Analisis Efisiensi Pemasaran Melon (Cucumis melo L.) Sistem Hidroponik di CV. Tirta Fertindo Pratama Kota Semarang
Abstract viewed : 123 times, pdf downloaded : 74 times
Abstract
Melon hidroponik merupakan komoditi unggulan di CV. Tirta Fertindo Pratama, namun belum diketahui efisiensi pemasaran yang terbentuk dari saluran pemasaran tersebut, padahal menekan biaya pemasaran sampai pada konsumen akhir dapat meningkatkan performa pemasaran serta daya saing agribisnis. Penelitian ini bertujuan menganalisa pola saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi saluran pemasaran melon hidroponik di CV. Tirta Fertindo Pratama Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Penetuan sampel responden lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling dan sampel konsumen dilakukan dengan menggunakan metode Incidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan CV. Tirta Fertindo Pratama memiliki 2 saluran pemasaran yaitu: Saluran pemasaran tingkat nol (produsen → konsumen) dan saluran pemasaran tingkat I yang terdiri (produsen → pengecer → konsumen). Saluran pemasaran tingkat I terdiri dari 4 perantara yaitu Lion Superindo, Lotte Mart dan Frudo Mart dan kios pinggir jalan. Seluruh pola saluran pemasaran melon hidroponik di CV. Tirta Fertindo Pratama sudah efisien dengan margin pemasaran yang beragam. Saluran pemasaran paling efisien terdapat di saluran pemasaran nol dengan presentase 0,5%, pola saluran I (Lion Superindo) 10%, (Lotte Mart) 16,3%, (Frudo Mart) sebesar 15,5%, kios pinggir jalan sebesar 6%. Farmer'r share di saluran I (Frudo Mart) tidak efiisen karena < 60%.
References
Dermawati, Y. (2021). Penetapan Kadar Vitamin C Dalam Beberapa Varietas Buah Melon Dengan Spektrofotometri. HMJ, Vol: 4 No. 1, 7-11.
Dharmmesta, B. S., & Handoko H., (2018). Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.
Direktor Jendral Pertanian. (2024). Buku Atap Hortikultura 2023. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
Fatmawati. (2021). Analisis Efisiensi Dan Margin Pemasaran Kedelai (Glycine Max) Di Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato. Jurnal Agriculture Technology, 3(1), 23–30.
Marlina, E. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi Sevima Edlink. Jurnal Padegogik, Vol: 3 No. 2, 104–110.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Yunita, R., Syahril, & Noviar, H. (2020). Analisis perkembangan farmer ’ s share dan marketing margin padi di indonesia tahun 2010 – 2020. Jurnal Ekombis, Vol: 7 No. 2, 90–97.