Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Feses Kambing terhadap Pertumbuhan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)


Abstract viewed : 15 times,     pdf downloaded : 10 times

  • Bangkit Lutfiaji Syaefullah Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Susan Carolina Labatar Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Irma Ayu Rantika Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Feses kambing, Pupuk bokashi, Rumput odot

Abstract

Dalam pengembangan dunia peternakan, pakan menjadi faktor utama yang dapat menjadi kunci keberhasilan. Tentunya pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan ternak. Namum pada kenyataannya ketersediaan pakan ternak ruminansia masih belum mencukupi, untuk itu perlu dilakukan pembudidayaan dan pemeliharaan yang baik dan benar untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas hijauan pakan ternak ruminansia. Salah satu cara meningkatkan produktivitas pakan hijauan yaitu dengan pemberian pupuk organik seperti pupuk bokashi feses kambing. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi feses kambing terhadap pertumbuhan rumput odot. Penelitin ini dilakukan di Kelurahan Anday Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, dari Maret sampai Mei 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu melalui perlakuan berbagai dosis pupuk bokashi feses kambing yaitu P0 (kontrol), P1 (200 gram atau 8 ton/ha), P2 (400 gram atau 16 ton/ha) dan P3 (800 atau 32 ton/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk bokashi feses kambing memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi dan diameter batang tanaman rumput odot diumur 3 minggu dengan hasil parameter terbaik ada pada perlakuan P2.

References

Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2019). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian pertanian. Jakarta.

Dwi, C. O., Rejeki, A., & Teguh, S. (2006). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair dan Macam Tanah Terhadap Pertumbuhan Awal Mahkota Dewa (Phalleria macrocorpa). Universitas Tunas Pembangunan. Surakarta. hal, 10.

Hartono, R., & Anwarudin, O. (2019). Perilaku petani dalam pemanfaatan limbah sayuran sebagai pupuk bokashi pada tanaman sawi putih. Jurnal Triton, 10(1), 99-115.

Lasamadi, R. D., Malalantang, S. S., & Anis, S. D. (2017). Pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4. Zootec, 32(5).

Leiwakabessy, F. M., & Sutandi, A. (2004). Pupuk dan pemupukan. Departemen Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor, 208.

Novizan, I. (2002). Petunjuk pemupukan yang efektif. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Rakun, A., & Mertha, I. G. (2018). Pengaruh Kompos Terhadap Hasil Panen Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Pijar Mipa, 13(1), 56-59.

Steel, R. G. D. & J. H. Torrie., (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika (Pendekatan Biometrik). Penerjemah B. Sumantri. Gramedia Pustaka.

Triansyah, L. V., Setianingsih, M., & Susilo. (2018). Pengaruh Pemberian Bokashi Campuran Alang-alang (Imperata CylindricaL) dan Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Rappa L). Program Studi Pendidikan Biologi . Bio-Site, 1-40.

Yowa, N. K., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Di Berikan Pupuk Bokasi Sludge Biogas Dengan Level 0, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3659-3664.

Published
2024-10-18