap Peternak Sapi Potong Terhadap Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(11), 4411-4416.

Kustyorini, T. I. W., Krisnaningsih, A. T. N., & Ria, W. B. (2019). Pengaruh konsentrasi larutan urin kambing sebagai media penyiraman dan pupuk organik terhadap presentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada fodder jagung (zae mays) dengan sistem hidroponik. Jurnal Sains Peternakan, 7(2), 135–140.

Lentner, M. & T. Bishop. (1986). Experimental Design and Analysis. Valley Book Company. Blacksburg, VA, USA.

Lestari, C. M. S., Wahyuni, H. I., & Susandari, L. (2022). Budidaya Kelinci Menggunakan Pakan Limbah Industri Pertanian dan Bahan Pakan Inkonvensional. Lokakarya Nasional dan Peluang Pengembangan Usaha Agribisnis Kelinci, 55-60.

Lubis, A. P. (2017). Penentuan jenis kelinci pedaging terbaik dengan menggunakan metode fuzzy multi criteria decision making. Jurnal Teknologi Dan Sisem Informasi, 4(1),57-64.

Mayasari, D., Purbajanti, E. ., & Sutarno. (2012). Kualitas hijauan gamal (Giricidia sepium) yang diberi Pupuk Organik Cair (POC) dengan dosis berbeda. Animal Agriculture Journal, 1(2), 293–301.

McDonald, P., Edwards, R. A., Greenhalgh, J. F. D., Morgan, C. A., Sinclair, L. A., & Wilkinson, R. G. (2011). Animal Nutrition (7th ed.). UK: Pearson.

Mucra, D. A., Adelina, T., Harahap, A. E., Mirdhayati, I., Perianita, L., & Halimatussa’diyah. (2020). Kualitas Nutrisi dan Frkasi Serat Wafer Ransum Komplot Subtitusi Dedak Jagung dengan Level Persentase Ampas Sagu yang Berbeda. Jurnal Peternakan, 17(1), 49-55.

Maruta, H. (2018). Analisis Break Even Point (BEP) sebagai dasar perencanaan laba bagi manajemen. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 2(1), 9-28.

Munawir, S. (2010). Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta: Liberty.

Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya, Edisi 5. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Nopitasari L, Siswoyo & Azhar. (2020). Pemanfaatan limbah kacang tanah (arachis hypogaea 1.) Sebagai pupuk organik pada tanaman sawi hijau di Kecematan Caringin Kabupaten Garut. Jurnal Inovasi Penelitian.

Nurjannah, S., Kholiq, I., Akhdiat, T., & Widjaya, N. (2021). JUDUL. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan. 5 (1):31-36.

Nurkurnia E. 1989. Hasil fermentasi rumen kambing Kacang betina dengan pemberian beberapa Tingkat ampas sagu (Metroxylon sp) dalam ransum [Skripsi]. Bogor (Indonesia): Institut Pertanian Bogor.

Praevia, M. F., & Widayat, W. (2022). Analisis Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Cofiring pada PLTU Batubara. Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, 3(1), 28-37.

Priyatna, N. (2011). Beternak dan bisnis kelinci pedaging. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Prihartini, R. 2014. Hydroponic Fodder sebagai Pakan Alternatif untuk Memenuhi Kekurangan Hijauan Bagi Sapi Perah Selama Musim Kemarau. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rahmawati, Saleh A, Hubeis M, & Purnaningsih N. (2017). Factors related to use of communication media spectrum communication network dissemination in multi channel. Int J Sci Basic and Applied Res [Internet]. [cited 2018 Feb 10]; 34(1): 182-192. Available from: http://gssrr.org/ index. php? journal= Journal Of Basic And Applied.

Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan, Tiga Cetakan Keenambelas, Penerbit Universitas Gajah Mada, Yokyakarta.

Sobana, D. H. (2018). Studi Kelayakan Bisnis. In Pustaka Setia.

Sugiyono. (2013). metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. (Bandung: ALFABETA).

Supriyono, R.A. 2000. Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga. Edisi 2. Yogyakarta : BPFE .

Syaefullah, B. L., Hidayat, M. F., Labatar, S. C., Widayati, O., & Isty, G. M. N. (2024). Nilai Ekonomis Pakan Kelinci dari Limbah Pertanian Berbasis Hay Multinutrient Waffle. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 2(2), 91-98.

Trisnowati. (1991). Kecernaan in vitro Ampas Sagu yang Diperlakukan secara Biologi. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wahyuningrum, M. A. (2019). Kandungan Nutrisi Pakan Ternak Kelinci New Zealand White Bersumber dari Beberapa Jenis Limbah Sayuran Pasar. Jurnal Ilmiah Respati, 10(1), 10–13.

Wea, R., Mangngi, R. Y. K., Bay, Y. Y., Badewi, B., Semang, A., Koten, B. B., & Wirawan, I. G. K. O. (2022). Kandungan nutrien, fraksi serat dan nutrient value fermentasi jerami kacang tanah (Arachys hypogaea) pada level nira lontar (Borassus flabellifer) yang berbeda. Livestock and Animal Research, 20(3), 275-283.

Widayanti, A. (2008). Efek Pemotongan dan Pemupukan terhadap Produksi dan Kualitas Borreria alata (Aubl.) sebagai Hijauan Makanan Ternak Kualitas Tinggi. Skripsi. IPB University.

Widayati, O., Syaefullah, B. L., Sritiasni, S., Zurahmah, N., Aswandi, A., & Irma, I. (2023). Evaluation of the Growth and Yield of Organic Corn Fodder under Various Watering Times and Concentrations of Rabbit Urine Fertilizers. Buletin Peternakan, 47(4), 261-266

Yusriani Y, Elviwirda & M. sabri. (2015). Kajian Pemanfaatan Limbah Jerami Sebagai Pakan Ternak Sapi di Provinsi Aceh. Jurnal Peternakan Indonesia. 17(2) : 163-169.

Published
2024-10-18