Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Pemuda Desa dalam Usaha Agribisnis di Kabupaten Deli Serdang
Abstract viewed : 22 times, pdf downloaded : 15 times
Abstract
Isu regenerasi petani ke petani muda merupakan inti dari keberlanjutan pertanian. Sementara kendala terbesar dalam regenerasi petani adalah lemahnya aspirasi dan peran yang tentunya menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan usaha pertanian dan keberlangsungan ketersediaan pangan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pemuda desa dalam usaha agribisnis, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemuda desa dalam usaha agribisnis. Lokasi penelitian dipilih menggunakan metode Multi-Stage Purposive Sampling. Empat kecamatan yang menjadi sentra padi sawah di Kabupaten Deli Serdang dipilih berdasarkan lokasinya yang berbatasan dengan wilayah Kota Medan di sebelah utara, timur, selatan, dan barat, secara berurut masing-masing adalah Kecamatan Hamparan Perak, Tanjung Morawa, Deli Tua dan Sunggal. Diperkirakan pada wilayah kecamatan sedemikian, pemuda desa memiliki pilihan pekerjaan yang lebih bervariasi, baik di sektor pertanian maupun non pertanian. Dari masing-masing kecamatan terpilih tersebut, diidentifikasi empat desa penghasil beras terbesar, dan dari desa-desa tersebut menggunakan pendekatan Roscoe rule of thumb ditentukan total 130 pemuda desa sebagai sampel. Pengambilan sampel pemuda desa dilakukan dengan Metode Accidental Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Analisis Regresi Linier Berganda, yang didukung oleh peningkatan data berskala ordinal menjadi interval dengan menggunakan Metode Successive Interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda desa mempunyai peran dengan intensitas sedang dalam usaha agribisnis; variabel yang mempengaruhi peran pemuda desa tersebut adalah ambisi orang tua dan harapan sosial.
References
Annur. (2022). Ragam Alasan Generasi Z Tak Berminat Bekerja di Sektor Pertanian. Diakses dari databoks.katadata.co.id/atapublish/2022/11/15/ini-alasan-gen-z-enggan-bekerja-di-sektor-pertanian.
Arvianti, E Y. (2015). Minat Pemuda Tani Terhadap Transformasi Sektor Pertanian di Kabupaten Ponorogo. Journal Buana Sains 15 (2):181–188.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2014). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2024). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023. Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. (2014). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. (2024). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang (2014). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang, Lubuk Pakam.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang (2024). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang, Lubuk Pakam.
Chin WW. (1998). Pendekatan Partial Least Square untuk Pemodelan Persamaan Struktural, Metode Modern untuk Penelitian Bisnis. Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Carol Graham dan Julia R. Pozuelo. (2022). Do high aspirations lead to better outcomes? Evidence from a longitudinal survey of adolescents in Peru. Journal of Population Economics 36: 1099-1137.
Creswell JW. (2012). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed-Edisi Ketiga. Terjemahan Achmad Fawaid. Student Library, Yogyakarta.
Effendy. (2017). Peran Kelembagaan dan Atribut Inovasi dalam Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang. Jurnal Penyuluhan Pertanian 12 (1).
Gibson, Ivancevich dan Donnely. (2003). Organisasi dan Manajemen: Perilaku Struktur. Erlangga, Jakarta.
Hurlock EB. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima: Erlangga, Jakarta.
Ningsih S & Dukalang H. (2019). Penerapan Metode Suksesif Interval pada Analisis Regresi Linier Berganda, Jambura Journal of Mathematics 1 (1).
Ningsih F & S Sjaf (2015). Faktor-faktor yang Menentukan Keterlibatan Pemuda Pedesaan pada Kegiatan Pertanian Berkelanjuta., Jurnal Penyuluhan 11 (1): 23-37.
Nurfauziana Tazkia dan Diah Puspaningrum (2023). Dukungan Kelembagaan Sistem Agribisnis dalam Pengembangan Usahatani Sayur di Kabupaten Jember. Vol. 14 No.2 Desember 2023. E- ISSN. 2745-3650. Jurnal Triton. https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/issue/view/22/JURNAL%20TRITON%20Vol%2014%282%29
Margayaningsih, Dwi Iriani. (2020). Peran Kelompok Wanita Tani di Era Milenial. Publiciana 13(1): 52–64.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia (2017). Nomor: 33 /PER/ SM.060 / I / 07 /2017 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok. Usaha Bersama Petani Muda.
Putra F J, Dalmiyatun T, Prasetyo AS. (2021). Pengaruh Motivasi, Lingkungan dan Pengalaman Pemuda Tani dalam Melanjutkan Usahatani Kopi di Desa Kelurahan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Agrinika Journal 5 (1): 30-38.
Soekartawi. (1999). Agribisnis Teori dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soekanto S. (1982). Memperkenalkan Sosiologi. Rajawali Pers. Jakarta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet Publisher, Bandung.
Tindangen, Megi, Daisy S M Engka, and Patri C Wauran. (2020). Peran Perempuan dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus : Perempuan Pekerja Sawah di Desa Lemoh Barat Kecamatan Tombariri Timur Kabupaten Minahasa). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 20(03): 79–87.
Wardani W & O Anwarudin. (2017). Peran Penyuluh Terhadap Penguatan Kelompok Tani dan Regenerasi Petani di Kabupaten Bogor, Jawa, TABARO Agriculture Science 2 (1): 191-200.
Wibowo RP, Raihan A, Sumono & Gunawan D. (2019). Analisis Komparatif Efisiensi Teknis Antara Pertanian Padi Organik dan Non-Organik di Sumatera Utara, Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 648 (1) .
Wibowo RP, Rizaldi, T Sumono & Siregar I. (2019). Dampak Risiko dan Ketidakpastian terhadap Keputusan Irigasi untuk Produksi Padi di Sumatera Utara, Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 648 (1).
Zainuddin A, Wibowo RP, Magfiroh IS, Setyawati IK & Rahman RY. (2021). Preferensi Risiko dan Pemilihan Metode Penanaman Tebu: Apakah Petani yang Berani Mengambil Risiko Lebih Cenderung Memilih Metode Bud Chip?. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 759 (1).